[27]

5.9K 529 16
                                    

Becky buru-buru mendekati Freen, ia langsung menyentuh wajah pacarnya tersebut dan melihat sudut bibir Freen yang mengeluarkan darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Becky buru-buru mendekati Freen, ia langsung menyentuh wajah pacarnya tersebut dan melihat sudut bibir Freen yang mengeluarkan darah.

"Kenapa bisa begini?"
Tanya Becky dengan khawatir.

Sedangkan Freen hanya diam, ia bingung harus menjawab seperti apa. Tiba-tiba Kendra langsung menarik Becky hingga menjauh dari Freen.

"Jangan dekati dia!"

"Kenapa sih bang?"
Becky bingung dengan kakaknya yang terlihat marah tersebut.

"Lu harus putus sama dia!"
Ucap Kendra dengan tegas.

Becky dan Freen langsung kaget ketika mendengar ucapan Kendra, terlebih Becky yang tidak tau apa permasalahannya sehingga kakaknya sangat marah seperti itu.

"Kendra jangan ikut campur."
Tegas James karena ia hapal dengan sifat putranya yang mudah emosi.

"Daddy tetap merestuinya? Setelah apa yang ia lakukan kepada Becky!"

"Ini ada masalah apasih!?"
Becky semakin bingung karena ucapan daddy-nya.

James akhirnya menjelaskan semuanya dan hal itu membuat Becky kaget, ia melihat ke arah Freen yang sedang menunduk karena merasa bersalah.

"Dad itu bukan salah Freen semuanya, Becky juga salah karena menggodanya."

"Lu gak usah belain dia!"
Sentak Kendra dengan cepat.

"Becky serius bang, lagian kenapa sih kan kami juga pacaran jadi wajar dong."

"Wajar darimana Becky!"

"Sudah-sudah jangan bertengkar. Freen juga sudah setuju untuk bertanggung jawab, daddy akan bicarakan dengan kedua orangtuanya."
Ucap James dengan tegas.

Kendra langsung pergi begitu saja dengan perasaan kesalnya, sedangkan Becky mendekati Freen dan memperhatikan luka yang ada disudut bibirnya.

"Aku obatin ya."
Ucap Becky dengan lembut.

≫ ──── ≪•◦ ❈ ◦•≫ ──── ≪

Becky terlihat fokus mengobati luka Freen, mereka saat ini sedang berada dikamar Becky. Freen hanya diam sambil melihat wajah Becky yang menurutnya sangat cantik tersebut.

"Kenapa daddy bisa tau?"
Tanya Becky setelah selesai mengobati Freen.

"Aku juga gatau."
Jawab Freen dengan lesu.

"Yaudah kamu jangan terlalu memikirkan hal itu, daddy pasti merestui kita. Dan soal bang Kendra aku yakin ia hanya emosi sesaat."
Jelas Becky panjang lebar.

Freen mengangguk pelan, ia sangat lelah dengan semua yang terjadi. Ia juga tidak menyangka jika kakaknya Becky sangat marah kepadanya hingga memukul wajahnya tadi.

Becky memberikan isyarat kepada Freen agar ia mendekat, setelah itu Becky langsung membawa Freen kepelukannya. Freen memejamkan matanya dan membalas pelukan Becky.

Perihal Kita (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang