Shani pov.
"hari ini kamu mau berangkat sendiri atau di anter supir?" tanya mama.
"aku mau di anterin sama papa" jawabku.
"enak aja, memangnya papa supir kamu?"
"ihh papa ! maa liat nih papa nyebelin" adu ku pada mama.
"mas, jangan mulai deh ini masih pagi"
Aku tersenyum puas saat melihat papa yang mulai merubah ekspresi wajahnya, lagi lagi aku selalu menang di bandingkan papa.
"yaudah iya hari ini papa anterin kamu"
"nah gitu dong dari tadi, makin sayang papa deh" ucapku lalu mencium pipinya.
Setelah selsai sarapan aku dan papa langsung pergi, jalanan kali ini tidak terlalu macet jadi cukup cepat untuk aku sampai ke sekolah.
"belajar yang bener, jangan bolos"
"iya papa kuu, shani masuk dulu ya dah papa assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
Sebelum aku keluar dari mobil, aku mencium pipinya terlebih dahulu. Kini aku sedang berjalan menuju kelas dan seperti biasa semua pandangan langsung mengarah padaku, ya biarkan saja lah.
"pagiii semua" ucap ku ketika masuk ke kelas.
"pagi manusia sempurna" balas adel.
"ehh awas siah maneh tong asal sebut, pawangna galak pisan" peringat eli dan aku pun hanya terkekeh pelan.
"tumben gracia gak bareng kalian"
"iya katanya tadi ban mobilnya bocor, jadi di tambal dulu deh"
shani pov end.
...
Krriing....
Tak terasa setelah 3 jam penuh otak mereka diisi oleh pelajaran kimia, akhirnya bel penyelamat pun berbunyi.
"shan, kamu pulangnya bareng aku ya, aku mau ngajak kamu ke suatu tempat" ucap gracia saat mereka sudah sampai di kantin.
"emang kamu mau kemana?" tanya shani.
"ada deh, dah ah ayo makan keburu dingin nih baksonya nanti ga enak"
Mereka pun memulai kegiatan makannya dengan tenang.
"woi gre, hari ini latihan kagak?" tanya adel saat baru bergabung.
"gw hari ini gabisa, kalo kalian mau latihan silahkan latihan tanpa gw dulu" balas gracia.
"ok deh, nanti gw bilang sama coach nya. Oh iya gw denger denger kemarin tim zeggar baru menang lawan tim the wolf"
"sekelas the wolf bisa di kalahin?! serius lo"
"serius gre ya kali gw bohong"
"wah, berarti emang mreka gabisa di sepele in. Mulai sekarang kita pake jadwal latihan yang biasa kalo kita mau ikut olimpiade" ucap gracia.
"ok, nanti gw bilang sama anak anak."
...
"ge, bukannya kamu ada latihan ya sekarang"
Kini mereka berdua sudah ada di area parkiran.
"kan tadi aku udah bilang mau ngajak kamu ke suatu tempat, lagian anak anak masih bisa kok latihan tanpa aku".
Kini mobil gracia pun mulai meninggalkan area sekolah, setelah kurang lebih 20 menit mereka pun sampai di tempat yang di maksud oleh gracia.
"kamu ngapain ngajak aku kesini ge?" tanya shani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Untuk Awal (END)
Teen FictionBerpisah bukan hal yang diinginkan oleh seluruh umat manusia, selalu berharap untuk terus bersama hingga maut memisahkan. Tapi bagaimana jadinya jika berpisah ini justru membawa kita untuk memulai semuanya dari awal? Itulah yang di alami oleh dua or...