Fmv raga dan jiwa
Jangan lupa follow ig sama nonton IGS udah di post ini shap Sharp shap😃
Jangan lupaa foloww ig @strewxluvynnie!!
Dan mampur dicerita blue and grey****
“Jiwa tunggu!”
Gadis itu tak peduli, ia terus saja berjalan secepat mungkin tapi semakin dia cepat semakin pula dia kesakitan. Kondisi tubuhnya yang semakin hari semakin tidak fit membuatnya cepat lelah.
“Aww”ringisnya.
“Jiwa! Kamu gak papa!?” Tanya cowok itu yang panik sembari mencoba menyentuh sang gadis untuk membantu nya bangun dari lantai.
Tapi nyatanya Jiwa sendiri malah menolak bantuan itu, dan berdiri sendiri lalu membersihkan debu debu yang menempel di roknya.
“Buat apa kesini?” tanya gadis itu serya memalingkan wajahnya.
Raga memandang Jiwa merasa sangat bersalah. “Jiwa.....maaf kita jangan putus ya?” ujar Raga dengan bernada serak, sambil merahi punggung tangannya.
Jiwa erkekeh sinis dibuatnya, matanya berair sekarang. “Lo kira kata maaf itu bisa ganti'in sama semua rasa sakit yang gue sama kakak gue derita? Enggak Rag!” sarkasnya.
“Rasa kebencian gue di lo udah nyebar kemana-mana! Bahankan dengan lo ngasih gue jantung pun gue gak bakal maafin lo!” Raga melihat dari mata gadis benar-benar menandakan bahwa dirinya kecewa dan benci terhadapnya, apalagi saat mendengar kata-kata yang baru ia lontarkan.
Lelaki itu menunduk dan berjongkok di depan Jiwa mencoba kembali meluluhkan hatinya supaya diberi kesempatan untuk kesekian kalinya. “Aku mohon jangan putus...” ujar Raga dengan menyatukan kedua tanganya memohon, lalu menangkup punggung tangan gadis itu.
“Merdua ya suara setan hahahahhaha, terus siapa kemarin yang mutusin gue kalau bukan lo." Kata Jiwa sambil membuang muka.
“Apa gue perlu ngasih penjelasan bertubi-tubi lagi.” Ujar Jiwa, “Sekarang lo pergi dari hadapan gue! Jangan pernah lo muncul lagi didepan gue.” bentaknya.
Kenapa airmatanya membasahi pipinya, kenapa lelaki ini tak mengerti dan sangat keras kepala.
Raga memejamkan matanya ketika gadis itu membentaknya.
“Apa perlu gue jelasin sesakit apa penderitaan yang lo kasih? Apa perlu? Gue ungkapin lagi gimana sakitnya lo sering nipu gue? Apa perlu di ingetin pas gue pingsan lo malah nolongin cewek lain?!” tanya Jiwa dengan bertubi tubi.
"Jiwa sebelumnya aku enggak tau kalau Lia jahat, tolong jangaj kayak gitu Wa...." Balas Raga berlirih.
Jiwa sangat tidak habis pikir dengan Raga. Sempat-sempatnya ia menyalahkan orang lain padahal kemauan untuk menolong setan itu adalah dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raga dan Jiwa
Teen FictionEnd✓ (bahasa non baku) 16+ Note: Hargai semua author selagi kamu membaca ceritanya (vote/komen/folow) Jika ada typo atau hal lain blh bantu dikoreksi dan komen apa kesalahan author ok? ********** start: 16 juni 2022 End: 21 desember 2022 cover: by m...