29. Grebbeline

1.6K 210 0
                                    

-:*:- e d e l w e i s -:*:-

-:*:- e d e l w e i s -:*:-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-:*:-


Edwin mendapat surat pindah tugas untuk di tempatkan di Lawickse Allee di Wageningen dalam akhir percakapannya dengan Kolonel Davis. Ia menjadi pemimpin Divisi kelas 3, semuanya berlangsung baik. Namun sub-komandan memberi arahan baru pada sekelompok tentara yang ditempatkan di Lawickse Allee. Mereka naik bus ke Sportfondsenbad di Arnhem pada tanggal 9 Mei di sore hari.

Pada malam 9-10 Mei setelah Jenderal Winkelman memberi tahu sub-komandan melalui telegram tentang gerakan pasukan Jerman di dekat perbatasan ditandai, formasi pesawat besar melesat terbang ke arah Belanda. Gerombolan serdadu pasukan darat merangkak menuju perbatasan bersama panzer-panzer raksasa.

Sersan Edwin tepat pada pukul satu pagi meniup peluit membangunkan semua orang di asrama sembari menggedor-gedor pintu alumunium sangat kencang, diikuti para senior lainnya. Mereka dibangunkan untuk berangkat ke posisi garis pertahanan. Tidak ada yang mengira ini keseriusan, semua hanya latihan.

Sekitar pukul setengah tiga pagi, semua tentara berbaris sesuai divisi masing-masing di tengah lapang. Pakaian mereka lengkap beserta ransel gembung keperluan militer dan sebuah senapan dipangkuan. Komandan tertinggi terlihat memberikan briefing singkat di atas podium kecil di tempat di mana segala sesuatunya dipersiapkan. Grebbeline terdiri dari bunker senapan mesin anti-pesawat terbang dan empat barel, bunker komando dan rumah sakit, dan banyak bunker tank Ram dan Sherman terbungkus beton, membuat menara terbuka. Parit-parit dibangun di dekat kanal panjang yang membentang dari Ijsselmeer hingga Rhenen.

Sebelum akhirnya sekelompok pesawat aneh mulai terbang tepat di atas kepala mereka. Mesinnya mendengung amat jelas.

Mereka semua menengadah dan kemudian saling berpandangan dengan air muka terkejut.

"Hé, sergeant. Is dit een opvallende vorm van afscheiding van onze neutraliteit?" (Hei, Sersan. Apakah ini adalah bentuk pemisahan yang mencolok dari kenetralan kita?)

"Daar is geen tijd voor. Schiet op en help ze de machines te herladen!" (Tidak ada waktu untuk itu. Cepat bantu mereka mengisi amunisi mesin-mesin itu!) perintah Edwin mutlak.

Tak lama pasukan utama Jerman mencapai Arnhem setelah mereka telah melewati Jalur IJssel dengan perlawanan kecil dan tidak sebanding dengan skala serangan. Tentara-tentara Belanda terlihat melakukan beberapa persiapan terakhir. Sementara di halaman depan Garis Grebbe segala sesuatu dilakukan untuk menghalangi dan menunda kemajuan pasukan utama Jerman. Atmosfer masih terkendali, sebelum teriakan penjaga pos garis menggelegar di susul suara peluru meluncur.

"DUITSLAND KOM!" (JERMAN DATANG!)

"WAAR HEB JE HET OVER?" (APA YANG KAU BICARAKAN?)

Dharr

EdelweisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang