Malam ini sungguh mencengkram, Jeka melihat barisan para werewolf ia tidak terkejut karena ia sudah menjelajahi waktu dan ia juga melihat ini dengan begitu jelas.
"Bagaimana, apakah kau takut Alpha?" Tanya Bambam dengan senyum remeh, sedangkan Jeka tersenyum.
"Aku menggunakan kekuatanku sendiri, sedangkan kau meminta bantuan pada demon? Apa aku harus takut pada orang yang bergantung pada sesuatu yang menjerumuskan." Bambam mengepalkan tangan merasa terhina akan ucapan dari Sang Alpha.
"Aku tidak akan membiarkanmu tenang Alpha, aku akan membunuh istrimu bahkan keturunanmu!" Ucap Bambam.
Jeka menghela nafas meminta Jerim untuk menjalankan tugasnya, setelah berbincang antar Beta peperangan pun segera dimulai, Jeka pun maju ke depan dengan menggunakan pedangnya.
Tidak semua wolf berubah menjadi wolf karena tergantung dari kekuatan mereka sendiri, sedangkan Jeka belum mengeluarkan Jack karena hanya Jack yang berhak untuk melawan pemimpin kawanan musuh.
Tebasan demi tebasan kian memperbanyak bangkai wolf tetapi Jeka sedikit kesulitan saat berhadapan dengan werewolf yang tingginya 5 kali ukuran tubuh manusia biasa.
Jeka memprediksi hanya ada ratusan werewolf, namun mereka tidak bisa di remehkan karena satu werewolf sama dengan 50 wolf untuk dikalahkan, Jeka menatap sekitar guna mencari sosok Bambam sang pemimpin pasukan.
Jeka melihat bagaimana Bambam bertarung dengan kawanannya, Jeka pun berlari kesana namun saat tiba di depan vampir menyerangnya dari belakang membuat leher Jeka mengeluarkan darah karena digigit.
Jeka pun menebas leher si vampir hingga mati ditempat, Jeka pun kembali berjalan namun werewolf datang lagi membuat Jeka berpikir apa yang harus ia lakukan karena Werewolf lebih buas, sedangkan jika ia menjadi Jack ia akan kehilangan kekuatannya untuk bertempur dengan Bambam. Lantas Jeka menggenggam kalung yang Lalisa berikan.
Flashback.
"Saat di taman, aku bertemu dengan Dewi, ia memberikan kalung ini lalu kamu tau apa yang ia katakan?"
Jeka menggeleng kepala.
"Dia memberikanku ini untuk penjagaan, dia berkata akan ada perang besar antara wolf dalam sejarah dan itu akan memakan banyak kaum wolf mati apalagi saat itu kekuatan Demon akan mendominasi."
Lalisa mendongkak lalu memasangkan kalung itu di leher Jeka membuat Jeka bingung mendapati Lalisa memakaikan benda itu.
"Kalung itu berwarna biru, saat kamu memakai setiap tetesan di dalamnya maka kamu akan melihat warna itu semakin memudar karena di dalamnya telah habis."
"Di dalamnya adalah air suci, jika kamu menggunakan itu bangsa apapun akan mati roh jahat tidak akan menang dengan itu."
Jeka nampak terpesona dengan warna cerah itu. "Jadi, jika aku menggunakannya aku bisa membunuh kaum iblis dan pengikutnya?" Lalisa mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WOLF (Lizkook/Jirose)
WerewolfKematian dari keturunan Black Raider akhirnya digantikan oleh anak mereka bernama Jeka sang Alpha yang murni, ia dilahirkan pasangan dari pack Black Raider dan itu sudah menjadi ketentuan kerajaannya. Jeka di kenal sebagai alpha terkejam dan paling...