Beberapa hari yang lalu, gracia mengajak shani untuk berlibur ke daerah lembang. Mereka akan melakukan camping di salah satu percampingan disana. Sore ini mereka berdua memutuskan untuk membeli beberapa alat yang di butuhkan dan tentu saja cemilan, lokasi campingnya ini bukan berada di hamparan hutan bebas, namun sebuah tanah luas yang di kelola oleh satu perusahaan.
"cani, kita mau beli apa dulu nih?" tanya gracia yang kini tengah mendorong troli.
"eumm, mie instant ! itu wajib ge, kalo camping itu enaknya makan mie instant" jawab shani.
Lalu mereka berdua pun menelusuri lorong demi lorong untuk mencari rak mie instant, setelah menemukannya mereka pun mulai memasukkan beberapa mie instant ke dalam troli.
Setelah lama berbelanja, mereka berdua pun kembali ke rumah shani. Yap gracia menginap di rumah shani karena besok mereka akan berangkat dari rumah shani. Shani pun tengah sibuk memasukkan beberapa baju dia dan gracia ke dalam satu tas besar, sementara gracia tengah memasukkan beberapa barang lainnya dan makanan ke tas lainnya.
"shan, ini aku udah selsai. boleh gak aku tidur dulu? aku ngantuk banget" keluh gracia.
Shani pun terkekeh "yaudah kamu tdur aja dlu nanti aku bangunin".
Gracia pun sgera merebahkan badannya pada kasur king size shani dan mulai terlelap. Setelah shani selsai membereskan barang barang, ia pun memutuskan untuk mandi karena hari sudah mulai sore. Tak lama bagi shani untuk menyelsaikan mandinya, setelah selsai berpakaian shani memutuskan untuk memasak untuk makan malam mereka berdua.
Nasi goreng dan ayam goreng menjadi menu makan malam kali ini. Dengan telaten shani menyiapkan semua bahan bahannya dan mulai mengolah makanannya. 45 menit berlalu kini shani sudah selsai memasak dan menatanya di meja makannya, shani pun melepas apron nya dan menuju kamarnya untuk membangunkan gracia karena jam sudah menunjukkan pukul 18.30 WIB.
"gee...gee...bangun yuk, ini udah malam kmu belum mandi sama belum makan, ayo bangun dulu" ucapnya dengan suara yang lembut dan usapan di kepalanya gracia.
"eunghh, 5 menit lagi shan" balas gracia yang masih menutup matanya, dan merubah posisi tidurnya menjadi memeluk perut shani.
5 menit pun berlalu dan shani kembali membangunkan gracia, gracia pun terbangun dan mulai melakukan aktivitas mandinya sementara shani menunggu di meja makan. Tak lama gracia pun menghampiri shani dan duduk di hadapannya, tanpa berlama lama mereka berdua pun memulai kegiatan makan malam nya.
"ge, besok kita berangkat jam berapa?" tanya shani.
"eum mungkin siang, biar gak macet juga apalagi besok weekend, dah pasti macet" jawab gracia.
Setelah keduanya selsai makan, mereka pun memutuskan untuk menonton film horor karena bosan.
"aaa ge, takut bangett ! hantunya jelek" rengek shani yang kini memeluk gracia dan menyembunyikan mukanya di leher gracia.
"hahaha, lucu kamu namanya hantu pasti jelek dong" jawab gracia sembari mengelus kepala shani.
"ini kenapa jantung gw gabisa di ajak kompromi dha?!" batin gracia.
"ok gracia, santai jangan sampai shani tau kalo gw lagi deg degan sekarang".
Tak lama terdengar suara dengkuran halus dari shani, gracia yang menyadari hal itupun langsung menggendong shani dan memindahkannya ke kasur secara perlahan, lalu dia pun merebahkan dirinya di samping shani.
"good night my sunshine"
....
DDORR!!! Hehe untuk kali ini segini dulu ya, aku kehabisan ide nih wkwkw. Maaf deh kalo bab ini gak seru.
Next bakal aku tingkatin lagi ya, makasih yang udah mau baca dan vote. Gak nyangka banget bakal banyak yang baca hehe.
MAKASIH YA, LOVE U DEH BUAT KALIAN.
TBC☆
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Untuk Awal (END)
Teen FictionBerpisah bukan hal yang diinginkan oleh seluruh umat manusia, selalu berharap untuk terus bersama hingga maut memisahkan. Tapi bagaimana jadinya jika berpisah ini justru membawa kita untuk memulai semuanya dari awal? Itulah yang di alami oleh dua or...