Chapter 6 : Ungrateful

473 62 5
                                    

Notes : Aku baca komentar kalian lucu lucu deh. Gimana sampai chapter 5 apa kalian udah greget ke Taehyung? Kalo dipikir-pikir tokoh Taehyung di cerita ini sinting sekali sampai bikin ngelus dada ya? Aku harap kalian sabar. Karena akan banyak hal sinting yang dia lakukan kedepannya.

 Karena akan banyak hal sinting yang dia lakukan kedepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-Selamat Membaca-

Beberapa detik terakhir yang Jeongyeon dengar sebelum ia tak sadarkan diri adalah seseorang menyusul menerjunkan diri ke danau itu. Buaya-buaya itu mulai bergerak ketika air di danau beriak.

Gie Do terkejut saat mendapati tuannya terjun ke danau. Segera dia berteriak meminta pawang buaya untuk mengalihkan perhatian buaya-buaya itu. Dengan sigap pawang itu menghalaunya. Sirine tanda bahaya di masion itu dibunyikan. Para pengawal berlarian menuju sumber masalah. Keadaan di mansion saat itu benar-benar chaos.

Taehyung menerjunkan diri tanpa berpikir panjang. Menyelam menuju danau yang dalam mencari Jeongyeon. Taehyung meraih tubuh Jeongyeon lalu membawanya ke permukaan.

"Cepat panggilkan dokter!" Perintah Taehyung yang langsung dilaksanakan pengawalnya dengan segera. Taehyung menepikan tubuh gadis itu di pinggir danau dan dibantu beberapa pengawal. Tubuh Jeongyeon direbahkan secara lurus. Taehyung langsung memberi pertolongan pertama pada Jeongyeon, menekan-nekan perutnya dengan terampil membuat air yang masuk ke dalam tubuh Jeongyeon keluar.

Jeongyeon terbatuk lalu memuntahkan air yang tertelan. Terdengar samar-samar dalam keadaan lemah bahwa orang yang menolongnya adalah Kim Taehyung. Jeongyeon mendecih dalam hati. Untuk apa laki-laki itu menyelamatkannya? Bukannya tadi dia sudah hampir berhasil membunuhnya? Beberapa detik kemudian Jeongyeon tak sadarkan diri kembali. Taehyung meraba denyut nadi Jeongyeon dan memeriksa nafas di hidung menggunakan telunjuknya.

Syukurlah gadis itu masih hidup.

Taehyung membopong tubuh Jeongyeon masuk ke dalam kamar nuansa merah muda. Dengan sigap para pelayan mengganti pakaian Jeongyeon yang basah kuyup.

Dokter keluarga Kim tiba kemudian. Dengan cekatan dokter itu memeriksa Jeongyeon. Dokter yang sudah cukup lansia itu berkali-kali menggelengkan kepalanya. Sungguh malang gadis yang sedang terbaring itu. Luka di lututnya membiru karena tak segera diobati.

"Kenapa dia tak kunjung sadar dok? Padahal aku sudah mengeluarkan air yang tertelan." Tanya Taehyung yang masih dengan pakaian basahnya, sedikit panik.

"Paru-parunya kemasukan banyak air. Lalu saya lihat ada beberapa memar dan luka di beberapa bagian tubuhnya. Itu sebabnya kondisi tubuhnya sangat lemah." Dokter mengatakan dengan prihatin. "Sebenarnya apa yang terjadi?" Dokter keluarga Kim sangat penasaran.

"Aku sudah menerjunkan gadis itu ke danau." Gumam Taehyung lemah, mengakui perbuatannya. Sang dokter hanya bisa menggelengkan kepalanya terus sejak tadi. Malangnya nasib gadis itu karena harus berurusan langsung dengan tuan besar ini yang terkenal sangat kejam.

Live With The Devil [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang