I AM PREGNANT (ON GOING)

SESAK

"PERGILAH SEJAUH MUNGKIN, JIKA ITU PILIHANMU. NAMUN JANGAN SAMPAI LUPA, APA YANG KAU TINGGALKAN AKAN TETAP ADA SELAMA ITU MEMILIKI AKHIR DENGAN TANDA TANYA"

ost.mahalini-sisa rasa

*

*

*

mencintai itu tentang dua hati yang saling tersenyum saat bersama, jika salah satunya terluka dan menangis saat menjalani itu bukan cinta , melainkan ego.

mengambil keputusan bukan hal yang mudah, apalagi saat situasi hanya menguntungkan pihak lawan. namun dalam cinta jika itu merugikan, kamu akan bersedia mengambilnya. melihatnya bahagia adalah bayaran setimpal saat keputusan itu dibuat.

hidup seorang gadis yang tumbuh tanpa kasih sayang keluarga kini semakin sulit saat ia tahu bahwa ia akan melahirkan generasi yang juga akan mengalami hal serupa sepertinya. tawanya tak terlihat lagi dalam wajahnya, semakin sering airmata itu tertumpah menjadi pemandangan yang biasa untuknya.

ELFISA PUTRI NARA gadis yang dikenal riang, penuh semangat, tak jarang menjadi objek pelajaran di setiap manusia yang mengenalnya. kini berubah menjadi sosok pendiam dan murung, banyak bibir yang mempertanyakan perubahannya, namun tak satupun dari mereka yang mendapatkan penjelasan gadis itu.

kemana sosok el yang kami kenal dulu? itulah pertanyaan yang sering terdengar olehnya, pandangannya yang kosong membuat airmata mengalir tanpa jeda.

ia akan terdiam disaat orang lain tertawa, ia juga akan pergi saat keramaian menghampirinya. ironis bukan? bagaimana bisa sebuah masalah membuat satu manusia menjadi terlihat menyedihkan.

bagaimana tanggapan sahabatnya? mereka penuh perhatian namun saat masalah itu menjadi rumit tanpa sadar mereka meninggalkan gadis ini sendiri.

erni yang harus pulang kampung karena ayahnya sedang sakit, dan betty yang harus ikut pacarnya untuk ngontrak berdua di jauh tempat, membuat el disini melewati banyak hal tanpa mereka.

bagaimana hubungannya dengan kekasihnya? rumit, seperti sulit dijalani namun tetap memaksakan berjalan, diujung perpisahan namun kembali bersama. pertemuan mereka semakin jarang hingga membuat mereka semakin renggang.

dengan fisik yang mulai melemah gadis ini memutuskan untuk berhenti dalam pekerjaannya.

waktu berjalan begitu cepat, usia kandungan gadis ini sekarang memasuki bulan ke 6 , perutnya mulai terlihat membesar, dalam usia kandungannya ia tak dapat melakukan pekerjaan yang berat. beberapa kali kandungannya melemah namun dalam sekejap bak keajaiban janin itu menguat dan berkembang.

dalam sebuah heningnya malam el yang terus memandangi sosial media seorang perempuan mulai mengetik hal-hal menyangkut dirinya, namun tak lama ia hapus kembali. terus seperti itu hingga waktu menunjukan pukul 03.47 pagi. ketikan terakhirnya yang di barengi dengan tumpahnya sebuah minuman membuat pesan itu tak sengaja terkirim. "mungkin ini sudah waktunya" seru gadis itu dalam hatinya.

gadis itu terus memandangi teleponnya hingga fajar tiba. ia sudah lupa kapan hari terakhirnya tertidur malam hari.. sejak pertemuan terakhirnya dengan agam ia terus melalui malamnya dengan kesibukannya yang tak jarang ia hanya menatapi langit malam yang bintang pun tidak ada.

dua hari kemudian pesannya kepada perempuan itu terbalaskan.

namun perempuan itu mempertanyakan siapa pengirim pesan itu. akhirnya el menjelaskan siapa dirinya, dan perempuan itu sungguh terkejut namun ia sempat ragu dan kembali bertanya karena awalnya ia kira pengirim pesan itu adalah masalalu abangnya yang belum menerima kenyataan bahwa dirinya telah usai dengan sang abang.

ya, dia adalah adik dari agam yang bernama Almi , mereka sempat memperdebatkan hal yang disampaikan el.

perbincangan mereka selesai disaat adiknya agam menjelaskan bahwa ia tak ingin tahu menahu tentang masalah ini karena ia pikir ini belum tentu adalah fakta bahwa el tengah mengandung anak agam.

tak hanya itu el juga memberanikan diri menghubungi pacar dari agam yang bernama Nova Amalia, namun sayangnya pesannya tidak terbalaskan,

hingga pada akhirnya el menentukan hari dimana ia akan mendatangi kantor agam untuk mencari informasi tentang agam.

niatnya ia diskusikan dengan sang sahabat betty,

"gw mau ke kantor agam bet" ucap el yang mengejutkan betty.

"ha? serius lu?" tanya betty "iya serius bet" jawab el,

"kenapa baru sekarang el, kan gw udah nyaranin lu dari dulu, kenapa harus mendadak" tegas betty "gw juga ga paham bet, intinya gw sekarang udah memutuskan akan ke kantor agam untuk nyari informasi tentang dia" jawab el sembari menahan airmatanya.

"emang lu belum dapet kabar lagi dari agam? dia ga ngabarin lu sedikitpun?" tanya betty kembali. "gak bett jangankan ngabarin , bertanya tentang kabar anak ini saja tidak bett" jawab el yang mulai tak mampu menahan airmatanya.

"yaudah lu tenangin dirilu dulu, intinya sekarang matalu udah kebuka dan lu akan cari agam untuk dapat hak lu dan anak itu" terang betty.

kembali lagi terlihat gadis yang mulai putus asa itu duduk memandangi langit malam hari sembari berfikir tentang langkah yang akan ia ambil, "apakah ini saatnya?" tanya nya dalam hati. ia menangis semalaman, mengetahui fakta tentang masalah yang ia hadapi ini membuatnya terlihat sangat rapuh dan mudah meneteskan airmatanya.

dua hari berlalu saat akan menghantarkan abangnya bekerja, ia memutuskan untuk berkeliling dengan sepeda motornya itu, matahari yang menyinari membuat matanya sedikit pedih, pandangannya mulai kabur untung saja ia memiliki kacamata yang ada di helm nya, hari itu ia menikmati jalanan dan tanpa sadar kemudinya membawa gadis itu menuju tempat ia biasa lewati saat sahabatnya masih ada di dekatnya.

saat arah pulang ia berhenti di sebuah pom bensin untuk mengisi bahan bakarnya yang sudah sisa satu kotak itu, el memiliki kebiasaan lupa mengisi bahan bakarnya. terkadang ia harus mendorong motornya karena kehabisan bahan bakar, tidak patut di contoh bukan? .

antrian nya cukup panjang pagi itu, mungkin karena banyak orang yang akan berangkat kerja dan memiliki masalah yang sama dengan el yaitu bahan bakar yang menipis.

setelah itu ia menepi sejenak untuk membeli minuman, cukup membuat tenggorokan kering saat ia harus mengantri di tengah teriknya panas matahari pagi, inilah alasan mengapa el lebih menyukai keluar saat malam tiba karena ia tak perlu kepanasan saat matahari berada di atas kepalanya.

ada pemandangan yang cukup mengejutkan pagi itu. ia melihat sosok yang membuatnya terdiam, sosok yang lari dan membiarkannya menghadapi masalah ini seorang diri, sosok yang menghancurkan masa depannya dan segala mimpi yang tersisa, tak sendiri mereka berdua, menaiki motor yang ia sangat kenal suaranya itu.

matanya tertuju pada senyum yang terpancar sangat riang diwajah manusia yang sedang ia pandangi, tawa yang terdengar terbahak-bahak menimbulkan rasa sesak di dada el, sesak di dadanya membuat gadis itu tak mampu berdiri dengan tegak, ia memegangi motornya sebagai sandaran. airmatanya mengalir begitu saja dan mulai menderas, suara tangisannya terdengar oleh manusia yang tengah terlihat sangat bahagia itu.

raut wajahnya sontak berubah, senyumnya menghilang menjadi pandangan terkejut, ia mengenakan kacamatanya untuk memastikan siapa yang tengah menangis di jarak tak jauh darinya itu.

dengan cepat setelah menyadari sesuatu ia meminta seseorang yang tengah bersamanya untuk menaiki kendaraannya lalu di tancap gas dengan kecepatan penuh,

bak ketakutan ia berusaha menghindari sosok yang hanya bisa menangis di kejauhan itu.

saat melihat sosok itu mulai menjauh, el berusaha untuk mengikutinya. terjadi kejar-kejaran antara el dan sosok itu.

siapakah dia?

siapakah sosok yang membuat el menangis di pagi harinya?

siapa sosok yang bersama orang itu?

hai guys, gimana chapter kali ini?

bantu kritik dan saran guys untuk chapter selanjutnya.

jangan lupa like dan komen juga ya guyss,

semangat .....

love you guysss