Enjoy bestie :).
.
.
Semua berjalan normal selama seminggu pernikahan Mark dan Haechan berjalan. Rumah tangga pasangan itu sangat damai apalagi dengan ada nya Chenle di tengah-tengah mereka. Rahasia tentang pernikahan pun masih sangat terjaga dengan baik dari publik. Mark juga sudah membeli rumah dan meninggalkan apartement nya agar si manis bisa lebih nyaman.
Tapi Haechan selalu menutupi rahasia tentang bekerja. Tidak ada siapapun yang tahu, bahkan Haechan mengatakan pada Mark bahwa ia mengambil les sepulang sekolah. Maka dari itu diri nya selalu pulang telat di hari hari tertentu.
Namun, setelah pernikahan Mark dan Haechan sudah berjalan tiga minggu, ada suatu hal yang terjadi.
Mark tiba-tiba menjadi sangat dingin pada si manis dan tidak terlalu mempedulikan keberadaan nya. Ia bahkan lebih memilih tidur di ruang tamu dibanding di kamar pribadi nya bersama Haechan.
Hingga suatu pagi saat jam pelajaran pertama sudah akan dimulai, Haechan dipanggil oleh sang suami. Si manis di harap segera datang ke ruang BK karena ada suatu urusan.
.
.
.
.
.
.
"Ahh.. Melk"
Haechan sudah terduduk di meja ruang BK dengan keadaan telanjang dada. Suami nya yang ada di kursi kini sedang asik bermain dengan kedua nipple pink milik si manis.
"Siapa suruh kerja?"
Ucapan Mark langsung membuat jantung Haechan berhenti berdetak sepersekian detik. Ia tatap mata tajam itu dengan ragu-ragu. Dari mana suami nya tahu? apa itu penyebab Mark mengabaikan nya akhir-akhir ini?
"Jawab Jung Haechan"
Haechan tentu tidak berani menjawab. Ia lebih memilih menundukkan kepala sembari mengatur detak jantung.
Mark yang kesal karena tidak mendapat jawaban dari si manis pun langsung mengganti posisi Haechan menjadi berbaring di atas meja. Ia buka ikat pinggang yang melingkar di pinggang si manis dengan kasar lalu beralih mengikat kedua tangan Haechan dengan sabuk itu.
"Melk!!"
Si dominan tentu tidak akan mendengar kan si manis lagi saat itu. Emosi nya sangat memuncak ketika tahu istri nya masih bekerja, apalagi menjadi kuli bangunan?! dengan tergesa ia buka celana seragam Haechan hingga si manis telanjang bulat di hadapan nya.
"Melk j-jangan.."
Haechan sungguh malu ditatap sebegitu tajam nya oleh si alis camar saat sedang telanjang bulat. Ditambah lagi sekarang Mark membawa kaki kanan Haechan untuk berada di bahu nya.
"Anak nakal harus dihukum" ucap yang lebih tua sembari melepas celana nya.
"A-apa? tunggu!"
Tanpa aba aba dan persiapan apapun Mark langsung melesak kan milik nya yang sudah menegang ke lubang sempit milik Haechan.
"AAKKHH!!"
Tidak ada nya pelumas membuat benda berurat milik si dominan hanya muat setengah saja, entah itu salah kejantanan Mark yang terlalu besar atau lubang si manis yang terlalu sempit.
"S-sakitt Melk.. keluarinhh"
Haechan yang tidak pernah merasakan apapun masuk ke dalam lubang nya tentu merasa sangat kesakitan. Tapi ia tidak bisa berbuat apapun selain mencengkeram pinggiran meja dengan tangan yang terikat. Mata nya terpejam erat dengan kepala yang terus menggeleng mengisyaratkan Mark agar segera menyingkirkan benda berurat itu dari lubang nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/310409219-288-k343686.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY CHAN!!
FanfictionHaechan sedang bercanda ria di pasar malam bersama teman-teman, tapi karena perut nya sangat lapar ia memberitahu semua orang jika ingin membeli camilan dan akan segera kembali. Namun siapa sangka pria bermarga Seo ini malah dipertemukan oleh balita...