. ˚
* * ⊹ ˚ . .
⊹ · ✧ * *
. ⊹ ✵ 🕊
* . ·
. *
.
"Kamu adalah seseorang yang aku perjuangkan dengan sekuat tenaga, aku bahkan rela melakukan apapun agar bisa bersama denganmu. Jika akhirnya kita tidak bisa bersama, ingatlah aku mencintaimu lebih dari diriku sendiri."
≫ ──── ≪•◦ ❈ ◦•≫ ──── ≪Langit mulai berubah menjadi terang, matahari terbit dari arah timur dengan begitu cerah. Terlihat cahaya yang masuk dari celah-celah korden membuat tidur seorang gadis menjadi terusik, ia membuka matanya dengan perlahan dan merasakan seseorang sedang memeluk pinggangnya.
Becky melihat kebawah dan tersenyum ketika lengan Freen melingkar di pinggangnya, ia perlahan memindahkan tangan Freen dan mencoba membangunkan kekasihnya tersebut.
"Honey ayo bangun."
Ucap Becky dengan lembut, sedangkan Freen bukannya bangun malah menenggelamkan wajahnya di dada Becky.Becky terkekeh pelan melihat kekasihnya itu, ia mengelus rambut Freen dengan lembut sambil berusaha membangunkannya. "Honey aku harus sekolah loh." Bujuk Becky karena ia harus siap-siap sekolah.
Freen menjauhkan wajahnya dan melihat Becky dengan wajahnya yang masih belum terlalu sadar, ia mengucek matanya perlahan. "Aku masih ngantuk baby." Rengek Freen karena ia masih belum puas tidur.
Ini pertama kalinya Freen tidur dengan nyaman dan mimpi buruk tersebut tidak menghantuinya, ia tidak tau mengapa tapi mungkin karena ada Becky disampingnya sehingga dirinya bisa tidur dengan nyenyak.
Freen melepaskan pelukan Becky, ia membiarkan Becky untuk bersiap-siap sekolah. Sedangkan dirinya memilih untuk melanjutkan tidurnya, Becky yang melihat hal tersebut hanya menggeleng pelan lalu memasuki kamar mandi.
Beberapa saat kemudian akhirnya Becky keluar menggunakan bathrobe nya, ia melihat Freen masih tertidur jadi dengan tenangnya dia langsung memakai pakaian sekolahnya disitu.
Setelah selesai berpakaian lengkap, Becky menghampiri Freen dan membangunkan kekasihnya tersebut. "Honey kamu mau disini atau pulang?" Tanya Becky melihat Freen dengan bingung.
"Eunghh aku pulang aja deh."
Lenguh Freen dengan berusaha bangun dan duduk dikasur.Becky tersenyum melihat wajah Freen. "Yaudah kamu cuci muka dulu sana." Perintah Becky yang langsung diturutin oleh Freen.
Freen kembali dengan wajah yang lebih segar, ia melihat Becky yang sudah rapi dan siap untuk berangkat sekolah. Ia mendekati Becky yang sedang sibuk dengan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Kita (END)
FanfictionDibalik sikap dinginnya seorang Freen Sarocha tersimpan sejuta luka yang ia sembunyikan. Selalu lari dari masalah dan menolak setiap ada orang yang ingin masuk kedalam kehidupannya. Sampai suatu hari ia bertemu dengan seorang murid baru yang tidak...