Di Indonesia...
Siang harinya...
Terlihat seorang gadis cantik yang berlarian di lorong perusahaan ternama, gadis cantik itu tidak lain adalah Renata. Dia membawa berkas milik Keitel yang tertinggal di atas meja kerja milik Keitel.
Renata menuju ke arah resepsionis perusahaan K.D,tidak lupa juga dia memasang wajah ramahnya kepada sang resepsionis.
"Permisi kak Kaezha." Ucap Renata sambil menatap kearah papan nama sang resepsionis.
"Ada apa ya,dek?" Tanya Kaezha dengan ramah.
"Aku ingin mengantar berkas milik Keitel yang ketinggalan di ruang kerja di mansion Xendrick. Apalagi berkas ini tampak begitu sangat penting sekali." Ucap Renata.
"Kalau boleh tahu,adek ini siapa nya tuan Keitel?" Tanya Kaezha.
"Saya kekasihnya Keitel." Ucap Renata berbohong.
'tidak apa-apa sesekali berbohong sama orang lain, apalagi aku berbohong demi kebaikan ku saja.' batin Renata.
Kaezha terkejut mendengar ucapan Renata yang mengaku sebagai kekasih Keitel, apalagi bos nya itu tidak pernah menjalin hubungan dengan seorang perempuan. Tapi melihat wajah Renata yang begitu menyakinkan,Kaezha mulai mempercayai bahwa Renata ini kekasihnya Keitel.
"Sekarang tuan muda Keitel sedang berada di ruang kerjanya di lantai 50, apakah perlu saya antar?" Ucap Kaezha.
"Tidak perlu,kak Kaezha. Kalau begitu aku permisi dulu." Ucap Renata.
Renata meninggalkan tempat resepsionis itu, sedangkan Kaezha menatap kepergian Renata yang yang sudah tidak terlihat lagi.
"Semoga nona Renata bisa mencairkan hati beku tuan muda Keitel." Gumam Kaezha
*****
Tidak lama kemudian Renata tiba di lantai 50, karena lantai ini tempat ruang kerja Keitel berada. Renata berjalan menuju ke ruang kerja milik Keitel, setelah itu dia pun tiba di depan pintu kerja milik Keitel.
Cklek
Renata membuka pintu kerja milik Keitel,saat dia masuk ke dalam ruang kerja milik pria itu. Renata menatap kearah seorang gadis yang memakai pakaian kurang bahan dan berdandan menor.
'apakah dia sektretaris si Keitel?' batin Renata.
"Siapa kau?berani sekali kau masuk ke sini tanpa mengetuk pintu." Ucap gadis itu.
"Memangnya kau siapanya Keitel?" Tanya Renata.
"Aku adalah Arini Belania Adiwijaya sekretaris perusahaan ini." Ucap Arini sambil tersenyum mengejek kearah Renata.
Keitel menatap kearah Renata yang tampak begitu diam mendengar ucapan Arini, Keitel bingung apa yang sedang di pikiran oleh gadis itu.
"Baru sekretaris sudah sombong,lah aku dong Kekasihnya si Keitel." Ucap Renata sambil tersenyum mengejek kearah Arini.
Arini terkejut mendengar ucapan Renata, apalagi Keitel juga terkejut mendengar ucapan Renata seperti itu.
"Tidak mungkin." Ucap Arini.
"Kalau tidak percaya?tanya saja sama bos mu itu." Ucap Renata menatap kearah Keitel yang sedari tadi hanya diam saja.
"Itu tidak mungkin kan, Keitel?" Ucap Arini menatap kearah Keitel.
"Yang di katakan oleh Renata itu benar,dia memang kekasih ku." Ucap Keitel sambil menatap kearah Renata.
"Tapi Keitel,aku mencintaimu. Jadi putuskan kekasih mu itu." Ucap Arini.
Sret
Renata langsung menarik rambut Arini dengan kuat, Keitel terkejut melihat perlakuan Renata terhadap sekretaris nya itu.
"Kau itu gadis murahan, Arini. Kau juga tidak pantas bersanding dengan Keitel, karena Keitel itu cinta mati kepada ku." Ucap Renata.
Renata tidak menyadari bahwa ucapan nya itu telah membuat Keitel semakin tertarik dengan nya.
Bruk
Renata mendorong Arini sehingga gadis itu tersungkur ke lantai,namun Renata menarik rambut Arini dengan lebih kuat lagi.
"Jadi nona Arini,jangan pernah mendekati kekasih ku. Karena aku tidak akan segan-segan menghabisi nyawa mu." Ucap Renata.
Arini langsung bergetar ketakutan mendengar ucapan Renata,gadis itu langsung berlari meninggalkan tempat tersebut.
Prok...prok...
Keitel berdiri dari tempat duduknya sambil bertepuk tangan menghampiri Renata, sedangkan Renata tidak mempedulikan Keitel. Gadis itu menyodorkan sebuah berkas kepada Keitel.
"Ini berkas milik tuan muda ke-tiga yang ketinggalan di ruang kerja pribadi anda." Ucap Renata.
"Di mana sikap mu yang tadi?" Tanya Keitel menatap kearah Renata.
"Saya hanya berpura-pura menjadi kekasih anda, karena saya yakin kalau anda pasti tidak menyukai sekretaris anda yang seperti jalang." Ucap Renata.
"Benarkah?" Ucap Keitel sambil mengangkat dagu Renata dan menatap wajah Renata dengan lebih dekat.
"Iya." Ucap Renata gugup di tatap Keitel dengan begitu dekat.
"Kenapa kau tampak begitu gugup, Renata atau bisa ku panggil kekasih ku?" Ucap Keitel.
'sial,kenapa aku bisa gugup seperti ini?' rutuk Renata dalam hati.
"Aku tidak gugup." Ucap Renata sambil menggeleng kepalanya.
"Mulai hari ini kamu akan menjadi kekasih ku dan aku tidak terima penolakan, Apalagi kau yang memulai nya."ucap Keitel sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Renata.
Renata merasakan nafas berat Keitel di wajahnya, apalagi jantung gadis itu terus berdetak kencang mendengar ucapan Keitel.
"Saya tidak bisa,tuan muda ke-tiga." Ucap Renata.
"Aku tidak suka menerima penolakan dari orang lain,apalagi hanya kamu yang membuat ku tertarik diantara semua perempuan di dunia ini." Ucap Keitel.
'sepertinya ini karma ku yang suka bohong sama orang lain.' batin Renata.
"Baiklah saya menerima keputusan anda,tuan muda ke-tiga. Tapi jangan salahkan saya kalau saya tidak membalas perasaan anda." Ucap Renata.
"Aku akan membuat mu membalas perasaan ku,jadi jangan terlalu formal dengan ku. Berbicaralah informal dengan ku, karena kau sudah menjadi kekasih ku." Ucap Keitel.
"Tapi." Ucap Renata.
"Aku tidak terima penolakan dari mu, Renata." Ucap Keitel.
"Baik, tuan muda ke-tiga eh maksudnya Keitel." Ucap Renata.
Renata tidak menyadari bahwa hidupnya akan berubah,bahkan dia juga sudah terikat takdir dengan ketiga tuan muda dari keluarga Xendrick.
TBC...
Senangnya dalam hati kalau bersuami 3.
Enak ya Renata langsung dapat 3 calon suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI MAID YANG BARBAR (AKAN TERBIT FI APLIKASI KUBACA)
FanfictionLexa Viviana Sarendra adalah seorang gadis cantik yang terkenal tidak memiliki akhlak,barbar, bad girl,suka ikut tawuran antar geng motor. Tapi meskipun dia seperti itu, sebenarnya Lexa menyembunyikan sifat misterius nya. Semua orang tidak pernah bi...