" gw gak mau tau, lo harus jauhin gracia dari shani. Karena gracia itu cuma punya gw, kalo gw gabisa milikin gracia berarti yang lain juga pokoknya gaakan bisa milikin dia bahkan shani sekalipun"
"iya sabar dong, gw juga lagi cari caranya buat jauhin gracia dari shani. Tapi lo juga harus bantuin gw, jangan seenaknya aja terima jadi lo"
"iya santai aja, gw pasti bantuin kok. Besok kita ketemu di cafe yang gak jauh dari sekolah ini jam 3 sore"
"oke nanti gw dateng".
....
Beberapa menit yang lalu, dokter sudah selsai memeriksa shani. Dan shani pun sudah di pindahkan ke kamar inap biasa, dokter mengatakan jika shani baik baik saja tidak ada bagian tubuh yang terluka parah dan fatal. Hanya saja kenapa shani bisa sampai di rawat, karena shani mengalami dehidrasi. Kini semua nya sedang berada di ruangan shani, disana juga ada veranda dan keynal.
"om, tante. Maafin gracia, gracia gagal jagain shani buat kedua kalinya om, maafin gracia gara gara gracia, shani sampe masuk rumah sakit. Mungkin kalo shani ga ngehalangin gracia, shani nggak akan masuk rumah sakit" lirih gracia.
"heyy, gracia. Kita berdua gak marah kok, kita berdua malah berterima kasih karena kamu dengan cekatan langsung bawa shani ke rumah sakit, mungkin ini bisa di bilang musibah. Semoga saja hal ini tidak terulang dua kali" balas veranda dengan lembut.
"iya, kita berdua ngerti kok. Cuma saya minta satu hal sama kamu, jagain shani selama kita gak ada di samping dia" pinta keynal.
"pasti om, tante. Gracia janji setelah ini gracia akan jagain shani terus dan gaakan biarin satu orang pun nyakitin shani, bahkan gracia sendiri pun" ucap gracia.
"ya sudah, kalo gitu kita berdua titip shani ya. Besok pagi, kita akan balik lagi kesini kamu gak keberatan kan kalo nemenin shani disini?"
"gak sama sekali om, gracia dan yang lainnya dengan senang hati menemani shani disini"
Setelah berpamitan keynal dan veranda pun pergi meninggalkan ruangan tersebut. Di dalam kini tersisa adel, zee, ara, dan gracia.
"kenapa kalian bisa sampe kayak gini gre?" tanya adel.
"geza itu suka sama shani. Sebelas dua belas sama vino" jawab gracia.
"sialan" umpat adel.
"sorry del, gw jadi gagal jagain shani"
"its ok gre, lo juga korban disini. Lo jagain shani ya, gw sama yang lainnya mau ngurus masalah ini dulu"
Adel dkk pun pergi meninggalkan ruangan shani. Gracia hanya mampu menatap shani dengan tatapan sedih nya, kedua kalinya ia gagal menjaga shani. Ia pun memutuskan untuk keluar dari ruangan shani sebentar, ia mengeluarkan handphone nya lalu menelpon ayahnya.
halo pi...
kenapa gre? tumben telpon papi jam segini
maaf kalo gre ganggu papi kerja. Gre mau minta tolong sama papi buat DO orang yang namanya Regaza Neson Aldean kelas 12 ips 1 dan beberapa teman se geng nya.
kenapa sayang? tumben kamu minta papi buat DO seseorang
dia sama temen temennya kemarin ngeroyok aku sama shani. Shani ngelindungin aku alhasil jadi shani yang kena serangannya, dan sekarang dia masuk rumah sakit pih
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Untuk Awal (END)
Teen FictionBerpisah bukan hal yang diinginkan oleh seluruh umat manusia, selalu berharap untuk terus bersama hingga maut memisahkan. Tapi bagaimana jadinya jika berpisah ini justru membawa kita untuk memulai semuanya dari awal? Itulah yang di alami oleh dua or...