K.Istana

231 40 11
                                    

Harap maklum typo

mata biru abi terbuka perlahan ia terbangun dengan keadaan pegal seluruh
tubuh membuat ia berusaha untuk duduk
bersandar di pohon besar masih di dekat
sungai.pandangan abi mulai jelas
melihat sekitar ia segera mencari orang
yang berbaring di sampingnya.

" kemana kian ! " panik abi langsung bangun berdiri tetapi tumbang karna
seluruh tubuhnya lemah berakhir
di atas tanah tak berdaya

Suara kaki melangkah mendekat ke arah
Abi berdiri tepat di hadapan abi tak bergerak.abi mendongak untuk melihat
Sosok yang amat mirip dengannya yang
Kini berdiri tegak ,tangan putih
terulur untuk membantu abi berdiri.
Pandangan mereka berdua bertemu
Abi melihat mata hitam kian sudah
berubah menjadi merah pekat.

" ka- u hidup k-ian  .. " suara abi pelan
memandang saudaranya tak berkedip

Mata merah kian menatap abi dingin
seolah abi hanyalah orang lemah yang
Bisa ia hancurkan dengan mudah.
Kian diam seperti patung hanya matanya
yang terlihat hidup.

Grabb

Abi memeluk kian dengan canggung
Sedangkan kian tetap diam tak membalas
pelukan abi bahkan senyum manis
kian yang dulu kini telah hilang.

" kenapa kau memeluk ku " ucap kian
dingin bersuara

Abi langsung sadar kemudian melepaskan
pelukannya namun tubuhnya langsung
terjatuh dengan cepat kian menangkap
tubuh abi cepat agar tidak jatuh.

" kian ,aku hanya ingin memastikan
bahwa kau benar benar hidup " ujar abi
mencari alasan

Kian masih menahan tubuh lemah abi
" aku tidak mengerti maksud mu ,kenapa
kau membuat ku hidup lagi " suara dingin
kian tajam menusuk hati abi

Abi diam membisu atas pertanyaan kian
Keheningan menyelimuti mereka berdua
Abi pun bingung kenapa dia harus
menghidupkan kembali kian ,untuk apa
Kian hidup lagi bukankah ia seharusnya
senang Jika saudaranya mati maka ia akan
menjadi satu satunya anak raja Darma
Namun hati abi menolak kematian kian
Sampai akhirnya abi mengambil jalan
Pintas kegelapan untuk membangkitkan
Kian dari kematian.

" aku ingin kau membalaskan dendam ku
kepada mereka dan kau sudah berjanji
untuk berkorban untuk ku "
Balas abi menyakinkan kian yang sedang
menatap dingin ke arahnya.

" jika itu kemauan mu aku akan lakukan"
sahut kian dingin patuh

Abi menatap wajah pucat kian seksama
Lalu senyum kecil terbit
di wajahnya atas jawaban
Kian . : " baiklah ,kau harus mengikuti semua perintaku kian " ucap abi

Kian mengangguk patuh lalu membawa abi
ke gubuk atas perintah abi.dengan gesit
Kian membawa abi terbang melewati pohon pohon untuk segera sampai.
Apa ini kekuatan dari  kegelapan sesungguhnya!
Sungguh hebat ,aku bisa membangkitkan
kian untuk kepentingan ku
Batin abi bangga dibawa terbang kian.

-

Seorang Ratu cantik berparas lembut saat
Ini sedang gelisah di sebuah kamarnya
Sudah 6 bulan putranya meninggalkan
Istana untuk mencari putranya yang lain.
Wajahnya khawatir ,air mata membekas
di wajah cantik ratnasari saat merasakan
firasat buruk terutama untuk Putranya
Kian. : " ya Allah ,semoga engkau selalu
melindungi anak anak ku dimana pun
mereka berada " doa Ratnasari memohon

Suara langkah lain memasuki kamar
Langsung menuju istrinya yang duduk
Gelisah tak menentu membuat Raja Darma
menyentuh pelan pundak Ratnasari

" apa yang dinda khawatirkan ,kanda
Juga rasakan.Kanda sudah mengirim pasukan untuk mencari pangeran kian
Dan putra kita Abi " ucap darma berkata tenang

 Kian Abi ( Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang