Di rumah belakang mansion Xendrick...
Sekarang para maid sedang membersihkan diri, mereka juga baru selesai makan bersama.
Renata sekarang sedang berada di kamarnya,dia rebahan di kasurnya. Di setiap maid itu memiliki kamar masing-masing dan di setiap kamar nya sudah ada di sediakan kamar mandi.
"Lelahnya hari ini, ternyata menjadi seorang maid melelahkan seperti ini. Tapi tidak apa-apa yang penting aku bisa bekerja dari pada aku yang dulu,hanya rebahan saja." Gumam Renata mengingat dirinya saat masih menjadi Lexa.
"Apalagi aku bisa bebas melakukan apa pun,yah meskipun ini hanya dunia novel." Lanjutnya.
"Siapa bilang kalau dunia ini dunia novel?" Ucap malaikat langsung muncul di hadapan Renata.
"Malaikat Tampan,kenapa kau bisa di sini?" Ucap Renata langsung bangkit dari rebahan nya dan menghampiri malaikat itu.
"Ada sesuatu hal penting yang ingin aku sampaikan kepada mu." Ucap malaikat itu.
"Katakan saja." Ucap Renata.
"Dunia ini bukan dunia novel yang kau kira, Renata. Dunia ini dunia asli dan novel yang kamu baca itu tidak sesuai dengan dunia ini." Ucap malaikat itu.
"Kenapa kau tidak mengatakan pada saat itu?" Ucap Renata.
"Aku lupa menyampaikan nya kepada mu." Ucap malaikat itu.
"Aku baru tahu kalau seorang malaikat suka lupa." Ucap Renata.
"Pekerjaan ku sangat banyak,aku bukan saja mengurus mu tapi aku juga mengurus pekerjaan lainnya." Ucap malaikat itu.
"Lalu aku harus apa sekarang?" Ucap Renata.
"Kami harus berhati-hati dengan orang sekitar mu dan carilah kebahagiaan mu di dunia ini." Ucap malaikat itu.
"Kau tidak perlu khawatir dengan ku, malaikat tampan. Aku selalu mewaspadai orang-orang sekitar ku. Apakah kau lupa dengan kehidupan pertama ku yang dulu?" Ucap Renata.
"Aku tahu itu dan seperti nya waktu ku sudah habis,aku harus kembali bekerja." Ucap malaikat itu.
"Selamat bekerja ya, malaikat tampan. Kapan-kapan berkunjunglah ke sini." Ucap Renata.
"Hm." Gumam malaikat itu.
Malaikat Tampan tersebut meninggalkan tempat itu, sedangkan Renata langsung menuju ke arah luar jendela kamarnya.
"Ku kira ini dunia novel tapi ternyata dunia nyata,tidak apa-apa kalau ini bukan dunia novel. Yang penting sekarang aku harus menjalani hidup ku yang kedua ini." Gumam Renata sambil menatap kearah langit malam.
"Kalau ini bukan dunia novel, berarti alur ceritanya berubah dong. Tapi sebaiknya aku harus mengubah takdir Helia,agar dia tidak mati. Aku akan mencari pasangan yang cocok untuknya." Lanjutnya.
"Namun sayangnya kan aku sekarang seorang maid,tapi tidak apa-apa. Yang penting aku harus membuat antagonis utama hidup bahagia."
Tok...tok...
Pintu kamar Renata di ketuk dari luar kamarnya,gadis itu langsung menuju ke arah pintu kamar nya.
Cklek
Renata melihat sang kepala maid yakni Novi berada di depan pintu kamarnya.
"Ada apa,ibu kepala?" Tanya Renata.
"Tuan besar dan nyonya besar ingin bertemu dengan mu di mansion Xendrick." Ucap Novi.
"Baik,ibu kepala. Tapi sebelum itu aku harus mandi dulu, soalnya aku belum mandi." Ucap Renata.
"Baiklah,tapi jangan lama." Ucap Novi.
"Baik, ibu kepala." Ucap Renata.
Setelah itu Novi meninggalkan kamar Renata, sedangkan Renata langsung menuju ke kamarnya untuk mandi. Tidak lupa juga diri nya mengunci pintu kamarnya.
*****
Di mansion Xendrick...
Terlihat 6 orang yang berada di ruang keluarga,tidak lama kemudian terlihat Novi menghampiri mereka dan memberikan hormat kepada mereka berenam.
"Di mana maid itu?" Tanya Allura yang tidak melihat keberadaan Renata.
"Renata sedang mandi,tidak lama lagi dia akan ke sini." Ucap Novi.
"Lalu di mana teman satunya lagi?" Tanya Allura.
"Keiza menunggu Renata." Ucap Novi.
Trap...trap
Terlihat 2 orang gadis yang berlarian ke ruang keluarga Xendrick, mereka berdua tidak lain adalah Renata dan Keiza. Kedua gadis tersebut tidak lupa memberikan hormat kepada keenam orang di sana.
"Selamat malam semuanya,maaf saya dan teman saya datang nya agak terlambat." Ucap Renata.
"Baiklah aku langsung to the point saja,kalian berdua akan menjadi maid pribadi anak ku Helia. Dan kamu Renata akan menjadi maid pribadi ke tiga anakku juga." Ucap Allura.
"APA?" Ucap Renata terkejut mendengar ucapan sang nyonya besar.
"Novia, mereka berdua bukan di bawah pengawasan mu lagi. Tapi mereka berdua akan di bawa pengawasan ku." Ucap Allura.
"Baik,nyonya besar." Ucap Novi.
"Kalian berdua akan tinggal di mansion ini dan kamar kalian berdua sudah di siapkan." Ucap Allura.
"Nyonya besar,kenapa saya menjadi maid pribadi ketiga tuan muda dan nona muda?" Ucap Renata.
"Kamu tidak perlu khawatir karena Keiza akan membantu mu mengurus keperluan Helia kecuali ketiga anakku. Hanya kamu yang boleh mengurus keperluan mereka bertiga." Ucap Allura.
"Aku tidak terima penolakan." Ucap Regis.
"Aku juga." Ucap Heilon dan Keitel bersamaan.
'sepertinya aku harus menambah kesabaran ku.' batin Renata.
"Bagaimana Renata, Keiza?" Ucap Carlos.
Renata dan Keiza langsung bertatapan satu sama lain, setelah itu mereka berdua mengangguk kepalanya.
"Kami berdua bersedia." Ucap Renata dan Keiza.
"Baguslah kalau begitu, sekarang kalian berdua silahkan membawa barang-barang kalian ke mansion ini. Dan kalian berdua akan bekerja mulai besok." Ucap Allura.
"Baik,nyonya besar." Ucap Renata dan Keiza.
"Pergilah." Ucap Allura.
Renata dan Keiza langsung meninggalkan tempat itu untuk mengambil barang-barang mereka berdua.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI MAID YANG BARBAR (AKAN TERBIT FI APLIKASI KUBACA)
FanfictionLexa Viviana Sarendra adalah seorang gadis cantik yang terkenal tidak memiliki akhlak,barbar, bad girl,suka ikut tawuran antar geng motor. Tapi meskipun dia seperti itu, sebenarnya Lexa menyembunyikan sifat misterius nya. Semua orang tidak pernah bi...