Intro:
Jangan lupa vote setelah baca atau vote dulu baru di baca,oh iya mau ngabarin juga kalian bakal dapat trailer tentang Jira nantinya pas pertengahan😃.
Semangat untuk kalian🌠
Semangat untuk aku🌠
Dan semangat untuk para jomblo termasuk aku🌠*****
"Wih udah balikan ceritanya" Goda Yudha dengan tersenyum mengejek.
"Nah gini dong balikan gue jadi gak pusing lagi Wa denger Raga yang ngeluh, marah-marah sendiri ngeri kayak ODGJ" kata Arden dengan mengejek Raga.
Semuanya menertawakan Raga yang hanya menatap sinis, apalagi saat Jiwa ikut mengejek dirinya membuat Raga jengkel dan berahkir diam karena marah.
Tapi tidak mungkin lah Raga akan ketus dan cuek terhadap kekasihnya. Walau ia terlihat marah tapi dia juga senang apalagi saat melihat Jiwa yang kembali berada disampingnya.
"Gue kira lo gak bakal balik sama Raga" Mahen terkekeh menatap Jiwa yang kini tersenyum tipis.
"Kita buat perjanjian kok"
"Tch, padahal kalau lo bener putus sama Raga gue bahagia" kedua manik mata Raga langsung menatap tajam Mahen, bukanya takut atau meminta maaf pemuda itu malah tertawa.
"Mahen cemburu kayaknya Wa soalnya pas lo gak ada Raga sama Mahen gandengan terus" ucap Yudha.
"Raga?"
"Enggak Wa, Mahen yang gila aku enggak!"
"Apa-Apaan lo nuduh gue? Orang lo mau mau aja gue gandeng" balas Mahen sembari mengedipkan matanya. Bulu kuduk Raga langsung merinding, geli dan jijik menatap Mahen.
"Enyah lo!"
"Kamu kok gitu sih sayang?"
"Lo kalau gak mau diem gue buang lo dari sini!"
"Jahat banget, aku sayang kamu loh!!"
Jiwa tertawa sekaligus jijik sendiri melihat tingkah Mahen kepada Raga. Di pikir-pikir keduanya serasi juga.
"Lo punya mata gak sih?!" beberapa orang dari anak basket kini langsung menghentikan permainanya ketika mendengar suara yang keras itu.
Itu Rena, gadis yang memberi semangat Raga ketika bertanding basket. Mereka terheran Rena itu sudah lulus dari sma ini, tetapi mengapa ia kembali menginjakan kakinya di sekolah padahal jika dipikir urusan dengan sekolah itu sudah selesai kalau berkunjung pun pastinya Rena akan mengajak teman-teman seangkatanya dulu.
"Lah lo ngapain nangis?" tanya Rena dengan terheran.
Lia menangis sesegukan sedari tadi membuat Rena bingung padahal ia hanya memarahi gadis ini karena menumpahkan air di bajunya.
"Kenapa kak?" tanya Vano.
"Ini loh masa dia numpahin air dibaju gue, tapi pas gue tegur malah dia nangis kayak gini" balas Rena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raga dan Jiwa
Teen FictionEnd✓ (bahasa non baku) 16+ Note: Hargai semua author selagi kamu membaca ceritanya (vote/komen/folow) Jika ada typo atau hal lain blh bantu dikoreksi dan komen apa kesalahan author ok? ********** start: 16 juni 2022 End: 21 desember 2022 cover: by m...