Childhood memories

46.5K 3.7K 685
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sayang ayo berangkat"

"Iyaa sebentar Melk!!"

Sebenarnya si dominan sedikit ragu membawa Haechan ke acara peluncuran design mobil terbaru Jung Corp. Tapi istri nya yang sedang hamil masuk bulan kelima terus berkata bahwa diri nya ingin ikut bersama Mark.

"Udahh ayok kita pergiii"

"Cantik banget Echan"

"Makasiihh, Melk juga ganteng"

"MOMMYY DADDYY AYO LELE UDAH SIAP!!"

Keluarga kecil itu berangkat menaiki mobil pribadi milik mereka. Saat itu Jung Corp banyak mengundang pengusaha besar dari dalam maupun luar negeri untuk ikut merayakan peluncuran design mobil terbaru.

Sesampainya di lobby perusahaan Mark segera menyapa para tamu undangan, ia juga sedikit demi sedikit mulai memberitahu bahwa Haechan adalah istri nya. Meski ada berbagai tanggapan yang membuat si dominan kesal tapi sang istri selalu mencoba menenangkan.

Chenle yang sedari tadi berada di sisi mommy nya kini mulai menjelajah bersama Jisung, tentu dibawah pengawasan Winwin dan Taeyong. Haechan juga dapat melihat semua anak keluarga Jung dan Na menyebar untuk menyapa para tamu undangan.

Bahkan tadi ia sempat melihat Taeil dan Doyoung juga hadir dalam acara ini. Tapi belum sempat Haechan menyapa kedua orang itu sudah menghilang di antara kerumunan orang.

30 menit berlalu dan istri Mark Jung masih menemani suami nya berkeliling menyapa para tamu. Si dominan yang paham akan berat tubuh Haechan yang semakin bertambah kini berhenti sejenak di samping meja dan kursi yang tersedia.

"Sayang capek ya?"

"Mmm capek sih, adek makin berat"

Mark terkekeh pelan saat melihat Haechan yang sedang mengatur nafas sembari mengelus perut besar nya. Si dominan beralih mengecup pucuk kepala bersurai madu itu lalu menyuruh istri nya untuk duduk di kursi.

"Tunggu disini aja ya sekalian istirahat? aku kesana sebentar"

"Jangan lama-lama"

"Iya sayang ngga akan lama, ntar kalo butuh sesuatu harus telpon aku"

"Okeyy"

Mark kembali mengecup pucuk kepala Haechan lalu setelah nya mulai beranjak menjauh. Masih ada banyak tamu yang harus ia sambut dengan baik sebagai ucapan terimakasih karena sudah hadir.

"Laper ishh, Nana sama Njun mana?"

Haechan celingukan mencari keberadaan dua sahabat nya tapi ia sama sekali tidak melihat kedua orang tersebut. Ia juga tidak melihat keberadaan Beomgyu dan Sungchan atau siapapun orang yang ia kenal.

"Yaudah makan sendiri aja, itu gratis semua kan ya?"

Haechan berjalan perlahan sembari mengelus perut menuju jejeran stand makanan. Si manis melihat menu yang ada di bagian depan setiap stand, lalu jika ada sesuatu yang menarik ia akan langsung menghampiri tempat itu.

Istri Mark Jung sungguh sangat senang saat melihat jajaran makanan di samping kanan kiri. Namun saat si manis baru memesan satu mango float dan ingin beranjak ke stand berikut nya, ia mendengar nama masa kecil nya di panggil.

"Hyuck.."

Nama yang selalu ingin ia lupakan.

Nama yang hanya sedikit diketahui orang terdekat.

Nama yang selalu muncul di kepala saat trauma nya kembali.

Awalnya Haechan mengira itu Mark yang iseng memanggil nya dengan nama masa kecil. Tapi saat menoleh ke sumber suara, ia berharap bisa mati disitu saat itu juga.

MOMMY CHAN!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang