" HARRY?! "
" I TOLD YOU, STOP HAVING A SEX WITH STRANGERS. "
" HARRY HOW COULD YOU.. "Niall, Zayn, Liam membentaknya. Harry adalah laki-laki yang ceroboh. Ia hanya mementingkan kesenangannya saja, Ia tidak memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Louis hanya terdiam, shock dan tidak bisa berkata apa-apa.
" Aku sudah hancur. " Harry mengucapkan itu dengan sangat pelan.
" Harry, benar kata teman-temanmu. Berhenti melakukan hal tidak senonoh seperti itu. Apalagi dengan orang asing. " Aku berusaha menasihatinya." KAU HANCUR, KITA SEMUA HANCUR HARRY! "
Niall masih membentaknya, Aku berusaha menenangkan Niall, " Niall, jika kau memarahi Harry seperti itu. Orang-orang pasti akan tahu. Sebaiknya, kita jaga rahasia ini. Jangan sampai ada orang tahu."
Kataku.Mereka semua mengangguk, mereka setuju.
Kita berencana membawa Harry ke rumah sakit. Harry sedari tadi menunduknya kepalanya, Ia menyesal sekali. Perbuatannya itu merugikan orang lain.
Jika seluruh dunia tahu kalo Harry terkena AIDS, pasti penggemarnya akan kecewa.Dan jika penggemarnya masih dibawah umur, pasti orang tua mereka akan melarang anaknya untuk menggemarinya.
Yang paling buruk, One Direction akan dipandang jelek oleh semua orang.Kita sudah sampai dirumah sakit, Rumah sakit sangat sepi. Tidak ada orang sama sekali, bagus. Hanya Liam yang mengantarkan Harry masuk kedalam kamar.
" ARGH! " Niall masih emosi. Jika aku salah satu dari mereka. Aku pasti akan seperti Niall.
" Niall, calm down. " Kataku berusaha menenangkannya, dengan mengelus-ngelus punggungnya.
Liam, Harry dan dokter pada akhirnya keluar dari kamar.
" Bagaimana dok? " Tanya Zayn.
" Harry positif terkena aids.. " Kata dokter.Niall berdiri dari duduknya, dan mengangkat tangannya ingin memukul Harry.
" NIALL STOP! "
" TIDAK HANYA HARRY YANG CEROBOH, KAU JUGA! JIKA KAU RIBUT DISINI AKAN BANYAK ORANG YANG TAHU! " Bentak Liam.Niall terdiam.
" Dokter, tolong rahasiakan semua ini. " Kata Louis. Suara Louis sangat lemah.
Ia khawatir dengan temannya sendiri." Iya, saya akan merahasiakannya pasti. " Kata dokter itu. Dokter pun masuk kedalam kamar prakteknya.
" Harry kau harus selalu minum obat ini. " Kata Liam, Liam memberikan plastik berisi kapsul yang banyak." Okay, Liam. " Kata Harry lemah.
Aku masih tidak percaya, Harry adalah orang yang menderita penyakit AIDS.
Aku merasa kasihan dengannya.*******************************
Ini adalah Hari Sabtu, sekolah diliburkan. Davin berniat untuk menjemputku dan mengajakku bermain bowling bersama teman-temannya. Mungkin, Tracy dan Anna juga ikut.
Aku masih berada dikamar, memodel rambutku menjadi messybun. Davin bilang, Ia sudah dibawah. Ia berada didepan lobby.
Aku keluar dari kamar, melewati kamar Harry. Kamarnya seperti kosong, atau Ia sedang tidur? Entahlah. Aku berjalan sambil memandangi kamarnya.Aku rasanya ingin sekali menyapanya.
Sudahlah, Clarissa.
Aku mempercepat jalanku, menaiki lift dan sampai di lobby.Aku melihat Davin melambaikan tangannya kepadaku. Aku tersenyum dan memasuki mobilnya. Aku melihat Davin sedang merokok.
" Davin? sejak kapan kau merokok? " tanyaku.
" Sudah lama, kau tidak pernah melihatku merokok? " tanya Davin.
" um, tidak.. " kataku.Davin menjalankan mobilnya, dan masih merokok. Aku tidak suka dengan asap rokok. Dan dari tadi, aku menutup mulutku dengan tisu. " sorry, "
Davin memandangku, membuang rokoknya.
" Thanks. " kataku.
Ia mengangguk.*********************************
#OHNOHAROLD
#NIALLHASNOCHILL
#PROUDOFLIAMapaan si gue.
sorry ya lama-lama partnya jadi pendek-pendek hehe. Entar kalo ada ide gue panjangin.
VOMMENT GUYS
![](https://img.wattpad.com/cover/38131546-288-k793949.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken inside
Romans" You're all i want, love. " Warning : This story contains Dirty scene, Bad words, and 13+ thing. So if you under 13 please be wise. CAST : One Direction as themself Barbara Palvin as Clarissa Nico mirallegro as Davin Lily collins as Herself