033. Tentang Ayla

82.1K 10.5K 9.3K
                                    

Sebelum baca, ada baiknya follow wattpad Holi dulu, biar ada notifikasi masuk. holipehh28

Absen Hadir disini ➡️

Holi mau ngasih tau kalau naskah Holi yang Pangeran Pesantren bakalan terbit di penerbit mediakita.

Jadi siapkan tabungan ya wkwk

Follow akun Ig penerbitnya juga yaa @mediakita

Follow akun Ig penerbitnya juga yaa @mediakita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-HAPPYREADING-

****

Ray yang sedang menikmati hembusan angin di taman dekat pesantren bersama dengan Ayla, tiba-tiba memikirkan seuatu akan kebersamaanya dengan Ayla.

"Ay, lo tahu gak kenapa Angin gak keliatan?" Tanya Ray, matanya tak lepas menatap dengan lekat istrinya.

Ayla terkekeh pelan. "Takut kalah saing mungkin sama kamu."

"Kalah semuanya, karena gue pemenangnya, menang dapetin segala sesuatu tentang lo, salah satunya hati lo." Ray mengedipkan sebelah matanya menggoda istrinya dengan senyuman tipisnya.

"Tapi aku bukan pemenangnya, aku gagal buat mas pangeran sayang sama aku," kata Ayla.

Ray menggenggam tangan Ayla. "Emang kalau sayang sama lo harus diungkapin ya?"

Senyum terukir dikedua sudut bibirnya Ayla, lalu dengan pelan ia menganggukan kepalanya, berharap Ray mengerti akan perasaannya.

"Senyum lo terlalu indah ay, buat gue lupa kalau gue harus jaga perasaan seseorang, perasaan orang yang lebih dulu sama gue," kata Ray tanpa menatap wajah istrinya, ia menatap langit yang kebiruan.

Deg!

Ayla mencoba melepaskan genggaman tangan Ray, namun Ray menahannya.

"Jangan dilepasin, lo gak boleh tinggalin gue!" Kata Ray dengan penuh penekanan.

Ayla diam.

Ray kembali mengeluarkan sisi egoisnya!

"Tapi, mas kan udah udahan sama Agnes.."

"Gue emang udahan sama Agnes, tapi bukan berati gue segampang itu ngelupain perasaan Agnes Ay, gue gak bisa semudah itu ngelupain tanggung jawab gue buat agnes! Agnes itu sendirian, dia gak punya siapa-siapa, ay!"

Deg!

Ayla kembali diam.

Apakah Ray lupa, jika saat ini yang ayla punya itu hanya dirinya?

Ayla menahan sesuatu, rasa sakit didaerah dadanya, ia mengepalkan tangannya yang berkeringat.

Ray merangkul Ayla. "Tapi, Makasih ya lo udah mau nerima segala kekurangan gue, makasih lo udah bersedia jadi istri gue. Makasih buat hal, yang gue sendiri masih bingung sama gue yang gak bisa ngungkapin kalau gue--" ia menggantungkan kalimatnya.

PANGERAN PESANTREN (PART MASIH LENGKAP DAN SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang