6. Hujan

818 96 2
                                    

🐺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐺

Lalisa kini sudah kembali ke pack nya dan disana ia merasa kesal karena ulah pria itu. "Rose andai kau ikut, dia memang gila, datang memelukku apa itu bukan kurang ajar?" Ujar Lalisa sedang menggeram kesal.

"Ya, tentu saja itu menyebalkan, tapi benarkah kamu tidak merasakan bahwa dia mate mu?" Tanya Rose.

"Tentu saja, dia pria menyebalkan, sedangkan Mate ku mungkin seorang Alpha yang tampan." Ucap Lalisa.

"Apa dia kurang tampan?" Tanya Rose.

"Tampan sih, tapi belum menyeimbangi Ayah ku yang tampan." Ucap Lalisa. "Yeh, nikah sama bapak mu saja!" Lalisa menatap tajam pada Rose yang dihadiahi kekehan.

Setelah itu mereka pun masuk ke pemandian hangat karena merasa hari ini perlu Penjernihan. "Lalisa, bagaimana jika pria itu benar mate mu?"

"Ku ajak kau melayang tinggi, dan ku hempaskan ke bumi ku mainkan sesuka hati lalu kau ku tinggal pergi, dan aku tertawa melihat kau luka kau terpuruk di kakiku.." ucap Lalisa sambil bernyanyi.

Mendengar itu Rose bergidik. "Itu terlalu sadis Lalisa, bagaimana jika karma datang padamu?" Tanya Rose.

"Aku tidak perduli Rose karena aku tidak tertarik padanya, aku tidak akan mau dengan dia, apalagi melihatnya yang sepertinya orang pemaksa, aku calon Alpha dan tidak mudah di paksa." Ucap Lalisa dengan angkuh.

"Hey nona jika kau dimilik Alpha kau akan menjadi Luna, ingat itu!" Lalisa cemberut mendengarnya membuat Rose puas.

"Ku ajak kau melayang tinggi, dan ku hempaskan ke bumi ku mainkan sesuka hati lalu kau ku tinggal pergi." Ejek Rose membuat Lalisa geram.

"Malam ini aku ingin ke dunia manusia Rose, bagaimana?" Tanya Lalisa.

"Tidak!" Ujar Rose dengan keras ia sudah kapok mendengar ocehan dari temannya ini.

"Ayolah Rose kau tau hewan di dunia manusia lebih membuatku puas, dan apalagi mendapatkan seorang kangguru." Mendengar itu Rose melotot.

"Astaga Lalisa! Disini banyak spesies itu!" Ujar Rose dengan tidak terima nya.

"Berbeda Rose aku tidak puas, disini tidak seru, ayolah aku ingin kijang sepertinya sangat segar ayolah Rose, Rere pasti setuju, Lily sangat murka jika tidak di respon." Pinta Lalisa.

"Huft, baiklah ini terkahir kali Lalisa, jika kau meminta lagi aku tidak akan mengabulkannya!" Lalisa tersenyum lantas memeluk Rose dengan kuat.

THE WOLF (Lizkook/Jirose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang