29✓

16.8K 1.6K 19
                                    

Di restoran Olivia...

Renata,Helia, dan Keiza sudah berada di restoran Olivia. Bahkan mereka bertiga sedang menunggu pesan makanan mereka datang.

Tapi tiba-tiba mereka bertiga melihat Felicity dan Andres masuk ke dalam restoran itu,bahkan mereka berdua saling bergandengan tangan.

"Cih mereka berdua berani sekali bermesraan seperti itu." Ucap Keiza.

"Serasa dunia milik berdua saja." Ucap Renata menatap julid melihat Felicity dan Andres.

"Seperti nya ini waktu yang tepat untuk aku putus dari Andres." Ucap Helia.

"Iya,ini waktu yang tepat. Kami berdua akan mendukung mu, semangat Helia." Ucap Renata.

"Semangat Helia." Ucap Keiza.

Helia beranjak dari tempat duduknya,gadis itu langsung menghampiri Felicity dan Andres yang tempat duduknya tidak jauh dari mereka. Renata dan Keiza hanya menatap dari jauh saja karena mereka berdua tidak mau ikut campur dalam urusan ini.

"Hai." Ucap Helia.

"Helia." Ucap Felicity terkejut melihat Helia.

"Kenapa Lo bisa di sini?" Ucap Andres.

"Suka-suka gue dong,kan ini tempat umum. Andres,mulai sekarang kita berdua putus. Terima kasih udah nyakitin hati gue." Ucap Helia.

"Gue tahu kalau Lo cinta sama Felicity bukan gue,gue ikhlas merelakan Lo dengan Felicity." Lanjutnya.

Semua orang yang berada di sana terkejut mendengar ucapan Helia,bahkan juga ada terang-terangan membicarakan mereka bertiga.

"Masih kecil udah jadi pho, bagaimana kalau sudah dewasa nanti?"

"Anak jaman sekarang hobi sekali merebut kekasih orang lain."

"Ketahuan selingkuh dengan orang lain."

"Udah cari yang lain aja,masih banyak pria di luar sana yang lebih baik dari dia."

"Pacarnya secantik itu,masih saja berselingkuh."

"Selingkuhan nya itu b aja sih."

Begitulah kira-kira yang mereka bicarakan tentang Helia, Andres, dan Felicity. Mereka banyak yang membela Helia dan menghujat Andres dan Felicity.

"Ok,kalau itu mau Lo. Kita putus,puas." Ucap Andres.

"Iya,gue puas." Ucap Helia.

"Sekarang gue bebas bersama Felicity,gue nyesal pacaran sama Lo." Ucap Andres.

"Gue juga nyesal pacaran sama Lo." Ucap Helia.

"Ooo iya satu lagi yang mau gue bilang sama Lo,gue sama Felicity bakalan bertunangan." Ucap Andres.

Andres langsung membawa Felicity pergi dari restoran Olivia, karena dia tidak mau Felicity di hujat orang-orang yang ada di restoran Olivia.

Helia menatap kepergian Andres dan Felicity, sebenarnya hatinya sakit mendengar semua ucapan Andres.

Setelah itu Helia menghampiri Renata dan Keiza yang sedang menikmati makanan pesanan mereka.

"Kamu hebat, Helia. Aku yakin pasti suatu saat nanti si Andres bakalan nyesal udah milih batu kali dan meninggalkan sebongkah berlian." Ucap Renata.

"Jangan sedih, Helia." Ucap Keiza.

"Hm." Gumam Helia.

"Ayo kita cheers merayakan Helia putus dari Andres dan merayakan Keiza akan bertunangan dengan Rafael." Ucap Renata.

Ting

Mereka bertiga mencheerkan gelas kacanya dan setelah itu mereka bertiga minum jus jeruk.

Tiba-tiba ponsel Helia berdering,gadis itu langsung mengangkat telponnya karena Catrine yang menelponnya.

"Halo, Catrine." Ucap Helia.

"Lo di mana?gue sama Liora di mansion Lo." Ucap Catrine.

"Gue di restoran Olivia." Ucap Helia.

"Ya udah gue sama Liora ke sana,ada yang mau gue omongin sama Lo." Ucap Catrine.

"Ok,gue tunggu." Ucap Helia.

Tut...

Helia memutuskan telepon sepihak dengan Catrine, Renata dan Keiza menatap kearah Helia.

"Kedua sahabat ku mau ke sini." Ucap Helia yang seolah-olah mengerti dengan tatapan Renata dan Keiza.

"Ooo iya kirain tadi salah satu kakak laki-laki mu yang menelpon mu." Ucap Renata.

"Kangen ya sama mereka?" Ucap Helia.

"Mana ada aku kangen sama mereka bertiga?" Ucap Renata.

"Bohong itu." Ucap Keiza.

"Gak baik lho berbohong." Ucap Helia.

"Iya-iya,aku kangen sama mereka bertiga. Puas kalian berdua." Ucap Renata.

"Cieee kangen." Ucap Helia dan Keiza.

Tapi tiba-tiba ponsel milik Renata berdering,gadis itu langsung mengangkat telponnya karena yang menelponnya tidak lain adalah Regis.

"Ya halo,tuan muda pertama." Ucap Renata bercanda.

"Renata,sudah aku katakan jangan panggil aku tuan muda Pertama. Kamu itu sudah menjadi kekasih ku." Ucap Regis.

"Aku cuman bercanda saja." Ucap Renata.

"Kak Renata tolong dispeakerkan." Ucap Helia.

Renata mengaktifkan speaker ponselnya.

"Kamu sekarang ada di mana?" Tanya Regis.

"Di restoran Olivia." Ucap Renata.

"Ikut siapa?" Ucap Regis.

" Mau tahu atau mau tahu banget?" Ucap Renata.

"Kedua-duanya." Ucap Regis.

"Baiklah kalau begitu,aku ke restoran Olivia bersama Helia dan Keiza. Kami bertiga sarapan pagi di sini." Ucap Renata.

"Hai kakak pertama,aku sekarang bersama kedua calon kakak ipar." Ucap Helia.

"Jaga calon kakak ipar mu dengan baik,jangan suruh laki-laki lain dekat dengan Renata apalagi Keiza." Ucap Regis.

"Siap,kakak pertama." Ucap Helia.

"Ya sudah kalau begitu aku tutup dulu telponnya karena aku ada meeting dengan klien." Ucap Regis.

"Semangat meeting nya,aku mencintaimu." Ucap Renata.

"Aku juga mencintaimu." Ucap Regis.

Renata dan Regis mematikan telponnya secara bersamaan,Helia dan Keiza langsung tersenyum menatap kearah Renata.

"Cieee." Ucap Helia dan Keiza.

"Apaan sih kalian berdua?" Ucap Renata.

"Ayang beb nya nelpon." Ucap Helia.

Renata memutar bola mata malasnya saat mendengar ucapan Helia dan Keiza,gadis itu langsung makan nasi goreng yang sudah di pesan nya tadi.

TBC...

Gak lama lagi cerita ini akan Tamat.

Kakak juga minta maaf kalau ada beberapa chapter yang tidak sesuai dengan urutannya,jadi kakak mohon baca dengan teliti dan sesuai dengan urutannya.

Sekian dari kakak terimakasih.

MENJADI MAID YANG BARBAR (AKAN TERBIT FI APLIKASI KUBACA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang