HARAPAN NADIRA

2.6K 111 3
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Haloo semuanya! Gimana nih kabarnya? Baik, Alhamdulillah.

Dan Gimana nih puasanya? Lancar, semoga puasanya lancar sampai akhir ya semuaa.

Maaf ya agak lama updatenya, seperti biasa sekarang lagi banyak agenda dan jadi padet banget kadang mau nulis udah gak ada waktu makanya baru bisa up sekarang.

Okee tanpa menunggu lama-lama lagi, cus guys langsung baca aja ya.







BINTANGMU SEMANGATKU GUYS ⭐ SHARE CERITA SAYA KE TEMAN-TEMAN YA BIAR PADA IKUTAN BACA DAN RAMEIN JUGA CERITA INI 🙏.









Ambil baiknya buang buruknya.








              HAPPY READING 💙

"𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐧𝐲𝐮𝐦 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐚𝐟𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐝𝐢𝐤𝐞𝐜𝐞𝐰𝐚𝐤𝐚𝐧, 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐮𝐤𝐚𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐛𝐚𝐫 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩𝐢 𝐜𝐨𝐛𝐚𝐚𝐧."

•[Reyhan Mukhtar Al-Fariz]

                      ********

"Dira, kita mau kemana?" Tanya Zahra pada adik iparnya itu yang tengah menyetir mobil miliknya, tapi Nadira tidak menjawab sepatah katapun dan hanya fokus pada jalanan.

Tadi setelah Zahra sampai di bandara, Nadira langsung meminta untuk segera meninggalkan bandara dan meminta untuk menyetir mobil Zahra sendiri. Sontak saja zahra tidak mengizinkan Nadira untuk menyetir sendiri. Namun Nadira memaksa, jadi mau tidak mau hanya bisa pasrah menuruti permintaan adik iparnya itu. Entah kemana Dira akan pergi.

Zahra mengerutkan keningnya ketika mobilnya memasuki daerah pasir laut alias pantai.

Zahra menengok kearah Nadira,"kita mau ngapain disini Dira?" Tanya Zahra setelah mereka turun dari mobil

Dira seolah-olah tidak mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Zahra dan malah berjalan menuju ke salah satu kapal yang berhenti di dekat dermaga.

"Kamu mau ngapain Dira?!" Lagi-lagi pertanyaan dari zahra tidak mendapatkan jawaban dari Nadira

Kemudian Nadira mengambil sebuah ring life buoy, dari kapal yang ia naiki tadi.

"Nadira! Jangan berbuat aneh-aneh kamu!" Seru Zahra ketika melihat Nadira berjalan menuju ke ujung dermaga. Ia takut adik iparnya itu akan berbuat hal bodoh yang akan membahayakan nyawanya.

"Nadira!" Zahra menahan tangan Nadira, namun Nadira dengan cepat menepisnya.

Nadira berjalan membawa ring life buoy itu menuju ujung dermaga, menatap luasnya lautan yang nampak tak ada ujungnya. Lalu nadira melemparkan benda itu ke laut.

DIA JAWABAN DARI DOAKU  [SELESAI]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang