.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah makan siang bersama di kantin perusahaan Jung Corp, Mark kembali ke ruangan nya bersama Haechan. Si dominan langsung menyuruh istrinya untuk beristirahat di kamar tempat tadi ia mengambil kemeja untuk istrinya."Mau sama Melk"
"Aku masih ada urusan sayang, tunggu di kamar aja ya?"
"Okee tapi nanti Melk nyusul"
"Iyaa nanti aku ke kamar"
"Yaudah Echan bobok ya Melk"
Haechan baru saja ingin bangkit dari duduk saat tiba tiba ia merasa tubuhnya diangkat oleh Mark. Si dominan dengan sigap membawa sang istri untuk sampai di kasur yang ada di kamar itu.
Mark menyelimuti tubuh mungil Haechan lalu duduk di kasur sebelah istri nya. Ia usap kening si manis agar si empunya bisa dengan cepat tertidur nyenyak.
"Sleep tight babe, love you"
Setelah mengecup kening sang istri Mark kembali ke meja kerja nya. Ia harus fokus mengurus beberapa berkas yang lagi lagi berisi tentang design mobil terbaru yang akan diluncurkan beberapa minggu lagi.
'kriingg kriingg'
Tablephone di meja Mark berbunyi menandakan ada orang dari perusahaan yang menelpon nya. Tanpa pikir panjang tentu ia langsung mengangkat panggilan itu.
"Mark Jung"
"Napa dad?"
"Ini security sama resepsionis yang tadi udah daddy kasih punishment, mereka mau minta maaf juga kata nya"
"Iya suruh ke ruangan Mark satu jam lagi"
"Yaudah oghe, satu jam lagi daddy suruh kesana"
"Thanks dad"
"Urwell"
Sambungan telepon terputus dan Mark kembali fokus pada layar laptop nya. Ia juga memutuskan untuk menelpon Hyunsuk dan menanyakan berita terbaru perusahaan di Canada.
Semua aman terkendali dibawah pengawasan sekretaris Mark itu. Bahkan Jihoon-suami Hyunsuk- juga ikut membantu mengurus Jung Corp Canada.
Mark juga bercerita sedikit tentang kejadian di lobby tadi pada sekretaris nya. Dan tanggapan Hyunsuk sudah pasti marah dan tidak terima, diri nya bahkan ingin terbang ke Korea hanya untuk memukul satu persatu orang orang itu.
"Anjing berani banget nyakitin Haechan gue, mana sini orang nya?!!"
"Maksud lo 'Haechan gue' apaan?"
"Yaelah canda doang babi, serius amat dah kalo nyangkut Haechan"
"Harus lah, cuma punya gue itu"
"Kalo misal besok ada yang ngambil?"
"Gue bunuh yang berani ambil"
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY CHAN!!
FanfictionHaechan sedang bercanda ria di pasar malam bersama teman-teman, tapi karena perut nya sangat lapar ia memberitahu semua orang jika ingin membeli camilan dan akan segera kembali. Namun siapa sangka pria bermarga Seo ini malah dipertemukan oleh balita...