Semua orang sudah berangkat bekerja ke perusahaannya masing-masing,Helia berangkat ke sekolah nya, sedangkan sekarang Renata dan Keiza ikut bersama Allura pergi ke butik.
Yang menyetir mobil tidak lain adalah Renata, karena Allura yang menyuruh Renata menyetir mobil. Keiza duduk kursi penumpang belakang, sedangkan Allura Duduk di samping Renata.
"Seberapa jauh lagi, Nyonya besar?" Tanya Renata.
"Kita sudah sampai, mobil nya parkirkan saja di sini." Ucap Allura.
Renata menghentikan mobilnya dan mematikan mobilnya,Allura keluar dari mobil tersebut. Renata dan Keiza menyusul Allura dari belakang.
"Butik ini sangat besar sekali ya, Renata." Ucap Keiza sambil menatap kearah butik yang mereka kunjungi.
"Iya, sangat besar sekali." Ucap Renata.
"Kalian berdua ikuti aku." Ucap Allura.
"Baik,nyonya besar." Ucap Renata dan Keiza.
Allura masuk ke dalam butik tersebut, Renata dan Keiza mengikuti nyonya mereka dari belakang. Saat memasuki butik tersebut, terlihat pakaian yang bermerk berjejeran di sana.
"Aku yakin pakaian-pakaian di sini pasti mahal, Keiza." Ucap Renata.
"Aku rada begitu, Renata." Ucap Keiza.
Tak lama kemudian terlihat seorang wanita cantik menghampiri Allura,tidak lupa mereka berdua cepika-cepiki.
"Apa kabar mu, Allura?" Ucap wanita cantik itu.
"Kabar ku baik, Aline. Bagaimana kabar mu?" Ucap Allura.
"Seperti yang kamu lihat." Ucap Aline Fransisca Max pemilik butik ini.
"Ooo iya Renata,Keiza, perkenalkan namanya Aline Fransisca Max pemilik butik ini. Dia sahabat baik ku,kami berdua bersahabat dari sejak kecil. Bahkan suaminya juga bersahabat dengan suami ku." Ucap Allura.
"Siapa mereka berdua, Allura?" Tanya Aline menatap kearah Renata dan Keiza.
"Mereka berdua maid pribadi keempat anakku,yang di sebelah kiri namanya Keiza dan yang sebelah kanan namanya Renata." Ucap Allura.
"Salam kenal nyonya Aline." Ucap Renata dan Keiza memberikan hormat kepada Aline.
"Salam kenal juga untuk kalian berdua." Ucap Aline.
"Ooo iya Aline,aku ingin membeli semua pakaian yang di sini untuk mereka berdua." Ucap Allura.
Renata dan Keiza terkejut mendengar ucapan Nyonya besar mereka, sedangkan Aline menggeleng kepalanya melihat Allura yang seperti ini.
'pasti mereka berdua ini sudah di percayai oleh Allura, makanya dia seperti ini.' batin Aline.
"Baiklah, Allura." Ucap Aline.
"Tapi nyonya besar?" Ucap Renata dan Keiza.
"Aku tidak suka menerima penolakan dari kalian berdua, Apalagi kalian berdua sudah menjadi maid pribadi keempat anakku." Ucap Allura.
Renata dan Keiza bertatapan satu sama lain, seolah-olah mereka berdua berbicara Melalui telepati.
'bagaimana ini, Renata?'
'aku tidak tahu, sebaiknya kita terima saja.'
"Baiklah kalau begitu kami berdua tidak bisa menolaknya." Ucap Renata.
"Iya,nyonya besar." Ucap Keiza.
"Baguslah kalau begitu." Ucap Allura.
'aku harus mendekatkan Renata dengan ketiga anakku, karena dia sesuai dengan kriteria calon menantu keluarga Xendrick. Sedangkan Keiza akan ku jodohkan dengan anak adik ipar ku.' batin Allura.
Tiba-tiba terlihat seorang gadis yang berdandan menor seperti tante-tante girang menghampiri Allura,gadis itu tidak lain adalah Mira Mutiara Sanjaya sang tunangan Regis.
"Aku tidak menyangka bisa bertemu dengan ibu di sini." Ucap Mira sok lembut padahal suaranya seperti cicak di jepit pintu.
Renata dan Keiza menatap julid melihat Mira, sedangkan Allura memasang wajah datarnya.
"Saya juga tidak menyangka bisa bertemu dengan mu." Ucap Allura datar.
"Ooo iya ibu siapakah kedua gadis yang berada di belakang mu?" Ucap Mira menatap kearah Renata dan Keiza dengan tatapan sinis.
"Bukan urusanmu." Ucap Allura datar.
'aku pada mu, nyonya besar.' batin Renata dan Keiza.
"Ibu bolehkah malam nanti aku berkunjung ke kediaman Xendrick?" Ucap Mira.
"Untuk apa kamu ingin datang ke kediaman Xendrick?" Ucap Allura datar.
"Sudah lama aku tidak ikut makan malam bersama kalian." Ucap Mira.
"Terserah diri mu saja." Ucap Allura.
'semoga malam nanti Regis mengusir gadis jalang ini.' batin Allura.
Aline menghampiri mereka berempat di sana,tapi wanita itu langsung memasang wajah datarnya melihat kehadiran Mira.
"Allura,semua pakaian di sini tinggal di kirimkan ke kediaman Xendrick." Ucap Aline datar.
"Hm dan ini bayaran nya." Ucap Allura datar sambil mengeluarkan gold card.
Keiza terkejut melihat gold card yang di keluarkan oleh Allura, sedangkan Renata hanya menatap biasa saja. Karena saat dia menjadi Lexa dulu,dia memiliki 10 gold dan 20 blackcard. Mira terkejut melihat gold card yang di keluarkan oleh calon ibu mertua nya(tapi bakalan akan jadi mantan calon ibu mertua).
"Tunggu sebentar." Ucap Aline.
Aline menuju ke kasir dan menggesek gold card milik Allura,tidak lama kemudian dia memberikan kembali kepada Allura.
"Terima kasih sudah berbelanja di butik saya." Ucap Aline.
"Sama-sama, Aline. Kalau begitu aku dan lainnya permisi dulu." Ucap Allura.
"Hm." Gumam Aline.
Allura, Renata,dan Keiza meninggalkan tempat itu sedangkan Mira menahan kesalnya karena Allura tidak memperhatikan dirinya.
'aku harus bersabar dengan sikap ibu, karena aku yakin suatu hari nanti ibu akan baik kepada ku.' batin Mira.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI MAID YANG BARBAR (AKAN TERBIT FI APLIKASI KUBACA)
FanfictionLexa Viviana Sarendra adalah seorang gadis cantik yang terkenal tidak memiliki akhlak,barbar, bad girl,suka ikut tawuran antar geng motor. Tapi meskipun dia seperti itu, sebenarnya Lexa menyembunyikan sifat misterius nya. Semua orang tidak pernah bi...