FIGHT -TXT

23. Titik Terang

MENGINGATKAN KEPADA PARA PEMBACA
JANGAN LUPA UNTUK TEKAN TOMBOL BINTANG YA😁😁

Oh ya disarankan untuk baca cerita ini benar-benar di waktu luang, baca nya santai aja biar bisa paham.

Soalnya aku ngerasa bab yang ini agak membingungkan hehehe, (padahal aslinya juga selalu membingungkan)

Bakal ada silsilah para dewa dewi Mesir kuno, kalau ditanya buat apaan? Ya buat dibaca aja hahaha... 😂😂

Happy reading ❤❤❤

Mesir terkenal dengan peradaban nya, begitu juga dengan legenda para dewa disana.
Diantara ribuan dewa yang diagungkan, dikenal lah dewa dewi bumi.

Geb dan Nut. (pasangan dewa dewi bumi)
Dewa Geb adalah suami dari Dewi Nut.

Dari pasangan tersebut lahirlah dewa dewi legendaris lain nya.

Osiris(Dewa keadilan), Isis(Dewi), Seth(Dewa kekacauan), Nephthys(Dewi)

Pada awal kemunculannya, Seth dikenal sebagai pengawal dari sang Dewa matahari, Ra. Dia selalu mengawal Dewa Ra, ketika sedang melakukan perjalanan melintasi Duat (Samudra yang terletak di luar angkasa).

Namun suatu ketika Seth yang merasa dirinya tidak diperlukan secara layak akhirnya mengajukan protes nya terhadap Dewa Ra, dan secara tidak sengaja Seth justru melepaskan badai pasir kepada Ra sebagai bentuk protes nya, sehingga tindakan protes yang dilakukan oleh Seth dianggap telah mengancam Ra sendiri.
Sejak saat itu ia 'dibebas tugaskan'.

Kemudian beralih ke 'Legenda Osiris', legenda tersebut berawal dari kisah dimana Seth, Osiris, dan Isis menuju ke dunia manusia dan menyelenggarakan pemerintahan di dunia manusia.

Seth cemburu akan kepopuleran Osiris sebagai kakaknya, yang dikenal sebagai pemimpin yang arif dan bijaksana. Termakan oleh rasa cemburu Seth kemudian membunuh Osiris, dan memotong tubuhnya menjadi 14 bagian. Tiap bagian nya tersebar di berbagai benua.

Setelah itu Seth pun memburu Isis yang notabene nya dikenal sebagai saudara perempuan nya sekaligus istri dari Osiris. Namun Isis telah jauh lebih dulu pergi berkelana mencari potongan tubuh suaminya, Osiris, masih dalam kondisi mengandung anak nya, Horus. Isis dan Horus kemudian diselamatkan oleh Nephthys, yang merupakan istri dari Seth sendiri.

Dari pernikahan Osiris dan Isis, lahirlah Horus. Isis membesarkan Horus sendirian, hingga dewasa. Simbol terkenal untuk Isis adalah layang layang, kalajengking, singgasana kosong dsb.
Penokohan Isis sering digambarkan sebagai seorang ibu yang sedang menyusui anaknya, dan penggambaran ini lah yang terus ada hingga sekarang.

Semakin beranjak dewasa Horus yang juga dikenal sebagai Dewa langit pun semakin memiliki kekuatan nya, dalam simbol Mesir kuno Horus dilambangkan dengan burung.
Horus dikaitkan dengan dua simbol utama, yaitu Mata Horus dan elang.

Mata Horus menjadi simbol kuat di Mesir kuno, mewakili pengorbanan, penyembuhan, pemulihan, dan perlindungan.

Ketika Horus telah beranjak dewasa, Ra sang dewa matahari turun kembali ke dunia dan membentuk sebuah kerajaan tandingan di bawah pimpinan pharaoh Ra-Horakhty (yang sebenarnya adalah Ra sendiri). Kerajaan tandingan ini berseteru dengan kerajaan yang dipimpin oleh Seth selama bertahun-tahun dan Horus adalah salah satu prajurit Ra-Horakhty.