"DUNIA MEMBERI MANUSIA KEBEBASAN, NAMUN MANUSIA MEMBALAS DENGAN KETIDAKADILAN"
ost.geisha-adil bagimu tak adil bagiku
lelaki itu menghampiri penjaga tersebut dan bertanya "ada apa pak, manggil saya. ini siapa ya? ada perlu apa ya mba? mau cari siapa?" pertanyaan yang cukup banyak namun belum sempat di jawab el sudah di dahului oleh sang penjaga, "ini dia lagi nyari agam, lu tau ga agam dimana sekarang?"
"oh agam, emang ada apa ya mba nyari agam, saya kenal hanya saja saya ga bisa ngasih informasi gitu ajah ke orang luar" terang lelaki itu "saya sudah mengenal agam dan argo, hanya saja kedatangan saya kesini untuk mencari agam, saya sudah bertanya ke argo namun argo tidak menjawab maka dari itu saya harus kesini untuk menyelesaikan urusan pribadi saya dan agam?" jawab el yang menahan sakit di perutnya yang muncul tiba-tiba saat itu.
"mba pacarnya?" tanya lanjut lelaki itu, "bukan!" jawab el singkat . "lalu ada keperluan pribadi apa ya, maaf nih mba setau saya agam sudah memiliki pasangan yang saya tau wajahnya bukan mba,makanya saya perlu tau tujuan mba mencari agam apa agar saya bantu memberi informasi" jawab lelaki itu sembari menunjukan telepon genggamnya yang tertera nomor agam. "saya hamil anak agam, namun agam lari dari tanggung jawab itu, usia kandungan saya sudah memasuki bulan ke-6" jawab el dengan tegas, ia menahan rasa malunya dan sakit perutnya serta airmatanya yang hampir terjatuh.
"ha hamil? serius mba? anaknya agam? okeh deh saya coba tanya agam posisi dia sekarang dimana" akhirnya lelaki itu menelepon seseorang yang tak lain adalah agam, namun beberapa kali ia mencoba panggilan itu tidak terjawabkan. "yah mba tidak di jawab, mungkin dia sedang sibuk kerja" lanjut lelaki itu yang sembari memberikan tempat duduknya untuk el.
saat lelaki itu tengah berbincang dengan beberapa pegawai tiba-tiba muncul dua wanita yang seakan tau maksud dan tujuan kedatangan el. "ayo ikut saya duduk disana kita omongin disitu ajah" apa ini? seakan ada yang memberi tahu nya tentang kedatangan el, ternyata ia adalah atasan agam dan argo.
saat duduk mereka bertanya kepada gadis yang tengah mengandung itu "jadi gimana ceritanya, soalnya gini ya,, saya ga mungkin bisa kasih informasi tentang bawahan saya, dan seharusnya masalah ini tidak perlu sampai ke kantor karena saya tidak ingin sampai boss saya tahu tentang masalah ini. oia nama kamu siapa ya? saya dengar tadi kamu bilang hamil anak agam? bukannya agam sudah memiliki kekasih ya? kita kenal kok dengan sang kekasih. lalu kamu ini darimana kok datang-datang bicara seolah kamu hamil anak agam?" cukup mengejutkan kata-kata itu harus terdengar oleh gadis yang tengah putus asa tentang hidupnya dan mencoba mencari keadilan dan tanggung jawab dari lelaki yang menghamilinya. kedatangannya mungkin kurang teepat waktu yang membuat semua bertanya-tanya. namun apa iya harus sampai menghakimi dengan pertanyaan yang sulit untuk dijelaskan kembali oleh gadis itu.
"nama saya elfisah biasa agam panggil saya el, saya kenal agam lewat sebuah aplikasi online, dan saya tau penjelasan saya akan tidak masuk akal jadi saya minta untuk didengarkan sampai akhir.. pertemuan pertama saya diawali dengan berhubungan badan, dalam kurung waktu satu bulan saya sudah 3 kali menjalani hubungan badan dengan agam hingga menginap semalaman, namun selain itu kita juga sering bertemu untuk sekedar melepas kangen kaya ngopi atau makan, hingga tanggal 19 desember dia menghilang dan saat itu saya hanya mengenal argo yang menjadi teman agam." belum sempat melanjutkan penjelasannnya terpotong oleh mereka yang terkejut mendengar kata argo
"ha? argo jadi kamu juga kenal argo?'' ,"ia aku kenal argo dia orang yang tau jelas bagaimana aku dan agam dari awal hubungan kami hingga hari ini pun argo menjadi orang yang paling tau masalah yang kami hadapi. aku menghubungi argo melalui akun media sosial nya dan sejak hari itu kami dekat. menurut argo seharusnya aku tidak lagi mengharapkan agam, maka dari itu aku menyudahi hubungan ku dengan agam dan memulai baru dengan argo, namun baru sekitar satu minggu kami jadian ternyata aku tau bahwa aku hamil. saat tau bahwa aku dan argo resmi pacaran agam sempat mendatangi aku dan meminta penjelasan untuk hal itu. namun setelah itu kami hanya berkabar melalui pesan text" jelas el kepada mereka yang terlihat kebingungan.
"lalu darimana kamu tahu bahwa kamu hamil?" tanya mereka lebih lanjut.
dan el kembali menjelaskan bagaimana ia melalui segalanya hingga akhirnya memutuskan untuk datang hari itu ke kantor tempat agam bekerja, namun sayangnya hal itu tidak mendapat respon baik dari kedua wanita di hadapannya. mereka merasa keraguan agam memiliki kekuatan kuat karena mereka pun menyadari bahwa masalalu el adalah bukan hal yang baik.
kedatangannya tidak mendapatkan hasil yang ia mau. namun pihak kantor meminta el untuk bersabar mereka akan berbicara dengan agam dan menemukan solusi untuk dirinya namun mereka mengingatkan el untuk tidak lagi datang ke kantor namun jika ada hal yang perlu di bicarakan salah satu dari dua wanita itu memberikan nomor telepon untuk dapat el hubungi nantinya.
saat akan pulang el menghubungi kembali sahabatnya betty dan berhenti di sebuah taman sambil menceritakan apa yang terjadi tadi antara dirinya dan pihak kantor agam. menurut betty itu cukup untuk memberi peringatan bahwa gadis itu tidak akan diam saja dengan perlakuan agam yang seakan lari dari masalah.
selagi mereka berbincang ada notifikasi yang masuk dan ternyata itu dari seseorang terdekat agam, ya adik perempuan agam itu menghubungi el dan berkata bahwa abangnya telah menceritakan semuanya kepada dirinya dan sang ibu, namun mereka tidak bisa memberi tahu sang ayah karena mereka khawatir akan kondisi sang ayah yang kurang baik.. ia juga meminta el untuk menemui dirinya dan berbincang berdua karena ia merasa ia perlu tahu sosok el ini secara langsung.
betty kurang setuju dengan pertemuan itu karena bagi sahabatnya itu seharusnya yang mendatangi el adalah lelaki yang seharusnya bertanggung jawab akan hal ini, namun el menjelaskan bahwa sang adik tidak bisa mengizinkan abangnya untuk bertemu dengan nya karena ia memiliki tempra mental yang sama dan adiknya takut akan terjadi keributan yang sama seperti terakhir mereka bertemu.
namun kembali betty menolak dan menganggap bahwa pertemuan itu akan sia-sia bahkan mungkin akan membuat keputusan el kembali berubah dan merasa iba kepada agam.
akhirnya el memutuskan untuk tetap bertemu dengan adik agam namun dengan janji kepada sahabatnya bahwa ia tidak akan merubah keputusan yang sudah ia buat karena ia sudah melangkah sejauh ini.
bagaimana mungkin betty dapat memutuskan hal yang bukan kapasitasnya, ia tahu jelas bahwa ini adalah masalah dari sahabatnya, ia hanya bisa mengingatkan sang sahabat untuk tetap pada pendiriannya agar ia mendapatkan keadilan
hai guysss...
gimana chapter kali ini?
setelah diam berbulan-bulan akhirnya el berani untuk mencari keadilan.
kalian kalo jadi dia gimana guys?bakal diem ajah atau nuntut?
jangan lupa like dan komen ya guyss
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM PREGNANT (ON GOING)
Fiksi Remaja"aku ragu, ini terasa seperti jebakan" ucap agam dengan getaran bibir seolah itu sebuah ketakutan. "bagaimana bisa kamu ragu? kamu sendiri yang bilang kalo kamu ga sengaja keluar di dalem" terlihat jelas wajahnya memerah dan airmata pun tak terbendu...