Setelah libur yang cukup panjang kemarin kini para murid sma ventaro sudah mulai menginjakkan kaki di sekolah lagi, begitu juga shani dan gracia.
"selamat pagi kak gracia" sapa seorang siswi saat gracia sedang berjalan di koridor.
"ini orang buta apa gimana ya" batin shani.
"eh iya pagi, ada apa ya?" tanya gracia.
"ini aku bawain sarapan buat kak gracia, kak gracia pasti belum sarapan kan".
"apaan sih, sok tau banget dia kalo gege blm sarapan" batin shani.
"loh tapi-" ucapan gracia terpotong saat siswi itu kembali berbicara.
"udah ini buat kak gracia aja, aku permisi ya kak" siswi itu pun langsung pergi setelah menyerahkan kotak makannya pada gracia.
"e-ehh ehh, aku belum bilang makasih sama belum nanya namanya"
"Callie" jawab shani dengan nada yang tidak bersahabat dan langsung meninggalkan gracia.
"shani...ihh kok di tinggalin sih".
Skip istirahat....
"woi gre ! nih ada titipan dari lia kelas 10 ips 1" ucap bram sambil menyerahkan kantong kresek bersikian makanan.
"astaga, ini dekel pada kenapa dah yaudah thanks ya bram".
Shani yang melihat itu dari bangkunya pun semakin bete.
"eli, anin aku mau ke perpus dulu ya" ucap shani.
"gak akan ke kantin?" tanya anin.
"nanti aja deh, jangan bilang siapa siapa ya aku ke perpus" pamit shani.
"itu anak kenapa dh, tumbenan mukanya kayak bete terus ga nempel sama si gre" heran anin.
"cemburu kali dia, udah 2 kali kan si gre di kasih makanan sama adkel, si gre nya aja yang gak peka" celetuk eli.
"loh nin, shani mana? perasaan tadi masih ada disini deh" heran gracia.
"eumm gatau, ke toilet kali" bohong anin.
"oh gitu, kalian gak ke kantin?".
"baru mau, gw sama eli duluan ya gre".
.
"dul, sore ini jangan lupa latihan" ucap gracia.
"iya gre, lo udah ngomong itu 3 kali anjir" balas adel.
"lo kan pikun, dah ah ayo kantin".
Gracia dan adel pun langsung pergi menuju kantin karena cacing di perut mereka sudah demo.
"loh nin, shani belum balik dari wc?" tnya gracia saat bergabung bersama eli dan anin.
"belum lah gre, kalo udah selsa dia pasti ada disini" balas eli.
"lama banget di wc, ngapain sih" gerutu nya.
"ya lo cari aja deh" usul anin.
Setelah mendengarkan ucapan anin, gracia pun langsung mencari shani di seluruh toilet perempuan namun dia tidak dapat menemukan shani.
"shani kemana sih" gumamnya.
Gracia pun mulai mencari shani di perpustakaan, dan terlihatlah shani yang sedang menaruh kepalanya di meja ditutupi oleh buku yang ia pinjam mungkin dia tertidur, pikirnya.
"tumben dia kesini" gumam nya setelah duduk di samping shani.
Gracia pun memindahkan kepalanya shani untuk bersandar di pundaknya dengan pelan pelan, tanpa sadar gracia pun tersenyum sampai gigi gingsulnya terlihat dengan gerakan perlahan ia merapihkan rambut yang menutupi wajah cantik kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Untuk Awal (END)
Teen FictionBerpisah bukan hal yang diinginkan oleh seluruh umat manusia, selalu berharap untuk terus bersama hingga maut memisahkan. Tapi bagaimana jadinya jika berpisah ini justru membawa kita untuk memulai semuanya dari awal? Itulah yang di alami oleh dua or...