Renata sekarang berada di kamar Keitel,gadis itu sedang menyiapkan pakaian tidur milik Keitel. Sedangkan pemilik kamar ini sedang mandi di kamar mandinya.
"Pakaian tidur nya sudah siap, sebaiknya aku harus duduk dulu. Hari ini pekerjaan ku cukup banyak." Gumam Renata duduk di kasur tempat tidur Keitel.
Cklek
Keitel keluar dari kamar mandinya,tidak lupa juga dia memakai handuknya bahkan terlihat 8 kotak otot perut nya yang menggoda iman. Pria itu menatap kearah Renata yang sedang duduk di kasur nya.
"Mana pakaian tidur ku?" Ucap Keitel datar.
"Eh ternyata anda sudah selesai mandi,ini pakaian tidur anda." Ucap Renata sambil menunjuk ke arah pakaian tidur milik Keitel berada di sampingnya.
'astaga kenapa iman ku selalu di uji oleh otot perut.' batin Renata.
"Kau pergilah, bantu Helia menyiapkan pakaian nya." Ucap Keitel datar.
"Baik,tuan muda ke-tiga." Ucap Renata sambil menunduk kepalanya.
"Kenapa kau menunduk seperti itu?" Tanya Keitel menghampiri kearah Renata.
"Jangan mendekat,saya permisi dulu." Ucap Renata langsung berlari meninggalkan kamar milik Keitel.
Keitel menatap bingung melihat tingkah laku Renata yang begitu aneh, apalagi gadis itu berlari meninggalkan kamar milik nya.
"Kenapa dia seperti itu?" Gumam Keitel.
*****
Sekarang Renata sedang menuju ke kamar milik Helia yang berada di tingkat 3, karena kamar Regis dan kedua saudara laki-lakinya berada di lantai 4. Kamar Renata dan Keiza satu lantai dengan Helia dan kamar mereka bertiga bersebelahan.
Ting
Lift nya sudah tiba di lantai 3, Renata langsung keluar dari lift tersebut dan menuju ke tempat kamar milik Helia.
Tok...tok...
Cklek
Helia membuka pintu kamar nya dan menatap kearah Renata yang sudah berada di depan pintu kamarnya.
"Silahkan masuk,kak Renata." Ucap Helia.
Renata masuk ke kamar milik Helia,gadis itu menatap kearah pakaian Helia yang masih menumpuk di atas kasurnya.
"Kau membawa pakaian sebanyak ini ke Milan?" Ucap Renata.
"Iya,kak Renata. Aku sering membawa baju sebanyak ini." Ucap Helia.
"Apakah di sana kau tidak memiliki pakaian?" Tanya Renata.
"Tidak,aku tidak pernah meninggalkan pakaian ku tempat mansion paman." Ucap Helia.
"Kalau kamu berencana liburan ke tempat paman mu lagi, tinggalkan pakaian mu di sana. Agar tidak lelah membawa pakaian sebanyak ini." Ucap Renata.
"Baik,kak Renata. Aku akan mengikuti saran dari mu." Ucap Helia.
"Anak pintar,kalau begitu kakak akan membantu mu untuk mempacking pakaian mu." Ucap Renata sambil tersenyum tipis melihat Helia.
"Ok,kak Renata." Ucap Helia.
Renata pun ikut membantu Helia untuk mempacking pakaian nya ke dalam koper,hanya pakaian penting saja yang di masukkan ke dalam koper.
"Ooo iya kak Renata, Apakah kakak sudah bertemu dengan tunangan kakak pertama?" Tanya Helia.
"Sudah, astaga makeup nya itu lho seperti tante-tante girang yang kurang belaian." Ucap Renata julid saat mengingat Mira di butik milik Aline.
"Kok bisa Regis kakak mu itu bertunangan dengan tuh orang?" Lanjutnya.
"Aku gak tahu juga soal itu,Kak Renata. Memangnya Kenapa bertanya seperti itu?" Ucap Helia menatap kearah Renata.
"Aku hanya bertanya saja." Ucap Renata.
"Apakah kak Renata menyukai kakak pertama?" Tanya Helia tersenyum menatap kearah Renata.
"Dih enggak sih ya,kakak tuh udah punya calon suami." Ucap Renata.
"Siapa calon suami kak Renata?" Ucap Helia.
"Rahasia dong,anak kecil gak boleh tahu." Ucap Renata.
"Bilang saja kalau calon suami kak Renata itu kakak ke-dua." Ucap Helia.
"Tidak,calon suami kakak itu sangat tampan. Hidungnya mancung,punya rahang tegas,mata yang tajam, tampangnya seperti ketua mafia." Ucap Renata.
"Itu sih seperti kriteria kakak pertama,kakak kedua,dan kakak ketiga ku." Ucap Helia.
"Helia yang paling cantik di dunia tapi masih cantikkan aku,aku tidak mungkin suka dengan ketiga kakak mu yang seperti kulkas berjalan itu." Ucap Renata.
"Tapi aku yakin ketiga kakak laki-laki ku akan suka sama kak Renata." Ucap Helia.
"Terserah apa kata mu." Ucap Renata.
Renata tidak tahu kalau sebenarnya keluarga Xendrick ini Keluarga mafia yang terkenal kejam di dunia,bahkan nomor satu mafia yang terkenal di dunia. Keluarga ini memiliki 3 organisasi Mafia yang dipimpin oleh Regis, Heilon,dan Keitel. Carloslah yang mewariskan ke 3 organisasi Mafia miliknya kepada ke 3 anak laki-lakinya.
Organisasi Mafia yang pimpin oleh Regis bernama Rex Lion,lalu yang di pimpin oleh Heilon bernama Rex Tiger, lalu yang di pimpin oleh Keitel bernama Rex Scorpio.
Mereka bertiga ini di kenal sebagai trio pembunuh yang paling kejam dan sadis,bahkan mereka bertiga tidak segan-segan menghabisi nyawa para musuhnya dalam satu malam. Dengan menyerang ke markas musuh mereka, makanya ke tiga bersaudara ini di takuti semua orang.
Bahkan maid yang bekerja di mansion Xendrick itu maid yang sudah terlatih untuk melawan serangan musuh saat musuh ingin menyerang mansion Xendrick.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI MAID YANG BARBAR (AKAN TERBIT FI APLIKASI KUBACA)
FanfictionLexa Viviana Sarendra adalah seorang gadis cantik yang terkenal tidak memiliki akhlak,barbar, bad girl,suka ikut tawuran antar geng motor. Tapi meskipun dia seperti itu, sebenarnya Lexa menyembunyikan sifat misterius nya. Semua orang tidak pernah bi...
