Prolog

433 113 56
                                    

"Berdasarkan keputusan dari kepala kepolisian setempat, kasus hilang nya nyawa penambang emas asal Korea Selatan beserta kru nya resmi ditutup.

Di dorong kurang nya bukti dan medan yang terlalu sulit untuk dijangkau oleh para petugas-...."

Zappp

"kenapa dimatikan? Kita belum selesai mengetahui berita terbaru!"

"apa telinga mu sudah tersumbat cup cake? Jelas jelas mereka menyerah untuk meneliti lebih lanjut tentang kasus kematian orangtua kita. Apalagi yang mau ditonton?!"

"setidaknya kita dengarkan sampai selesai! Agar tidak salah paham! Hyung, ini adalah kebiasaan buruk mu yang tidak pernah berubah sejak dulu! Selalu saja memotong pembicaraan atau informasi, kamu itu terlalu gegabah!"

"aku tidak peduli! Yang jelas mereka sudah menyerah! Mereka tidak lagi berniat membantu penyelesaian kasus ini! Sejak awal aku sudah menduga hal ini!"

Mereka berdua terdiam, kejadian tersebut tentu sangat mengejutkan bagi semua pihak.

Setelah dua tahun tidak ada kabar, sepasang suami istri asal Korea Selatan yang bekerja di bawah perusahaan tambang emas terbesar di Amerika Serikat sana, kini telah ditemukan tidak bernyawa bersama 20 kru lain dan dalam kondisi yang mengenaskan.

22 korban yang ditemukan tewas tersebut memiliki ciri ciri yang sama seperti korban korban sebelumnya, tanpa kepala.
Hingga kini setelah pencarian besar besaran pun, potongan tubuh mereka tidak pernah ditemukan, sejumlah polisi dan relawan serta puluhan anjing pelacak telah dikerahkan namun sama sekali tidak membuahkan hasil.

Sama seperti beberapa kasus sebelum ini, kasus ini ditutup begitu saja tanpa ada kejelasan. Meninggalkan luka dan segudang pertanyaan serta  dugaan dugaan semata di hati mereka yang ditinggalkan. Termasuk Choi Yeonjun dan Choi Soobin.


"ini tidak bisa dibiarkan."
Kata Yeonjun si anak sulung.

"apa yang mau kamu lakukan?" Soobin penasaran.

"aku akan kesana sendiri dan membawa kembali kepala orangtua kita. Akan ku buktikan pada dunia bahwa kepolisian Kanada itu tidak becus!"

"APA KATAMU?!! KAMU MAU BUNUH DIRI?!!"

"terserah apa anggapan mu. Keputusan ku sudah bulat"

"Hyung!!! Tolong lah berpikir dulu sebelum bertindak! Itu ide yang terlalu gila! Bisa bisa kamu akan kembali dengan nasib yang sama seperti ayah dan ibu!"

"tidak akan! Kali ini aku sungguh sungguh! Aku sendiri yang akan kesana, kalau kamu takut tidak mengapa. Tetaplah disini dan tunggu aku kembali"

"Dan menyaksikan mu mati konyol seperti yang lain? Kembali tanpa kepala begitu?!!"

"Jangan berpikiran buruk dulu. Kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi disana jika kita tidak memulai nya. Aku tidak akan pernah bisa tenang seumur hidupku, jika aku tidak bisa membongkar kasus ini.

Aku tidak percaya pada mitos semacam itu, semua ini pasti perbuatan seseorang. Pasti ada orang disana yang menjadi dalang dari terbunuh nya para pendatang di lembah itu."

"tapi, ini semua sangat mengerikan. Fakta bahwa tidak ada satupun dari mereka yang selamat, tetap tidak bisa diabaikan."

"karena itu, aku harus mengungkap nya. Aku siap dengan segala resiko yang ada. Soobin, tunggu aku ya."

"tidak! Aku tidak bisa membiarkan mu pergi sendiri. Kamu itu terlalu gegabah, dan lagi aku tidak mau melihat mu kembali ke Seoul tanpa kepala mu. Sudah cukup dengan orangtua kita, jangan kamu juga"

"Terimakasih"

FIGHT -TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang