(4)

683 45 7
                                    

-Davin in multimedia-

" See you tomorrow, babe! " Davin melambaikan tangannya kepadaku.

Aku memasuki apartemen, aku melihat banyak sekali paparazzi. Suara potret-potretan foto terdengar disini. Aku memasuki kerumunan paparazzi itu dan melihat pria bermata hijau emerald itu. Tapi, tidak hanya dia ada Zayn Malik, Niall Horan, Liam Payne, dan Louis Tomlinson. Baiklah, mereka adalah One Direction. Mereka full team. Harry melihat ke arahku dan memberikan tatapan seperti
" Tolong kami. "
Mereka terjebak di kerumunan paparazzi. Aku akan membantu mereka keluar dari kerumunan itu.

" permisi, permisi " kataku keluar dari kerumunan itu.

Tidak ada security disini. Apartemen macam apa ini? Sebaiknya aku memanggil security.

Aku menuju ke resepsionis.
" Permisi, tapi apakah disini tidak ada security? " kataku.

Petugas resepsionis itu mengangguk dan seperti mengangkat ganggang telfon. Petugas itu sedang menelpon security. Tak lama kemudian, datanglah 3 orang security. Mereka menyingkirkan paparazzi yang gila itu.

One Direction pun aman. Harry melihat ke arahku. Aku berbalik menatapnya. Eye contact dengannya membuatku jantungan.

" Thanks for saving us, girl. " kata Liam tersenyum kepadaku.

" No problem, actually. " kataku tersenyum.

Mereka semua memandangku seperti aku ini adalah sebuah patung yang sangat patut untuk dilihati.

Aku dengan cepat menghindar dari mereka.

Sret!

Aku merasakan tangan penuh dengan tato ini memegang tanganku.

" Wait, I'm bored. Can i go with you to your room? " katanya.

Apa? aku takut si mata hijau ini akan melakukan sesuatu yang menjijikkan itu kepadaku. Tenanglah, Clay.

" mmm its okay. " kataku.

Dia tersenyum. Lesung pipi itu terlihat lagi, dan lebih baik dari sebelumnya. Zayn, Niall, Louis, Liam mengikuti kami berdua. Mungkin, mereka juga ingin ke kamarku. Lebih baik lah, jika hanya ada aku dan Harry di kamar itu akan menjadi masalah yang besar.

Aku memasukkan kartu untuk memasuki kamar, lampunya berwarna hijau pintu pun terbuka. Lampu, AC, dan televisi seketika menyala. Aku meletakkan tas ku di sofa empuk ini.

Mereka memandangi kamarku dan melihat banyak sekali hiasan dinding. Aku sangat suka dengan hiasan.

Aku duduk di sofaku dan menonton televisi. Harry menghampiriku dan duduk disebelahku, memandangku lalu melihat sekeliling.

" Kamarmu bagus. " Harry menatap mataku dengan dalam. Aku sangat gugup, Aku tidak suka bertatap-tatapan.
" I like it. "

" Not bad, Clarissa! " kata Niall dan mengacungkan jempolnya ke arahku. Aku tersenyum, mengucapkan terimakasih. Aku belum mengenali Zayn, Liam, dan Louis.

" I'm bored, do you have any film or something? " kata Louis.
" I have umm, some films... But most of them are horror films, hehe. " Aku menunjukkan letak CD film-film ku ke Louis.

" That's better! " Kata Zayn. Harry sibuk dengan ponselnya. Aku melirik kearah layarnya dan melihat dia sedang mengirim pesan ke seseorang. Mungkin, dia sedang berkirim pesan dengan pacarnya kemarin.

Louis melihat-lihat CDku dan memutuskan untuk melihat film Oculus.

Liam, Zayn, Niall, dan Louis
duduk di lantai karpetku. Mereka sangat serius melihat film. Harry masih dengan ponselnya.

TING!
Aku rasa ini Davin

D : Hey:)

C : Hellooo, Davin.

D : I promise babe, i will never let you go.

C : That's sweet, babyy

D : Hahahaha, What's up?

C : Fine, just bored.

D : Me too

C : But actually I'm watching film right now, it's a horror film.

D : Oh really? Nice though. Which film?

C : Yesss, it's Oculus.

D : Ahahah, I like that film so much. But that film is like a little bit confusing.

C : Yeah, I think so. What are you doing now?

D : Just laying on my bed, watching some of your beautiful picture:)

C : Oh my god babe, my face is terrible.

D : nooooo you're so pretty, I could be the luckiest guy in the world because I have you :) xx

C : No way hahaha

D : I love you Clay

C : I love you too Davin

Aku tersenyum-senyum sendiri melihat obrolan kami. Davin adalah orang yang suka membuat surprise. Aku harap, saat ulang tahunku Davin akan memberikan kejutan yang tak akan pernah kulupakan.

I love him so much. I can't even describe how much I love him. He's everything to me. He knows everything about me and I know his. I'm so lucky to have him.

" Berkirim pesan dengan pacar rupanya. " Si Mata hijau ini mengagetkanku dengan perkataannya tadi. Aku sedang asik membalas pesan Davin, dan dia mengagetkanku. Harry lama kelamaan membuatku sebal.

Ini sudah jam 12 malam dan mereka masih belum pulang, mereka masih menonton film horror lagi. Mulutku terbuka dengan sangat lebar, aku menguap. Aku mengantuk sekarang dan bagaimana dengan kondisi seperti ini aku bisa tidur? tidak mungkin kan?

Biarkan saja lah, mereka mungkin akan pulang dengan sendirinya. Mereka tidak mungkin ketiduran disini.
Aku berjalan ke ranjang dan menidurkan tubuhku disitu. Aku menarik selimut dan tertidur.

________________________________

" ASTAGA! "

Ini buruk, benar benar buruk. Bayangkan, Si Mata Hijau ini semalaman tidur disebelahku, dan aku tidak tahu apa saja yang dia lakukan kepadaku. Aku takut jika dia melakukan ritual menjijikkan itu kepadaku. Tetapi, aku masih memakai busana dan dia juga. Mungkin dia hanya mengantuk dan tidur disebelahku.
Clay, positive thinking.

Harry tidak terbangun dengan suara teriakanku tadi, untung saja. Aku turun dari ranjang dan menginjak sebuah benda...

ASTAGA KAKI LIAM?!
APA YANG MEREKA LAKUKAN SEMALAM?!

" Calm down, Clay. " kataku mengelus-ngelus dadaku. Aku melihat mereka tertidur pulas di karpetku. Niall, dia tertidur di sofa. Liam dia tertidur tepat di bawah kasurku, Louis tertidur di sofa bersama Niall hanya saja kakinya berada dikarpet, Louis seperti duduk sambil tidur. Zayn tertidur di karpet. Harry tertidur di ranjangku.

One Direction barusan saja tidur satu kamar denganku.

________________________________

Ada apa dengan diriku-_
Jelek banget ya ceritanya
ABSURD BANGET

Oke maafkan kalo ada typo, segala macem. Dan kalo ada cerita yang gak nyambung. Kata-kata gak jelas dan segala kesalahan di dalam cerita ini deh pokoknya.

VOMMENT NYA!

Broken insideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang