4. Mate

946 104 3
                                    

🐺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐺

Setelah kembali berburu Jeka tidak menghapus senyumnya membuat yang lain kebingungan kecuali Jerim yang sudah mengetahui alasannya.

"Bangsa Elf ingin bertemu dengan mu Alpha." Ucap Rapmon.

"Bawa!" Ucap Jeka sambil duduk di kursi kebesarannya lalu menunggu Elf untuk datang.

Setelah perintah itu Rapmon segera memanggil Elf dan membawanya pada Jeka yang sudah menunggu. "Salam kehormatan dari kami yang mulia Alpha." Ucap Elf sambil menunduk.

"Ya, katakan ada apa kau ingin menemui ku?" Tanya Jeka dengan tatapan tajam.

"Kami meminta kekuasaan." Ujar Elf dan segera Beta, Gamma, Delta dan Ceta berubah menjadi serigala coklat dan hitam lalu menggeram membuat Elf yang kecil ketakutan.

"Jelaskan!" Ucap Jeka dengan sorot tajam nya membuat Elf menelan ludah dengan kasar.

"M-aksud saya, saya ingin kekuasaan atas kejayaan Wolf mengenai ekonomi yang bisa saya majukan dengan catatan kalian menjamin keselamatan kami dari bangsa penyihir yang mengincar kematian kami." Ucap Elf dengan gemetar.

"Jangan menakutinya!" Ucap Jeka menatap semua bawahannya yang sudah menggeram memberi tanda peringatan.

"Baiklah, permohonan di kabulkan, kau harus bisa memberikan kejayaan untuk pack kami, dengan catatan yang sama dan kesepakatan keamanan mu." Ucap Jeka.

"Terimakasih Alpha." Ucap Elf bersujud sebagai tanda penghormatan.

"Ya, apakah ada hal lain yang ingin kalian sampaikan?" Tanya Jeka di balas gelengan kepala oleh Elf.

"Saya permisi Alpha." Ucapnya.

Jeka kembali bernafas lalu memejamkan matanya mengingat mengenai wanita itu, jika benar ia wolf maka Jeka akan mencari ke segala penjuru.

"Beta, tolong cari informasi mengenai serigala putih yang aku temui di tengah hutan, aku menginginkannya!" Ucap Jeka.

"Baik Alpha." Ucap Jerim segera pamit.

"Apa kami akan mendapat Luna?" Tanya Gamma dengan antusias dan dibalas anggukan Jeka membuat Victor semakin senang, walau Jeka sudah pantas memimpin tetap tanpa Luna keadaan kerajaan kurang meyakinkan, karena Alpha tidak setiap saat berada di kerajaan yang sesekali akan keluar untuk menghadapi musuh.

"Apakah Luna kami cantik?" Tanya Jhope.

"Memang jika cantik apa kau mau merebutnya dari ku? Luna hanya milik Alpha!" Mendengar itu Jhope cemberut. "Hanya penasaran." Ucap Jhope.

THE WOLF (Lizkook/Jirose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang