Dibalik sikap dinginnya seorang Freen Sarocha tersimpan sejuta luka yang ia sembunyikan. Selalu lari dari masalah dan menolak setiap ada orang yang ingin masuk kedalam kehidupannya. Sampai suatu hari ia bertemu dengan seorang murid baru yang tidak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. ˚
* * ⊹ ˚ . .
⊹ · ✧ * *
. ⊹ ✵ 🕊
* . ·
. *
.
Saat ini keadaan di mobil cukup hening, Irin yang sedang fokus menyetir dan Ruby yang berada di samping Irin masih tidak menyangka jika Becky beneran berpacaran dengan Freen.
Sedangkan kedua orang dibelakang hanya diam menikmati perjalanan pulang, Becky memainkan jari Freen. Ia membiarkan Freen bersandar di bahunya karena mungkin saja Freen belum pulih.
"Ini mau kemana ?" Tanya Irin sambil melirik kaca yang memperlihatkan Becky di belakang.
"Rumah gue aja." Balas Becky, ia lalu memberitahukan alamat rumahnya.
Freen langsung mendongak dan melihat Becky dengan bingung. "Kenapa kerumah kamu duluan?" Tanya Freen, ia tidak ingin pulang dengan mereka berdua jika tidak ada Becky.
"Terus mau kemana?" Tanya Becky sambil menatap Freen.
"Kamu gamau antar aku?" Tanya Freen lagi dengan wajah dibuat sedih.
"Enggak." Jawab Becky dengan cepat.
Freen langsung diam mendengar jawaban Becky, ia tidak menyangka jika Becky akan seperti itu kepadanya. Sedangkan Ruby terus memperhatikan kedua orang dibelakangnya dalam diam.
Hingga tak terasa mereka akhirnya sampai di depan rumah Becky, Irin langsung memberhentikan mobilnya dan menoleh ke belakang. "Ini rumah lu?" Tanyanya kepada Becky.
Becky hanya menganggukkan kepala nya dan bersiap untuk keluar, ia juga mengajak mereka. "Ayo kalian turun dulu." Ajak Becky.
Saat ini mereka sedang berada di depan mobilnya Irin, Becky berdiri di samping Freen sedangkan Irin dan Ruby berada di depannya.
"Kalian mau mampir dulu?" Tawar Becky kepada Ruby dan Irin.
Belum sempat Ruby menjawab terdengar suara motor yang mendekat, mereka langsung melihat ke arah motor tersebut dan orang yang menaiki motor itu mulai membuka helmnya.
"Loh ada apa?" Tanya Kendra dengan bingung sambil turun dari motornya.
