Sebelum baca endingnya, please holi minta maaf banget kalau gak sesuai ekspektasi kalian, ya:)
Gimana siap??
Ini bakalan banyak narasi huhu
Coba absen dulu yang masih ada di lapak ini??
Hadir➡️
Oh ya, buat yang nanya Holi Novel pangeran Rayhaan udah ada di gramedia belum? Belum ya, nanti kalau udah Holi infoin.
Untuk sekarang hanya ada di toko buku Online, di shopee dan tokped.
Nah, ini contoh yang ada di shopee yaa, cari aja dipencarian hehe, cari yang stoknya masih ada ya hihi
Baca ulang dulu yuk, sebelum baca part ending biar paham aja gitu yagaksi.
HAPPY READING
****
Ray tersenyum, ia terus menggenggam tangan Ayla, menghapitnya dengan kedua tangannya, seakan ia tidak mau kebersamaanya dengan Ayla harus berakhir.
"Ay, kamu semangat ya, aku yakin kamu pasti sembuh, kamu harus yakin juga dan percaya sama Allah, insyaallah operasinya lancar, Ay." Ray terseyum, mengelus puncak kepala Ayla yang terbaring.
Ya, hari ini adalah hari dimana Ayla melakukan operasi transplatasi jantung atau cangkok jantung dari si pendonor yang jantungnya sudah cocok untuk Ayla.
Apa yang dimaksud itu adalah Ray?
Jadi, Ray yang akan mendonorkan jantungnya untuk Ayla?
Karena, hanya jantung Ray yang cocok untuk Ayla. Tetapi, bukannya pendonor itu harus meninggal? Kalaupun pendonor masih hidup, ia juga harus mendapatkan jantung dari orang lain.
"Mas mana istri kamu?" Tanya Ayla, ia melihat kesekelilingnya namun, ia tidak menemukan sosok Agnes, yang ia kira sudah menjadi istri kedua suaminya.
Ray tersenyum. "Istri aku cuma kamu, Ay, selamanya cuma kamu, satu-satunya dan gak akan pernah tergantikan."
"Jadi, kamu--"
Cup!
Ray mengecup kening Ayla.
"Iya, aku membatalkannya, karena hanya kamu yang ada dihati aku."
"Mas, udah sayang sama aku?" Pertanyaan yang dulu pernah dilontarkan oleh Ayla, kini didengar kembali oleh Ray.
Ray tidak menjawab, bahkan ia hanya tersenyum ketika dokter meminta ijin untuk membawa Ayla ke dalam ruang operasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN PESANTREN (PART MASIH LENGKAP DAN SUDAH TERBIT)
Teen FictionNovel Pangeran Rayhaan (Pangeran Pesantren) sudah terbit dan tersedia di TBO dan GRAMEDIA seluruh Indonesia **** "SOK CANTIK LO! DITOLONGIN JUAL MAHAL!" Perempuan itu lansung menundukan pandangannya. "Maaf, bukan mahram.. permisi, Assalamualaikum." ...