Adira dengan pakaian ala kadarnya ke kantor, tapi menurut Liam sexy!
Happy Reading!!
****
Adira adalah anak yang tertutup. Bahkan ketika dulu sejak SMA, Adira sering dijadikan bahan olok-olokan teman-teman karena bentuk tubuhnya. Namun, Adira tidak mengadukan pada sang mama. Justru sang mama mengetahui ketika kejadian naas menimpa Adira dan pihak sekolah meminta orang tua untuk datang agar diberi konseling khusus.
Adira di bully hingga melukai tubuhnya. Karena tidak menerima tubuhnya yang terluka, Adira pun membalas sang pelaku hingga hidungnya berdarah. Adira menonjok hidung dan gigi wanita itu hingga tercopot dua.
Adira memang pendiam. Sangat menakutkan ketika marah. Sehingga dengan sedemikian rupa Adira menenangkan dirinya ketika dilanda emosi. Adira akan berbuat diluar nalar dan menghancurkan segala hal yang berujung akan disesalinya. Adira buruk dalam mengontrol emosi.
Namun, karena bantuan kedua orang tua yang begitu mengkhawatirkan tentang sang putri, Adira dianjurkan untuk dibawah ke psikiater agar tidak berdampak buruk terhadap psikis. Adira dinyatakan sembuh setelah melakukan pengobatan selama 1 tahun.
Namun, saat memasuki dunia kerja sepertinya datang kembali. Adira tidak memiliki kesempatan mengutarakan pendapatnya. Adira tak memiliki teman, selalu sendirian dan selalu mendapat tekanan soal masalah bentuk tubuhnya. Namun, bukan berarti Adira juga merespon dengan Sama seperti sewaktu di SMA. Adira sudah memiliki penopang kekuatan kala ketakutan itu datang.
Adira tak mengira, bahwa pria itu justru membuatnya bucin. Padahal awalnya, Adira tidak berpikir bahwa kehidupan percintaannya akan berakhir baik. Adira bersyukur untuk hal itu.
Adira sulit menjelaskan sosok Liamdro. Dia pria yang sangat, sangat terbaik di segala posisi. Adira sangat menyukai ketika Liamdro menjadi pendengar baik disaat dirinya bicara. Liamdro tipikal pria Greenfleg. Namun, Pshical touchnya lebih membuat Adira memacu gairah.
Liamdro selalu melakukan pelukan, kecupan atau bahkan dengan lumatan yang membuat Adira harus mengeraskan rahang untuk menahan desiran aneh dalam tubuhnya. Liamdro dengan sentuhannya adalah api untuk tubuhya. Seakan dengan sentuhannya saja, Adira merasa terbakar oleh gairah.
"Ma, aku baru kali ini menyukai seseorang sedalam ini dan sangat nggak nerima kalau dia nggak negur aku pertama, sedang dalam posisi dia bersama saudaranya atau orang lain. Aku hanya ingin, aku adalah yang pertama untuk Liam, Ma."ujar Adira sembari memeluk kakinya, menatap sekilas pada sang mama.
"Nona ... berarti kamu menyayanginya. Menyukainya dan kamu, udah nerima dia. Kamu udah sayang dia seperti kamu menyayangi diri kamu sendiri."ujar Riana sembari mengelus kepala sang putri dengan senyum teduh. Matanya berkaca-kaca, ini adalah keinginannya dulu. Bisa berbicara soal pria bersama sang putri. Sungguh, dirinya bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY FAT! END (REVISI)
Storie d'amorePertemuan pertama dengan sang boss baru, Liamdro jeams yang datang berkunjung ke kantor cabang membuat perubahan signifikan pada diri Adira.