"astaga harum sekali aroma vanish ini? baiklah saatnya minum vanish ini,siapa tahu enak seperti susu strawberry." Gumam Lexa.
Lexa minum vanish tersebut hingga setengah,tapi tiba-tiba kepalanya pusing sekali.
"Astaga kenapa kepala ku jadi pusing begini?apakah ini efek samping nya? sebaiknya aku harus beristirahat. Siapa tahu sakit kepalanya hilang." Gumam Lexa.
Lexa menuju ke kasur kesayangannya sambil memegang kepalanya yang pusing, setelah itu Lexa memejamkan matanya.
Namun sayangnya Lexa harus menghembuskan nafas terakhirnya, karena sudah minum vanish yang sudah kadaluarsa itu. Lexa tidak tahu kalau vanish yang dia minum itu sudah kadaluarsa.
*****
Di tempat lain...
Terlihat seorang gadis cantik yang memakai seragam maid yang pingsan di tengah ruangan,tidak lupa juga di sana ada beberapa orang yang melihat kearah gadis cantik itu.
Tak lama kemudian perlahan-lahan gadis cantik itu membuka matanya dan menatap sekelilingnya.
"Aku ada di mana? bukannya tadi aku ada di kamar,tapi kenapa aku bisa di sini?apa jangan-jangan aku culik sebagai jaminan hutang perusahaan papa." Gumam Lexa langsung histeris dan tidak menyadari ada beberapa orang melihatnya.
Yaps, gadis cantik itu tidak lain adalah Lexa Viviana Sarendra yang bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis cantik yang memakai seragam maid.
Dor
"ANJING." Teriak Lexa terkejut mendengar suara tembakan pistol.
Lexa langsung terkejut melihat ada seorang pria tampan yang ada di hadapannya sambil memegang pistolnya. Gadis itu juga baru menyadari ada beberapa orang yang menatap kearah nya.
"Jadi aku benar-benar di culik?" Ucap Lexa sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"Apa kata-kata terakhir mu sebelum kau mati di tembak oleh pistol kesayangan ku ini?" Ucap pria tampan itu sambil menodongkan pistol di kepala Lexa.
"Ku mohon jangan bunuh aku soalnya aku belum menikah dengan pria idaman ku,aku juga mau memiliki anak dari pria idaman ku itu,aku juga ingin bersama pria idaman ku sampai akhir hayat. Tapi aku ingin bertanya, berapa hutang perusahaan papa kepada mu?" Ucap Lexa.
"Aku akan membayar nya sampai lunas." Lanjutnya.
"Apakah kamu tidak mengingat kesalahan mu hari ini?' ucap pria tampan itu.
"Aku hari ini hanya berbelanja ke supermarket untuk membeli vanish, setelah itu aku minum vanish. Lalu kepala ku pusing dan aku pun beristirahat sejenak agar kepalaku ku tidak pusing." Ucap Lexa.
"Ahahaha...lucu sekali,tapi sayangnya kami tidak percaya." Ucap pria tampan kedua sambil menghampiri Lexa.
"Apalagi kamu itu hanya seorang maid." Ucap pria tampan ke-tiga.
"APA?!" Teriak Lexa terkejut mendengar ucapan pria tampan itu.
"Kamu tidak percaya, lihat seragam yang kamu pakai itu." Ucap pria tampan yang ada di hadapan Lexa.
Lexa langsung terkejut melihat dirinya memakai seragam maid,saking terkejutnya Lexa. Gadis itu langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Bruk
Lexa terjatuh ke lantai sedangkan ketiga pria tampan itu menatap datar melihat maid mereka yang tidak sadarkan diri.
"Bagaimana,kakak pertama?" Tanya pria tampan kedua.
"Bawa dia ke kamarnya." Ucap pria tampan pertama.
"Kenapa tidak langsung di bunuh saja,kakak pertama?" Ucap pria tampan ke-tiga.
"Kita lihat kedepannya nanti, kalau dia membuat kesalahan lagi. Maka dia akan langsung di bunuh." Ucap pria tampan pertama.
Pria tampan yang pertama menggendong maid itu dengan ala bridal style sedangkan pria tampan kedua dan ketiga mengikuti mereka dari belakang.
*****
Di dunia alam bawah sadar...
Lexa terbangun di atas hamparan bunga amarilys merah,dia melihat sekelilingnya karena tempat itu tampak begitu asing baginya.
Tak lama kemudian terlihat seorang pria tampan yang muncul di hadapannya,dia memakai pakaian serba putih yang tidak lain adalah malaikat.
"Akhirnya kita bisa bertemu juga,Lexa." Ucap malaikat itu.
"Siapa kau?ini dimana?" Ucap Lexa.
"Aku Malaikat hidup dan mati,kita sekarang berada di alam bawah sadar mu. Ada satu hal yang harus katakan kepada mu." Ucap malaikat itu.
"Yaitu kamu sudah meninggal dunia karena akibat kecerobohan mu minum vanish yang kadaluarsa itu. Tapi karena Tuhan sedih melihat mu meninggal dunia karena kecerobohan mu,dia menyuruhku untuk mengirimkan jiwa mu ke tubuh seorang gadis. Tuhan memberikan mu kesempatan hidup lagi,jadi jangan ceroboh lagi." Lanjutnya sambil menatap datar melihat Lexa.
"Jadi tubuh yang aku tempati itu adalah tubuh ku di kehidupan kedua ini?" Ucap Lexa.
"Iya,dan kamu harus menjaga baik raga mu yang sekarang. Apalagi Dunia yang kamu tempati itu sangat berbeda dengan kehidupan mu yang sekarang." Ucap malaikat itu.
"Baiklah aku akan menjaga baik tubuh ku yang sekarang dan berjanji tidak akan ceroboh lagi." Ucap Lexa.
'tapi Aku tidak janji.' batin Lexa.
"Aku mendengar suara batin mu, Lexa. Kalau begitu kembalilah ke sana, tubuh yang akan kau pakai sekarang akan mengirimkan semua ingatannya kepada mu." Ucap malaikat itu.
"Lalu pemilik tubuh ini kemana dan siapa namanya?" Tanya Lexa.
"Dia sudah meninggal dunia akibat kepalanya terbentur ke lantai dan namanya yaitu Renata Mabella Sekarang pergilah ke sana,jangan sia-sia kesempatan hidup mu yang kedua ini." Ucap malaikat itu.
"Baik, malaikat yang tampan. Aku pergi dulu, kapan-kapan kita bertemu lagi ya." Ucap Lexa.
Lexa pun menghilang dari tempat tersebut sedangkan malaikat itu hanya menggeleng kepalanya saat bertemu dengan Lexa.
"Semoga saja hidup mu bisa berubah, Lexa." Gumam malaikat itu.
Fyi di sini nama Lexa di ganti menjadi Renata ya teman-teman.
Renata terbangun di sebuah kamar yang tampak begitu sederhana, kamar itu khusus untuk para maid yang bekerja di sana.
"Tidak apa-apa kehidupan kedua ini aku menjadi seorang maid, terima kasih tuhan sudah memberikan aku kesempatan untuk hidup kembali." Gumam Renata.
"Dan tidak apa-apa kalau di kehidupan ini aku menjadi anak yatim piatu, karena aku ingin merasakan seperti apa anak yatim piatu." Lanjutnya.
TBC...
![](https://img.wattpad.com/cover/319005488-288-k149364.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI MAID YANG BARBAR (AKAN TERBIT FI APLIKASI KUBACA)
FanfictionLexa Viviana Sarendra adalah seorang gadis cantik yang terkenal tidak memiliki akhlak,barbar, bad girl,suka ikut tawuran antar geng motor. Tapi meskipun dia seperti itu, sebenarnya Lexa menyembunyikan sifat misterius nya. Semua orang tidak pernah bi...