-Selamat Membaca-
Jeongyeon menghubungi Sae Rom kemudian setelah asisten Taehyung memberitahu bahwa suami Sae Rom juga hadir di jamuan makan malam itu.
"Halo Sae Rom.." Jeongyeon mengucapkan salam.
"Ada apa Jeongyeon?" Suara Sae Rom seperti terbangun dari tidur.
"Maaf mengganggumu malam-malam." Jeongyeon merasa tak nyaman. "Apa In Ha sudah pulang ke rumah?" Tanyanya.
"Tentu saja Jeongyeon, sekarang dia ada di sampingku." Sae Rom bingung seperti nyawanya belum terkumpul seluruhnya. "Kenapa bertanya begitu?"
"Taehyung belum pulang sampai selarut ini. Ku dengar dari asisten Taehyung bahwa In Ha juga datang ke jamuan makan malam." Suara Jeongyeon sedikit cemas. Lalu terdengar diseberang sana Sae Rom sedang membangunkan suaminya. Lalu bertanya beberapa hal.
"Sebaiknya suamiku yang bicara langsung denganmu.." Sae Rom memberikan ponselnya kepada suaminya.
"Halo Jeongyeon?" In Ha memulai percakapan. "Apa benar Taehyung belum pulang?" In Ha memastikan.
"Maaf mengganggu istirahatnya.. Benar.. Taehyung belum pulang sampai saat ini. Aku sedikit cemas karenanya." Jeongyeon sembari menenangkan Joshua yang masih menangis.
"Coba kuingat lagi.." In Ha berpikir sejenak. "Setelah jamuan makan malam, aku sempat melihat Taehyung keluar hotel lalu menuju mobilnya. Kupikir ia memang akan pulang.." hanya itu informasi yang In Ha miliki.
"Oh begitu? Maaf sudah mengganggu malammu. Selamat malam In Ha, sampaikan salamku pada Sae Rom.." Jeongyeon hendak menutup teleponnya.
"Aku juga sempat bertemu dengan Ama di parkiran basement. Ama menunggui Taehyung. Kemudian Ama masuk ke mobilnya. Ku pikir Ama memang akan mengkuti Taehyung di belakangnya."
Jeongyeon mencerna kata-kata In Ha. Malam sudah semakin larut dan Jeongyeon tak bisa menghubungi Taehyung sama sekali. Kemana gerangan suaminya? Dan Ama ada di bekalang Taehyung? Kenapa harus di belakangnya? Memangnya Taehyung tak tau jika Ama juga datang ke jamuan makan malam? Jeongyeon cepat menghubungi Ama.
Teleponnya tak diangkat. Mungkinkah Ama sudah pulang ke rumah? Lalu Jeongyeon beralih ke telepon rumah Ama. Seorang pelayan mengangkat teleponnya. Jeongyeon tanpa basa basi langsung bertanya apakah Ama ada di rumahnya? Namun pelayan itu mengatakan bahwa Ama pergi dari rumah dan berpamitan akan mengunjungi rumah Taehyung.
Jeongyeon semakin bingung. Dengan membawa Joshua yang setengah tertidur, ia turun ke lantai satu dan bertanya langsung kepada asisten Taehyung. Asisten itu sedikit terkejut dengan kehadiran sang nyonya. Sepertinya asisten itu juga sudah mengantuk.
"Tolong lacak maps ponsel Taehyung!" Perintah Jeongyeon segera. Asisten itu segera membuka laptopnya dan segera menjalankan perintahnya dengan setengah mengantuk. "Dan lihat cctv mobilnya." Jeongyeon tidak sabar. Lalu mendekatkan wajahnya ke layar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Live With The Devil [END]
RomanceKehidupan Jeongyeon yang sempurna sirna seketika setelah bisnis ayahnya collapse. Lalu diperburuk dengan kematian kedua orang tuanya kemudian. Kekasihnya yang merupakan satu-satunya orang yang dia percaya, mengkhianatinya. Dia memilih kabur ke kota...