Keesokan harinya...
Berita tentang putusnya hubungan Helia dan Andres tersebar luas di sekolah,banyak orang yang senang melihat mereka berdua putus dan sedikit yang menyayangkan putusnya hubungan mereka berdua.
Helia hanya santai menanggapi hal ini, bahkan gadis itu sedang berada di perpustakaan sekolah karena dia di suruh Bu Ajeng untuk mengambil buku paket kimia.
"Gini amat jadi orang pendek." Gumam Helia.
"Perlu bantuan?" Ucap Reinhard langsung menghampiri Helia.
"Kok Lo bisa di sini? jangan-jangan Lo nguntit gue ya?" Ucap Helia menatap kearah Reinhard.
"Gue gak sengaja lewat terus gue lihat Lo yang lagi kesulitan ambil buku paket kimia,makanya gue ke sini buat bantu Lo." Ucap Reinhard.
"Astaga mimpi apa gue semalam sampai-sampai Reinhard ngomong nya panjang lebar begini." Ucap Helia.
"Mimpi Lo nikah sama gue." Ucap Reinhard.
"Apaan sih." Ucap Helia langsung menatap tajam melihat Reinhard.
"Perlu bantuan gak?mumpung gue masih di sini." Ucap Reinhard.
"Ya udah kalau begitu, tolong ambilkan aku buku paket kimia nya dong." Ucap Helia.
Reinhard mengambil buku paket kimia dan setelah itu dia memberikan kepada Helia, sedangkan Helia menyusun buku paket kimia.
"Udah semua kah?" Tanya Reinhard.
"Sudah, makasih ya Reinhard. Gue gak nyangka Lo mau bantu gue." Ucap Helia.
"Sama-sama, Helia. Gue bantu Lo karena gue suka sama Lo." Ucap Reinhard.
"Suka sama gue?" Ucap Helia.
"Iya,gue suka lama Lo." Ucap Reinhard.
Helia langsung terdiam mendengar ucapan Reinhard,dia tidak percaya kalau pria di hadapannya itu suka sama dia.
"Lo gak ngeprank gue kan?atau jangan-jangan Lo kalah taruhan terus gue jadi taruhan nya." Ucap Helia.
"Atau Lo kerasukan jin tomang makanya Lo begini." Lanjutnya.
"Gue memang suka sama Lo, Helia. Gue suka sama Lo semenjak kita masuk ke sekolah ini." Ucap Reinhard.
"Gue gak percaya sama ucapan Lo, karena gue yakin Lo cuman bercanda doang." Ucap Helia.
"Gue gak bercanda sama perasaan gue sendiri, Helia. Hari gue sakit lihat Lo perlakuan oleh Andres seperti itu." Ucap Reinhard langsung memegang pundak Helia.
"Gue tetap gak percaya,gue permisi dulu. Makasih udah bantuin gue." Ucap Helia langsung melepaskan tangan Reinhard di pundak nya.
Setelah itu Helia langsung meninggalkan tempat perpustakaan sambil membawa buku paket kimia, sedangkan Reinhard hanya menatap kepergian Helia yang sudah tidak terlihat lagi.
"Gue benar-benar suka sama Lo, Helia. Bahkan gue juga udah cinta sama Lo. Tapi gue yakin kalau suatu hari nanti Lo bakalan jadi milik gue dan gue akan tetap menunggu hari itu." Gumam Reinhard.
Setelah itu Reinhard kembali ke kelasnya, karena dia tidak mau di hukum guru gara-gara belum tiba di kelas.
*****
Di kelas 11 IPA 1...
Helia sudah tiba di kelasnya,dia juga membagikan buku paket kimia ke teman-teman nya. Gadis itu masih memikirkan ucapan Reinhard di perpustakaan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI MAID YANG BARBAR (AKAN TERBIT FI APLIKASI KUBACA)
FanfictionLexa Viviana Sarendra adalah seorang gadis cantik yang terkenal tidak memiliki akhlak,barbar, bad girl,suka ikut tawuran antar geng motor. Tapi meskipun dia seperti itu, sebenarnya Lexa menyembunyikan sifat misterius nya. Semua orang tidak pernah bi...