Flashback
Saat itu Jeka dan Jerim sedang berbicara dan June pun datang, saat itu Jeka menepuk bahunya lalu meminta June untuk duduk.
"Ada apa Alpha meminta saya untuk berbicara, apakah kita akan berperang?" Jeka mengangguk.
"Saat aku masuk ke masa depan aku melihat diriku mati, aku akan dibunuh dengan tubuh Jack yang lemah bahkan organ ku sampai keluar jadi aku berharap dengan itu kalian mau membantuku."
Seketika June menjadi pucat, saat seperti ini sang Alpha nampak tidak merasa ketakutan sama sekali.
"Saat itu Luna akan melahirkan dan aku meminta kamu mendampinginya, saat itu Luna telah melahirkan namun salahnya aku tidak tau apapun sehingga Bambam berhasil masuk ke pack dan membunuh Lalisa dan bayi kami."
Jeka menoleh ke arah June.
"Aku akan meminta bantuan pada Victon, saat itu bunga Lavender akan tumbuh subur di sekitar pack mereka dan itu akan membuat musuh kita tidak bisa berkutik, bunga itu akan menjadi pelindung mereka."
"Aku meminta saat itu terjadi kamu membawa Luna pergi ke sana, jangan biarkan dia disini, jangan biarkan Luna kesulitan dan menghadapi bahaya."
Tak terasa Jeka meneteskan air mata.
"Jika Jerim kembali maka saat itu adalah dimana aku sudah mati, aku berharap saat itu kamu sudah membawa Luna pergi aku rela mati asal putraku tetap hidup." June pun ikut meneteskan air mata, bagaimana rasanya saat kematian yang sudah menunggu akan segera tiba, apakah kita akan tetap diam saja.
"Tapi bagaimana dengan anda, apakah anda tidak memiliki cara lain untuk menghindar?" Tanya June.
Jeka menggeleng kepala. "Bambam terlalu kuat untuk aku yang hanya memiliki kekuatan biasa, aku memang terkenal kejam, tetapi Bambam memiliki ikatan perjanjian dengan demon sehingga kekuatanku tidak akan setara." Jelas Jeka.
"Tapi bagaimana kondisi Luna jika ia tau bahwa anda tidak akan selamat, saya takut itu akan membuat Luna menyerah untuk tetap bertahan." Ucap June.
Jeka tersenyum.
"Aku ingat saat pertemuan pertama kami di hutan, saat itu dia terkenal panahku disitu aku menganggapnya adalah mate ku, hingga pertemuan kami terus berlanjut dan saat perang datang aku memenangkannya." Jeka menatap langit, ia masih merasakan wangi Lalisa karena tadi sempat tertidur di dekapannya.
"Aroma yang selama ini aku tunggu saat aku sendirian tanpa kedua orang tuaku yang telah mati."
Jeka tersenyum. "Jadi June apakah kamu bersedia untuk selalu mendampingi istriku dan putraku, aku tidak yakin kembali dalam keadaan hidup jadi aku harap saat itu kamu menggantikan posisiku untuk melindungi istriku." Ucap Jeka.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WOLF (Lizkook/Jirose)
WerewolfKematian dari keturunan Black Raider akhirnya digantikan oleh anak mereka bernama Jeka sang Alpha yang murni, ia dilahirkan pasangan dari pack Black Raider dan itu sudah menjadi ketentuan kerajaannya. Jeka di kenal sebagai alpha terkejam dan paling...