🐺
Lalisa merasa kesal karena terus berada di mansion. "Rose aku ingin keluar!" Ujar Lalisa sambil menarik rambut Rose.
"Astaga Luna apa kau gila, kepala ku sakit!" Lalisa tidak perduli ia hanya ingin keluar.
"Ya kita keluar! Kau ini sungguh tidak punya rasa kasihan." Dengus Rose membuat Lalisa terkekeh lantas mereka berjalan keluar, disambut hangat para Omega.
"Ada yang bisa kami bantu Luna?"
"Tidak, saya akan keluar memantau para Wolf, tenang suamiku tidak akan marah kok." Ujar Lalisa dengan senang, membuat Omega itu tidak curiga dan mempersilahkan Luna mereka pergi.
"Akting mu sungguh di luar dugaan Luna." Lalisa terkekeh. "Itulah kemampuanku yang terpendam." Ucap Lalisa dengan percaya diri.
"Cih, jika tau kau besar kepala aku undur mengatakan itu." Ucap Rose mencebik. "Ya dan aku sudah mendengarnya." Balas Lalisa membuat Rose semakin dongkol.
Mereka pun berjalan mencari dimana para wolf bekerja sampai seorang wolf datang menghampirinya. "Luna!! Luna!!" Mendengar panggilan itu Lalisa menoleh.
"Ya?"
"Tolong, ada vampir masuk." Lalisa membulatkan mata lantas ia segera pergi ke tempat itu dan terkejut melihat Vampir itu sudah di ikat.
"Tolong beri Luna jalan!" Ucap salah satu wolf.
"Siapa kamu?" Tanya Lalisa.
"Saya hanya ditugaskan memberikan anda ini Luna." Memberi sebuah kertas. "Siapa pengirimnya?" Tanya Lalisa.
"Itu...saya tidak bisa memberi tahunya, saya hanya ditugaskan untuk mengirimnya." Ucapnya.
"Tidak? Kau yakin aku bisa saja membawamu ke dunia manusia, saat matahari menusuk aku akan membuatmu berdiri disana sambil menunggu ajal." Bagi kau Vampir itu sungguh menyiksa membuatnya ketakutan.
"Itu...bangsa vampir." Ucapnya dengan wajah gemetar mendapat tatapan tajam dari Lalisa.
Lalisa lantas berjalan duduk lalu membuat garis di tanah lalu menyeringai. "Dead." Ucap Lalisa lantas meminta seorang wolf memakan kepala si vampir.
"Lalisa! Kau membunuhnya, dia kunci kita!" Ucap Rose tidak habis fikir.
"Dia adalah seorang vampir kiriman yang sangat di percaya, aku yakin dia lebih baik mati dari pada buka mulut, karena hukum Vampir lebih kejam, dan masalah ini aku akan memikirkannya lagi, terimakasih kalian sudah memberi tahuku, kalau tidak maka pack dalam bahaya." Mereka menunduk hormat.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WOLF (Lizkook/Jirose)
WerewolfKematian dari keturunan Black Raider akhirnya digantikan oleh anak mereka bernama Jeka sang Alpha yang murni, ia dilahirkan pasangan dari pack Black Raider dan itu sudah menjadi ketentuan kerajaannya. Jeka di kenal sebagai alpha terkejam dan paling...