Setelah seminggu kemarin para siswa/i melakukan ujian, kini tiba waktunya untuk liburan, mereka mendapatkan jatah libur selama 2 minggu.
Kini gracia cs dan shani cs tengah berada di salah satu cafe di braga milik bundanya adel.
"gimana ni, jadi lombok?" tanya olla.
"lombok tuh bukannya lawan kata dari keras ya?" kini oniel yang bertanya.
"ITU LEMBEK !!!" ucap adel yg kini tengah emosi gara gara jokesnya oniel.
Sementara yang lain hanya tertawa saja.
"jadi kok, masalah penginapan aman dan masalah transportasi disana juga aman" ucap anin.
"transportasi disana, kita nyewa?" tanya zee.
"nggak, kita pake punya ayahnya shani dia punya cabang travel disana" jawab gracia.
"kita disana mau berapa lama?" tanya marsha.
"1 minggu gak sih? itu kayaknya waktu paling pas" ucap chika.
"boleh tuh, seminggu sih kayaknya cocok" timpal eli.
"ok deal 1 minggu disana, kapan kita berangkat?" kini giliran ara yang bertanya.
"lusa? kalo setuju biar gw pesen tiketnya sekarang" ucap gracia.
"kalo gw mah setuju setuju aja" balas adel yang kini tengah menyenderkan kepalanya di pundak ashel.
"aduhh aing poho mawa obat nyamuk euy" (aduh, gw lupa bawa obat nyamuk) celetuk eli.
"yeuu iri mah bilang weh" ucap adel.
"adel sama ashel so sweet banget ya?" tanya shani pada gracia dengan berbisik.
"kamu mau kayak gitu?" gracia pun bertanya balik.
"ishh apaan sih ge"
Shani pun menundukan kepalanya untuk menyembunyikan pipinya yang sedang memerah.
Tak terasa kini waktu menunjukkan pukul 22.00 mereka pun mulai meninggalkan cafe dan pulang ke rumah masing masing.
"ge kamu gak mau nginep aja? ini udah malem banget loh, lusa juga kan kita berangkat jadi bareng aja" ucap shani.
"tapi aku gak bawa baju ganti shan, biasanya sih aku suka simpen baju ganti di mobil tapi kemarin kayaknya mobil aku di bersihin bi ina deh" gracia.
"kamu pinjem aja baju aku, lagian di rumah kamu gak ada siapa siapa kan?".
"iya sih, yaudah boleh deh besok berarti kamu yang nginep di rumah aku ya, besok aku mau packing".
"iya ge, aku dari kemarin udah mulai packing sih, yaudah yuk masuk".
Setelah memarkirkan mobilnya mereka berdua pun memasuki rumah.
"assalamualaikum...maa paa shani pulang" ucap shani ketika memasuki rumah.
"waalaikumsalam eh ada gracia" ucap veranda.
Mereka berdua pun menyalimi tangan veranda.
"mama kok rapih gini? mau kemana" tanya shani.
"kebetulan banget ada kmu ge, papa kamu harus pergi ke london, jadi mama harus ikut sekalian cek pembangunan butik disana, kemungkinan mama disana sekitar 2 minggu" veranda.
"ah mama suka dadakan deh !" protes shani sambil mem poutkan bibirnya.
"astagadragonnn, tahan gre tahan depan lo ini ada camer jangan sampe kelepasan" batin gracia.
"ya mama juga gak tau sayang, papa kmu tuh yang suka dadakan kayak tahu bulat" ucap ve lalu terkekeh pelan.
Setelah sedikit drama, akhirnya veranda pun pergi meninggalkan rumah dan menuju ke kantor keynal, karena malam ini juga mereka harus pergi ke london.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Untuk Awal (END)
أدب المراهقينBerpisah bukan hal yang diinginkan oleh seluruh umat manusia, selalu berharap untuk terus bersama hingga maut memisahkan. Tapi bagaimana jadinya jika berpisah ini justru membawa kita untuk memulai semuanya dari awal? Itulah yang di alami oleh dua or...