...
Suara air mengalir dari atas membasahi
sekitarnya seperti rintikan hujan deras.
Aroma wangi menusuk hidung membawa
ketenangan bagi seseorang tuan putri cantik
yang sedang menunggu dibawah air terjun.
tangannya memegang sebuah bunga mawar
putih menatap dengan kerinduan.Suara langkah kaki berjalan mendekati
si tuan putri yang memandang air terjun.
Rambut hitamnya terurai diterpa angin.
Mata seindah mawar meneteskan air mata
perlahan membasahi wajahnya." kau berkata aku harus menjadi kuat .."
Lirihnya." lihatlah aku telah menjadi kuat ,lihatlah aku.... "
" kau berbohong ,kau meninggalkan ku seperti ini ,lalu untuk siapa aku hidup "
sedih nariratih berkata.Jubah putihnya tersapu angin ,langkah kakinya seringan kapas ,wajah tampanya
selalu teduh setiap dipandang dengan badan
tinggi bahu tegap menghampiri nariratih." nyimas .. aku senang kau menjadi kuat
dan bisa melindungi dirimu sendiri "
suara lembut kian menyahut.Nariratih menoleh kebelakang melihat
sosok yang ia rindukan berdiri dihadapanya
tanpa luka tersenyum ke arahnya.
dalam sejenak pandangan mereka saling
bertemu menatap satu sama lain." Ki- an - " berseru pelan.
" iya nyimas .. " sahut kian berpakaian putih
bermahkota emas dengan wajah teduh.bunga mawar ditangan nariratih terjatuh
ke bawah ketika nariratih berlari ke arah Kian
menghampiri." Ka-u datang Kian ... Aku tidak percaya apakah aku bermimpi ..!"
nariratih menangis tersedu.kian menghapus air mata Nariratih lembut.
" maafkan aku nyimas jika membuatmu
menangis ,aku minta maaf !jangan menangis .."
seru kian bersalah.mata nariratih terpejam ketika merasakan
kehangatan tangan Kian diwajahnya.
" kau sungguh seperti langit hanya bisa
ku pandang tanpa bisa menyentuh "" tetapi kau harus tau tuan hatiku ini
sepenuhnya adalah namamu tidak berubah
meski kau pergi " ungkapan nariratih jujur
menatap Kian dalam.mata coklat Kian memandang dengan kehangatan memegang kedua tangan putih
nariratih. " bagaimana caranya aku bisa
membalas perasaan mu sedangkan jiwaku
ini telah lama pergi ,bisakah kau memaafkanku karna tak mampu menjadi
langitmu nariratih"
balas kian dalam bersalah.Nariratih mengangguk pelan menangis
tak kuasa menatap Kian didepanya.
" tentu Tuan .. aku memaafkan mu bahkan
jika kau tidak bisa menjadi langitku tetapi
bisakah kau biarkan aku mencintaimu sampai
aku lelah Tuan .. " pelanya dengan air mata
berlinang." iya nariratih tentu ,jika kau lelah maka
tinggalkan aku dan hiduplah dengan cinta
yang baru " balas Kian tersenyum.Kemudian nariratih memeluk Kian erat
sambil menangis mengeluarkan semua
kesedihan yang ada dalam hatinya selama ini,
Kian membalas pelukan nariratih hangat." nariratih maafkan aku .. karna telah
meninggalkanmu namun rasa ku padamu
hanya sebatas teman ,ku hargai cintamu
Nariratih akan ku ingat selamanya "
sahut Kian suaranya yang perlahan menghilang bahkan tubuh Kian perlahan
hilang dalam pelukan nariratih." K I A N ... !!! " teriak naritatih menangis
mencari kian disekeliling." JANGAN PERGI ,TETAPLAH BERSAMAKU !!"
" K I A N !! " panggil nariratih keras terduduk
di atas tanah dengan sedih....
Pendek bgt !!!?
Lanjut ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kian Abi ( Hiatus)
FanfictionKian Abi kisah dua saudara kembar.. mereka memiliki wajah mirip bak pinang di belah dua, tapi sayang takdir mempermainkan mereka berdua yang satu menjadi mayad hidup Yang satu berusaha untuk menerima Seperti apa kisah rumit mereka .. mungkinkah ad...