26✓

20.5K 1.9K 21
                                    

Di mansion Chaxav...

Sekarang Renata dan keluarganya sudah tiba di mansion Chaxav,tidak lupa juga para maid dan bodyguard berjejeran rapi menyambut kedatangan mereka.

"Selamat datang nona muda." Ucap mereka sambil menunduk kepala.

"Tidak perlu menunduk kepala seperti itu, angkat kepala kalian." Ucap Renata.

Para maid dan bodyguard mengangkat kepala mereka, mereka tidak menyangka bahwa nona muda mereka sebaik ini tidak seperti nona muda di luar sana.

"Terima kasih sudah menyambut kedatangan ku,aku sangat senang dengan sambutan kalian." Ucap Renata sambil tersenyum lembut.

"Kalau begitu ayo silahkan masuk, Renata." Ucap Jasmine.

"Hm." Gumam Renata.

"Lea,Jia tolong bawakan koper Renata ke kamarnya." Ucap Jasmine.

"Baik,nyonya besar." Ucap Lea dan Jia.

Keluarga Chaxav memasuki mansion, Renata menatap kagum melihat mansion Chaxav. Bahkan di sana memiliki ornamen yang langka bahkan di setiap dinding ada pigura foto keluarga Chaxav.

Renata berhenti di sebuah pigura seorang balita perempuan yang berusia 9 bulan memakai gaun mini yang lucu dan cantik.

"Apakah di dalam pigura foto adalah aku?" Tanya Renata.

"Iya,itu kamu." Ucap Jasmine.

"Pantas saja aku cantik sampai sekarang karena wajahku memang sudah cantik dari sejak kecil." Ucap Renata.

"Percaya diri sekali kamu,dik." Ucap Hendry.

"Itu harus." Ucap Renata.

"Iya...iya kamu memang cantik." Ucap Hendry sambil mengusap kepala Renata.

"Putri ayah itu sangat cantik makanya ketiga tuan muda Xendrick jatuh cinta kepada mu." Ucap Joel menatap kearah Renata.

Renata langsung tersipu malu mendengar ucapan papanya,bahkan pipi nya bersemu merah.

"Joel jangan berbicara seperti itu,pipi anakmu jadi memerah dengarnya." Ucap Jasmine menatap kearah suaminya.

"Tapi dia lucu kalau malu seperti itu, Jasmine." Ucap Joel.

"Renata jangan dengarkan ucapan papa mu itu, sebaiknya kita ke kamar mu. Mama sudah menyuruh para maid membersihkan kamar khusus untuk mu." Ucap Jasmine.

"Ayo,mama. Aku sudah tidak sabar melihat tempat tidur ku." Ucap Renata.

"Ayo." Ucap Jasmine.

Jasmine dan Renata meninggalkan Joel dan Hendry di ruang keluarga, mereka berdua masuk ke dalam lift yang sudah tersedia di sana. Sedangkan Joel dan Hendry bahagia melihat Renata akhirnya bisa kembali ke mansion Chaxav.

"Papa bahagia akhirnya Renata bisa kembali ke keluarga kita." Ucap Joel.

"Aku juga,papa. Aku senang akhirnya bisa berkumpul dengan Renata." Ucap Hendry.

"Papa akan mengabarkan berita bahagia ini kepada keluarga kita, mereka pasti bahagia mendengarnya." Ucap Joel.

"Tapi apakah mereka akan percaya kalau Renata benar-benar masih hidup?" Ucap Hendry.

"Kamu tidak perlu khawatir, Hendry. Serahkan ini kepada papa, karena papa yakin mereka pasti akan percaya kalau Renata masih hidup. Apalagi Renata adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga Chaxav." Ucap Joel.

"Aku tahu itu,papa. Tapi opa dan Oma itu tidak mudah percaya bahkan mereka sangat keras kepala." Ucap Hendry yang kesal dengan kelakuan opa dan Oma nya yang keras kepala.

MENJADI MAID YANG BARBAR (AKAN TERBIT FI APLIKASI KUBACA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang