HINA

144 3 0
                                    

"MENEMUKAN CAHAYA DALAM GELAP ITU IBARAT HADIAH TANPA MENUNGGU HARI SPESIAL"

"BENCI TAPI RINDU" OTS.DIANA NASUTION

*

*

*

"jangan pernah sentuh dia el, atau lu ga akan pernah liat gw lagi. ini bukan karena dia , kalo memang gw harus ninggalin dia pun dan cari yang baru lagi mending gw cari yang baru atau mati sekalian daripada harus nikah sama lu el. gw ga mau nikah atas dasar kaya gini, gw juga ga mau terpaksa el." jelas agam.

"lantas gw gimana gam? lu udah hamilin gw dan sekarang lu ga mau tanggung jawab?" ucapan itu di lontarkan dengan intonasi tinggi yang membuat suasana hening itu semakin hening, mata para pengunjung warkop tertuju pada dua manusia yang tengah meributkan hal pribadinya tersebut,

"gw ga bisa pokonya el" tegas agam kembali "BAJINGAN LU GAM" "PLAKK" jawaban di sertai tamparan itu kembali menghantam pipi agam.

"gampar lagi el ga masalah kalo itu bisa bikin lu lega" el menggampar pipi agam 4 kali kanan dan kiri.

hingga el berkata "DEMI ALLAH GW BENCI BANGET SAMA LU GAM, DEMI ALLAH GW BERSUMPAH UNTUK ANAK INI LU GA AKAN PERNAH HIDUP BAHAGIA GAM, DEMI ALLAH GAM GW BERSUMPAH LU GA AKAN MENDAPAT KETURUNAN LAGI, DEMI ALLAH GW BERSUMPAH UNTUK GA AKAN NGEBIARIN HIDUP LU TENANG GITU AJAH" sumpah serapah yang di ucapkan el serasa badai bagi agam saat itu.

agam yang hanya bisa terdiam mendengarkan gadis yang tengah mengandung anaknya itu bersumpah untuk dirinya.

tampak jelas dendam dan amarah menyelimuti wajah el. wajah yang memerah itu meneteskan airmatanya tanpa henti . dan mulai terasa keram perutnya, ia merintih kesakitan.

dan dengan kepala dingin akhirnya ia berkata "udah ga ada yang perlu kita bahas dan gw mau pulang" sambil memegangi perutnya ia berdiri "gw anter pulang ya el?" tanya agam, "ga perlu" tentu saja el menolak. walaupun dalam hatinya ia mengharapkan itu terjadi.

el berjalan dengan kesakitan di susul erni dan argo. sampai depan pagar warkop el terduduk lemas dan menangis kesakitan. anehnya agam sama sekali tidak keluar dan melihat keadaan el justru temannya yang tidak tau menau permasalahan ini yang menanyakan apakah el baik-baik saja atau tidak.

sekitar 15 menit argo dan erni terus menenangkan el hingga akhirnya mereka beranjak pulang. el yang di bonceng argo tak henti menangis bahkan hingga depan kontrakan.

sesakit itu rasanya, ketika kita terlalu mempercayai seseorang dan ternyata orang itu tidak sesuai harapan kita. kita hanya manusia biasa yang hanya bisa melakukan yang terbaik tanpa tau apa akan terbalas baik atau buruk.

dari el saya belajar untuk lebih memakai logika ketika mencintai namun yang jadi masalah ketika saya jadi el pun belum tentu saya akan memakai logika saya karena benar seperti lagu penyanyi Indonesia cinta tak ada logika!

sesampai di kontrakan el terdiam , betty yang sedari awal kebingungan bertanya pada sahabatnya apa yang terjadi namun el hanya terdiam ia masih belum mampu berkata apapun.

ia menolak setiap sentuhan argo ,ada hal yang membuatnya sangat marah terhadap argo. sesekali ia meneteskan airmatanya dan berkata lirih "kenapa harus gw si? kenapa semua terjadi?".

mimpi buruk ini tidak akan berakhir. saat semua di mulai ini tidak menciptakan akhir.

argo mengiringi kepulangan el. sepanjang jalan el terus menangis dan terdiam. esok pun el belum mampu untuk menceritakan apa yang terjadi. ia hanya bekerja sebisanya , keadaan ini tidak seperti biasa. saat sendiri el menangis dalam diam. jika cctv bisa berbicara mungkin ia adalah saksi bisu tangisan el yang menggebu.

  I AM PREGNANT (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang