JATI DIRI

133 0 0
                                    

"JIKA KAU MENGANGGAP DIRIMU HINA PERCAYALAH TAK ADA MANUSIA SUCI DI DUNIA INI, HANYA SAJA MEREKA BELUM TERCIUM BAUNYA"

ost. Budi Doremi- Tolong

*

*

"aku udah punya anak apa kamu yakin tidak akan merasa malu jika berteman denganku?" tanya seorang wanita yang tengah berusaha menahan airmatanya. "jika berteman membuatmu berfikir aku akan malu apa boleh lebih dari teman?" jawab lelaki itu penuh harap, "tidak, lebih baik kamu menjauh sebelum hidupmu hancur bersamaku" ucap wanita itu dengan airmata yang mulai mengalir. "kenapa kamu harus menutup duniamu yang indah itu? kenapa kamu tidak mengizinkan aku untuk mencoba menyembuhkan luka lamamu, kenapa kamu harus memutuskan suatu yang bukan hanya tentang kamu, disini ada aku, aku yang memilih kamu, tolong jangan menghindar, beri aku kesempatan." tegas lelaki itu dengan mata berkaca-kaca, terlihat jelas raut kesedihan akibat penolakan dari wanita di hadapannya.

"kamu bisa mendapatkan wanita yang jauh lebih baik di luar sana, jangan terpaku dengan rasa nyaman yang aku berikan, bisa saja aku tengah memanipulasimu, terlampau sering aku mendengar janji yang terucap namun tak di tepati dan aku tidak ingin kamu menjadi salah satunya, aku tidak butuh orang lain untuk menyembuhkan luka yang aku sendiri penyebabnya, aku tidak lagi ingin egois, aku juga tidak ingin meenjadi tamak dengan harapan bahwa kamu akan menerima segala tentangku, dunia kita berbeda, kamu masih memiliki masadepan yang cerah menurutku, sedangkan aku, untuk bernapas di hari esok saja, butuh tangisan yang mendampingi. jadi tolong berfikir logis, aku dan kamu tidak akan pernah menjadi kita." wanita itu bersiap untuk pergi, namun di tahan "jangan pergi.. kalau memang sehancur itu harapanmu bawa aku bersama hancurnya kenyataan, kita bisa laluin jalanan berduri bersama, kita bisa memulai segala hal yang kembali jadi nol sekalipun, aku mau kamu bukan karena aku egois, aku mau kamu ya karena kamu orangnya, aku memang bukan manusia yang suci makanya aku yakin bisa menerima kamu yang juga bukan manusia suci, kita semua pendosa tanpa terkecuali, jadi kalau kamu mengucilkan diri kamu karena kamu pernah berbuat dosa tolong ingat bahwa tidak ada satupun manusia yang tidak pernah berbuat dosa. sekali lagi aku minta kamu untuk tetap disini sama aku, jangan pergi.... jangan kemana-mana... aku mohon..." ungkap lelaki itu, "tapi.. aku gak bisa ngorbanin kamu untuk rasa memiliki" jawab wanita itu.. "aku mohon..... aku sayang sama kamu.... aku bener-bener sayang sama kamu..." dengan berlutut lelaki itu memohon,

aku pernah dengar banyak orang yang bilang kalau lelaki itu hanya akan menangis ketika dia benar-benar ingin menangis karena kesedihan yang tak tertahan, di dalam hidupku baru kali ini aku melihat dengan tulus seorang pria memintaku untuk tetap disisinya, aku terlalu sering terbuang, bukan ditahan tapi aku yang menahan seseorang untuk pergi, aku tidak pernah di cari, namun kali ini berbeda, perlakuan yang aku terima kali ini sangat menyentuh, pria itu menangis dan berlutut, memohon untuk bisa bersamaku, untuk menjadi bagian dari kisahku.

"aku juga sayang kamu.." jawab wanita itu.. dengan terkejut lelaki itu berdiri dan sigap memeluk wanita yang akhirnya menerima cintanya, pelukan yang terasa sangat hangat hingga tak sadar keduanya menangis bersama dalam pelukan itu. berkali-kali lelaki itu mengusap rambut belakang wanita itu dan dengan lembut tangannya meraih pipi wanita itu,,, mereka bercumbu dengan sangat hangat dan lembut. di akhiri dengan pelukan.

*

*

*

"gimana hari ini el? kamu udah bisa kirim tugas itu?" tanya nopi "oke aku kesana sekarang, tunggu ya beb.." jawab el, hari ini seperti biasa, kegiatannya yang sangat sibuk dengan jam kerjanya yang sangat padat, menjadi hal yang wajar ia lalui beberapa bulan terakhir, tak banyak waktu luangnya selain untuk kerja, tak jarang ia lupa makan atau istirahat. semangatnya untuk mencari nafkah sangat besar hingga tanpa sadar tubuhnya tersiksa dengan ambisi dan tujuannya.

sesampainya el di kantor nopi, ia tak sengaja berpapasan dengan lelaki yang terlihat keberatan dengan berbagai kostum yang dibawanya. untung tidak menjadi drama ftv yang tabrakan dan berduaan mengangkat barang yang terjatuh, saat melewati lobby kantor el menyadari sesuatu namun setelah berhenti sejenak ia kembali berjalan dan menyelesaikan masalahnya, saat beranjak pulang di parkiran motor ia kembali bertemu dengan lelaki kostum tadi,

"hai... udah lama kita tidak bertemu..", "oh hai.. iyaya lama juga. gimana kabar kamu?" mereka saling menyapa namun lelaki itu terpaku karena gugup, "dul.. are you okay?... kamu kenapa kok diem? aku ganggu ya?.. yaudah aku pulang dulu ya.. dahh"... el berjalan menuju motornya saat akan menyalakan motor ia terkejut "kamu ada waktu gak? kita makan yuk... aku yang traktir.." lelaki itu menarik tangan el. "oh... aku kira siapa.. hm... sebenernya aku mau ke kantor sih tapi oke deh kita makan, kamu mau makan apa emang?" tanya el dengan sedikit gugup "di depan ada taking soto kamu mau? kita jalan ajah kalo boleh." pinta lelaki itu dan el mengiyakan, mereka berjalan dan makan bersama, sampai makanan di meja habis belum ada satu kata pun yang terlontar dari mulut mereka. seakan situasi itu sangat canggung .. "aku bayar dulu ya kamu tunggu disini." "oh aku juga mau ke toilet sebentar sih".

di toilet el memandangi wajahnya mengecek riasannya, merapihkan rambutnya dan menyemprotkan parfum ke bajunya, ia berkali-kali menghela napas untuk bersiap keluar toilet. dan akhirnya kembali ke tempat duduknya.

"el..", "iya kenapa? ada masalah, aku lama ya di toilet?", "tidak kok el, aku cuma....", "cuma apa?", "kamu cantik.. wangi juga .... seneng bisa ketemu kamu lagi", (el tersipu malu dan hanya mengangguk dengan senyuman), "aku sebenernya mau nanya, apa aku ada salah sampe kamu tidak pernah membalas pesanku. atau aku mengganggu?", "hm... huffft gimana ya jelasinnya... aku seneng kok bisa kenal kamu tapi aku takut ada yang salah paham kalau kita terlalu sering berkabar, kamu paham kan maksud aku?", "aku tidak memiliki pasangan makanya aku menunggumu" jawab lelaki itu dengan terburu-buru, "hah?", "tolong jangan mengabaikan aku lagi ya.. ini permintaan tulus...", "hah?" , "kamu kenapa? hah terus dari tadi hehehehe", tanpa sepatah katapun el beranjak pergi dari tempat duduknya.. meninggalkan lelaki itu sendiri. entah apa yang dipikiran gadis itu hinggah pergi dengan tergesah-gesah. lelaki itu yang kebingungan hanya mampu duduk dan terdiam melihat el pergi tanpa pamit.

*

*

*

flashback on

"aku juga sayang kamu.. aku sayang banget banget.. aku nyaman sama kamu.. muuuaaaccchhh"... "apaan si el... ihhhh... ngapain si... hei bangun..." dengan dorongan kuat akhirnya el terbangun setelah terjatuh dari ranjang. "aw... sakit banget pinggang gua.. kurang ajar.. ngapain si lo pake segala nendang njing*" , "ya lo ngapain cium-cium gua.. ha... mimpi apa lo? jawab?... hayo ngaku... pake bilang kalo cinta lah... sayang lah.. dihhh jijik gua dengernya... siapa tuh laki? nyata? apa setan? huh... dah ah mending gua mandi daripada ikutan gila kaya lo", "ye.... ngeselin banget nih anak. gua juga ogah kali nyium lo walaupun lo cowo.. ihhh amit-amit."

aneh deh beberapa bulan terakhir kok aku sering mimpi aneh ya.. mulai dari mimpi masalalu sampe mimpi hal yang ga mungkin terjadi.. padahal biasanya cuma mimpi zombi ko sekarang mimpinya makin kacau si.. ga bener nih.. kayanya aku harus cuci otak .. auah pusing....

flashback off

hai... gimana chapter kali ini...

huftt butuh waktu lama untuk aku nulis karena jujur ini real life loh..

jadi agak susah untuk nulisnya..

oia udah lama aku gak nanya gimana kabar kalian semua..

makasih ya masih stay sama cerita aku.. maaf kalo nunggu lama...

sayang kalian 🥰

  I AM PREGNANT (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang