Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Akhirnya saya update lagi, nungguin cerita Gus Reyhan dan Nadira ya.
Bintangmu semangatku ⭐
Perhatian! maaf jika ada typo bertebaran ya!
Ambil baiknya buang buruknya,
HAPPY READING💙
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."
- [Q.S Al-Isra: 32]
********
"Saya terima nikah dan kawinnya Nadira Zyana Utsman binti Muhammad Abizar Utsman, dengan seperangkat alat shalat serta Q.S Ar- Rahman dan uang senilai 50 juta di bayar tunai" dengan sekali tarikan nafas, Gus Reyhan mengucapkan ijab qobul dengan sangat lantang.
"Bagaimana para saksi, sah?!"
"SAH" ucap semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut
"Alhamdulillah" ucap sang penghulu yang langsung merapalkan doa-doa untuk keberkahan pernikahan sang mempelai.
Air mata Nadira turun begitu saja mendengar kata sah, ia tak menyangka kini sudah menjadi seorang istri dan anehnya istri dari gurunya sendiri, menurutnya takdirnya begitu indah juga tak pernah sekali pun terbayangkan sebelumnya bisa menjadi istri gurunya sendiri.
"Silahkan untuk mempelai pria membacakan surah Ar- Rahman sebagai hadiah untuk mempelai wanita," ujar sang penghulu pada Gus Reyhan
Pemuda itu menghela nafas sejenak, tak lama kemudian terdengar lantunan Q.S Ar- Rahman, sejujurnya suara Gus Reyhan sangat lembut. Tak terasa air mata Nadira jatuh begitu saja.
Beberapa menit kemudian pembacaan surah Ar- Rahman pun selesai, pemuda itu mulai menoleh ke arah Nadira. Mata mereka saling bertemu, terjadi adegan tatap- tatapan selama beberapa detik.
Tanpa diduga, tangan Gus Reyhan mulai terangkat untuk menyentuh kepala Nadira bibirnya membacakan doa-doa, tangannya gemetaran mengamini doa-doa Gus Reyhan. Pertama kali disentuh sang mahram, sang suami hati Nadira langsung menghangat. Gus Reyhan yang melihat tangan Nadira yang gemetaran ia berbisik.
"Jangan gugup" mendengar suara berat sang suami, tidak membuat Nadira tenang justru membuat Nadira semakin tegang dan tak karuan. Suara yang berbeda dari biasanya mendadak membuat Nadira merasakan sensasi yang berbeda pula.
"Baik sekarang mempelai wanita silahkan cium tangan suami" instruksi sang penghulu
Nadira mengangkat tangannya dengan gemetaran, sungguh ia sangat grogi bukan main sedangkan Gus Reyhan yang melihat Nadira seperti itu langsung meraih tangan sang istri dan langsung mencium kening Nadira dengan lembut.
DEG!
Mendapatkan serangan mendadak, Nadira makin tegang lagi ingin rasanya Nadira sekarang untuk mengecek kondisi jantungnya yang sudah di luar kendali.
"Nadira Zyana Utsman"bisik Gus Reyhan lagi sambil memandang lekat kedua mata Nadira merasa seperti dihipnotis kedua netra milik Gus Reyhan, Nadira membalas tatapannya.
"Zaujatinya Reyhan"ucap Gus Reyhan lagi dengan senyuman manisnya. Seperti banyak kupu-kupu yang melayang di sekitarnya saat melihat senyum manis suaminya, Nadira semakin terpana. Baru pertama kali ini dirinya melihat Gus Reyhan tersenyum setulus ini.
"Bimbing Dira Gus"lirih Nadira dan diangguki oleh Gus Reyhan
********
"Han, Lo nikah kok dadakan banget sih" tanya Zaki sahabat Gus Reyhan sewaktu kuliah
Mereka duduk berdua saja memang, tidak ada resepsi memang karena hanya keluarga inti dan sahabat dekat Gus Reyhan dan Nadira yang datang.
(Fyi ini nikahnya di rumahnya Nadira ya, karena saya nggak njelasin ini tempatnya)
"Gak dadakan cuman agak mepet aja ngasih taunya"jawab Gus Reyhan
Kemudian Gus Reyhan sibuk menatap Nadira yang tengah mengobrol dengan kedua sahabatnya.
Senyumannya mengembang, gadis kecil murid nakalnya itu kini sudah sah menjadi istrinya. Zaki yang menyadari hal itu mengikuti arah pandang Gus Reyhan.
"Iya, iya udah sah, gak usah senyum-senyum gitu liatnya" sindir Zaki
"Iri, bilang bos"
"Iri si engga, ngenes iya" ucap Zaki yang sepertinya sudah tertekan.
********
"Ya Allah ra, serius ya aku gak nyangka kamu udah jadi istri Gus Reyhan" heboh Liana
"Iya na Alhamdulillah, mungkin ini jalan terbaik buat dira"
"Kok bisa, kamu dikhitbah sama gus Reyhan Ra?" Tanya Tia penasaran.
"Jadi ceritanya itu, saat kita keluar dari pesantren mau beli karton itu, Liana kan ngajak lomba lari kan." Keduanya mengangguk lalu Nadira melanjutkan ceritanya.
"kalian ingatkan kalo saya lari lebih dulu, nah terus ada sosok laki-laki mau deketin Dira. pas kejadian itu Gus Reyhan Dateng dan bawa saya pulang ke pesantren, kebetulan kaki Dira saat itu terluka karena kita bukan mahram, jadi Gus Reyhan ngelepas jasnya dan minta saya buat pegang jas itu. setelah itu saya di obatin sama ummi Fatimah dan dari situlah Gus Reyhan bilang mau mengkhitbah saya" jelasnya pada Tia dan juga Liana
"Tujuannya Gus Reyhan mau mengkhitbah kamu apa dira" tanya Liana
Nadira tersenyum" mau membimbing Dira katanya" ujar Nadira
"MasyaAllah, aku baper ya Allah" ucap Liana heboh sendiri mendengar cerita sahabatnya itu.
*********
Kini tamu sudah pulang semua kecuali keluarga Gus Reyhan, Bunda Nadira tidak mengijinkan mereka untuk pulang. Sedangkan Nadira dan Gus Reyhan sudah berada di kamar Nadira.
Keduanya masih diam tak memulai pembicaraan, Nadira hanya diam di depan meja rias sambil melamun memikirkan harus berbuat apa, Gus Reyhan mendekat ke arah membuat Nadira gugup.
"Dira..."ucap Gus Reyhan sangat lembut suara Gus Reyhan Terdengar di telinga Nadira. Nadira terkejut mana suara tegas dan galaknya, kenapa bisa selembut ini.
"I-iya Gus, ada apa?"Nadira berbalik
"Kamu gak mau mandi, terus kita shalat berjama'ah" ucap Gus Reyhan sambil menatap Nadira
"I-iya ini Dira mau mandi"jawab Nadira dengan terbata-bata pasalnya Gus Reyhan hanya berjarak satu jengkal tangan. Gus Reyhan mendekatkan wajahnya ke wajah cantik istrinya.
Dan......
TBC
Alooo guys gimana? Seru nggak ceritanya hehehe jangan lupa buat share cerita ini ke teman-teman ya biar ikutan baca juga dan ramein cerita ini.
Ramein in part ini ya!
Bintangmu semangatku guys!
Dadah sampai Ketemu lagi para pembaca ❤️👋
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA JAWABAN DARI DOAKU [SELESAI]✅
Ficção AdolescenteHATI-HATI TYPO BERTEBARAN‼️ Start:7 Juli 2022 End: 2 September 2023 •Reyhan Mukhtar Al-Fariz Seorang Gus dan juga dokter yang terkenal dengan sifat tegas, dingin dan juga cuek. Siapa yang menyangka, Gus Reyhan akan berubah menjadi lembut dan manja...