22| Winter flower✅

5.1K 165 5
                                    

Budayakan Vote and coment guys!

***

Katakan Adira bodoh dan murahan sekarang. Jujur saja, dia sungguh tak mempercayai hal yang baru saja terjadi. Dia sedang melakukan hal yang 'kotor' bersama sang boss.

Wanita itu merapikan seluruh pakaiannya yang begitu amburadul, lalu membenarkan make up tipis yang belepotan kemana-mana. Bahkan bekas lipstiknya pun kini berada di bibir sang boss.

"Hapus nggak. Cepetan hapus sendiri. Cepetan!" Ketus Adira sembari menarik tissue dari dalam tas dan memberikan pada Liamdro. Pria dengan dasi mengikat pada leher, sedangkan baju entah kemana menggeleng malas.

"I'm tired. Bisa kamu membersihkannya untukku? Tenagaku terkuras abis." ujar Liamdro dengan lemah serta mata yang kini sayu. Adira seketika salah tingkah.

"Kebalik nggak sih,"gumamnya dengan tercengang. Wanita dengan rambut pendek digerai itu pun mengeleng cepat.

"Bodo amat sama lo. Gue mau balik. Awas!" kata Adira sembari kembali membereskan peralatan dengan terburu-buru. Wanita itu mendorong tubuh Liamdro menjauh.

Liamdro menggerang. "Yah, bisa kita tinggal lebih lama di sini?"kata Liamdro yang berhasil membuat Adira menggeplak kepalanya dengan tas. Liamdro meringis kesakitan.

"Pria brengsek! Dasar pria mesum! Apa tadi tidak bosan!"ujar Adira marah. Liamdro terkekeh pelan. Pasalnya wajah Adira kembali memerah bak kepiting rebus.

"Kalau soal itu, aku rasa aku tidak akan pernah bosan. Apalagi jika aku melakukanya bersamamu. So sexy!" ujar Liamdro kepalang mesum membuat Adira yang sedang memakai lipstik merah jambu melotot tajam.

"Pala lo sexy! Anjim banget ni bule satu. Gue harus menjauh sebelum hal kayak tadi terjadi lagi, sialan! Tapi gue nggak bohong, g-gue menikmati!"monolog Adira sembari menunduk memakai sepatu fantofelnya.

Liamdro ikut menunduk, menatap sepatu Adira dengan wajah malas." Apa sepatu butut itu sangat berharga sehingga kamu tidak pernah mengganti yang baru?"cerca Liamdro membuat Adira mendongak dan menatapnya jengkel.

"Cukup yah, gue abis kesabaran. Tidak usah banyak ngomong! Congor lo bau!"ujar Adira sembari membuka pintu mobil dan keluar begitu saja dari mobil. Liamdro menatapnya tak terima.

"Bye!"ujar Adira dengan wajah ceria, lalu menutup pintu dengan keras sampai-sampai Liamdro memejamkan mata.

"Shit! Gadis nakal!"ungkap Liamdro jujur. Pria itu mencari-cari letak baju, tetapi tak menemukanya. Lantas mengerang frustrasi sembari kembali memakai celana jeans-nya.

Liamdro pun keluar begitu saja dari bangku bagian penumpang di belakang dan melangkah menuju bangku depan pengemudi.

Liamdro mengendarai mobilnya dengan tubuh Shirtless dan hanya memakai celana mahalnya serta tak memakai sepatu.

"Shit! Gadis itu terlalu sexy untuk disia-siakan!" maki Liamdro sembari mengendarai mobil sportnya dengan kecepatan tinggi sehingga bunyi suara mobilnya begitu memekakkan telinga bagi pengendara lain.

TO BE CONTINUED!

Hello guys, sorry kemaren sempat aku publish yah, itu nggak sengaja kepencet heheh. Maapin yah:)

Yaudah sekarang udah update nih, tetapi setengah aja, soalnya udah aku post di Karyakarsa deh:).

Lanjut di Karyakarsa aja yah:))










OH MY FAT! END (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang