Baby A

1.4K 45 2
                                        

Aldrian Pov

Alhamdulillah aku sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih juga. Aku sudah dikaruniai anak kembar sepasang.

"Eh eh mau nen" Salah satu bayiku menggeliat.

Mereka ini tidak rewel bahkan saat lapar pun tidak menangis. Pengertian sekali tau kalau mamanya capek dan mereka juga tidak pernah minta menyusu disaat bersamaan.

Ku gendong anak laki-laki ku yang menggeliat tadi. Ku dekatkan ke Syamara yang masih tertidur.

"Sayang bangun dulu bentar, ini mau nenen" Syamara bangun dan langsung merapikan tidurnya.

"Maaf ya mas aku ketiduran" Jawabnya.

"Gak papa sayang, aku tau kamu pasti capek banget. Tadi malam kamu baru aja melahirkan anak-anak kita" Ucapku.

"Yang satu lagi gak bangun mas?" Tanya nya.

"Alhamdulillah gak, mereka paham mamanya capek jadi mereka bangunnya gantian." Sahutku.

Syamara hanya tersenyum sambil menyusui anak kami.

"Assalamualaikum" Amanda, Illa, Mira, Nicholas, Kak Ahmad, Mba Nara dan anak-anak mereka tiba.

Buru-buru Syamara menutupi dadanya dengan kain.

"Waalaikumussalam, jangan berisik Man masih tidur yang satu" Ucapku.

Amanda langsung cengir-cengir.

"Eh 1? 1 lagi mana kak?" Tanya Illa.

"Lagi nenen Ulla" Jawab Syamara.

Aku dan yang lain memandang Syamara, kenapa manggil Illa jadi Ulla.

"Owalah lagi nen, ini yang tidur cewek cowok kak?" Amanda mendekati box bayi.

"Aku cewek Unda, yang lagi nen sama mama cowok" Lagi-lagi Syamara yang jawab dengan panggilan aneh ke Amanda.

"Udah duduk dulu" Suruhku.

Anak-anak Kak Ahmad antusias melihat bayi. Mereka juga padahal masih kecil jadi masih bisa dikatakan bayi sih.

"Gimana keadaan kamu sekarang Ra?" Mba Nara menghampiri Syamara.

"Alhamdulillah udah enakan mba, masih agak nyeri ngilu gitu sih." Jawab Syamara.

Aku meninggalkan mereka berdua ngobrol dan ikut duduk bersama Kak Ahmad dan Nicholas.

Jangan tanya Amanda dan Illa, mereka dari tadi berdiri di box bayi dan memfoto-foto anakku. Aku sudah bilang jangan pakai lampu blitz karena gak bagus untuk bayiku.

"Kak boleh upload ke ig gak?" Illa meminta izin padaku.

"Tanya mba mu Il" Jawabku.

"Eh nanti aja tunggu yang satu lagi selesai nyusu biar sekalian" Sahut Amanda.

Syamara Pov

Alhamdulillah semua senang akan kehadiran bayi kami.

"Ini udah nen nya Unda" Aku merapikan bajuku.

"Mas" Mas Aldri langsung berdiri.

"Biar mba aja" Mas Aldri duduk lagi.

Mba Nara menggendong bayiku dan menaruhnya ke box karena 2 aunti nya ini mau foto-foto.

"Ih pada cakep-cakep banget sih mba" Sahut Amanda.

"Bibit unggul sih" Sahut Illa.

"Eh jadi anak-anak mba ga?" Sahut Mba Nara menggoda mereka.

"Anak-anak mba aku gak tau bayinya gimana, tapi sekarang iya ganteng-ganteng semua" Jawab Illa masih sambil memfoto anak-anakku.

"Mba izin upload ke ig ya, nanti aku tag mba sama kakak" Ucap Amanda.

Istri PilihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang