Annoying people

63.5K 4.5K 692
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mark kini sedang terduduk di kursi khusus dirinya di ruang BK setelah membersihkan segala kekacauan. Haechan yang kelelahan masih tertidur di kamar dengan AC yang menyala.

Tenang saja, si manis tidak akan merasa kedinginan karena Mark sudah memakaikan celana hitam di atas lutut dan juga hoodie oversize pada tubuh mungil itu. Si dominan juga sudah menyelimuti istri nya dengan bed cover tebal agar suhu tubuh nya tetap stabil.

Kini yang harus Mark lakukan adalah menyelesaikan pekerjaan yang baru Hyunsuk kirimkan lewat email. Untung saja tangan kanan sekaligus sekretaris Mark itu sangat bisa diandalkan, jadi ia tidak perlu ragu meninggalkan Canada dibawah pengawasan Hyunsuk.

"Woyy cok, masa kemaren ada anak kantor yang gatel bat anjir lah"

"Gatel tinggal digaruk ngapa ngadu ke gue"

Mark kini memang sedang melakukan video call bersama sekretaris nya. Mereka berdua sedang membahas tentang pengeluaran perusahaan dan design terbaru mobil yang akan di liris Jung Corp dua bulan lagi.

"Ck masalah nya si Jihoon jadi marah sama gue jancokk"

"Mampus"

"Dahlah punya atasan gini bat"

Memang mereka berdua adalah teman satu sekolah sejak Mark pindah ke Canada. Kedua nya menjadi sangat akrab dan bersahabat hingga kini sudah bekerja dan percaya satu sama lain.

"Btw, istri lo mana?"

Mark langsung menatap tajam sekretaris nya, "Mau ngapain?"

"Yaelah pocecip amat"

"Lagi tidur, kecapean abis gue sodok"

Hyunsuk langsung melotot saat mendengar ucapan sahabat nya itu, "Lah kata nya nunggu Haechan lulus dulu?"

"Ngga jadi"

"Anjing tuan Mark Jung, jangan bilang anda telah melakukan bedeesem pada istri anda sendiri?!"

"Ngga tuh"

"Terserah, gue sih ngga percaya sama duda sange kayak lo"

Kedua nya terus membahas perusahaan sembari sesekali bergurau. Hyunsuk juga bercerita tentang keseharian nya mengurus beberapa karyawan yang sudah seperti lonte.

Hingga jam menunjukkan pukul 11.00 am Mark masih terus membahas design mobil bersama sekretaris nya. Dan di saat otak kedua nya sudah mengepulkan banyak asap, Mark tiba-tiba mendengar suara benda jatuh dari arah kamar.

Tak lama setelah itu muncul lah Haechan yang berjalan dengan kaki bergetar dari arah lemari berkas.

"Sayang kok udah bangun?"

Mark bangkit untuk menghampiri istri nya yang terlihat sangat kesulitan berjalan.

"Mmhh.. ngga enak bobok nya"

Si dominan kini menggendong Haechan ala koala menuju kursi nya, Mark dudukkan sang istri di meja sebelah komputer.

"Halo Echann!!"

Hyunsuk yang sedari tadi masih mendengarkan pun akhir nya berinisiatif menyapa istri sahabatnya.

"Halloo juga Uncuk!!"

Haechan memang sudah mengenali sosok itu beberapa hari lalu saat si manis melihat Mark video call dengan sekretaris nya.

"Udah makan belu-"

"Udah udah gue matiin, nanti lagi bahas kerjaan nya bye"

Tanpa mempedulikan sang sekretaris yang akan berteriak tidak terima, si dominan sudah lebih dulu memutus sambungan.

MOMMY CHAN!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang