Raga dan Jiwa

Bab 25

Folow ig dong qaqa @strewxluvynnie.

*****

Kenapa orang-orang hari ini sangat aneh? Melihatnya dengan sinis bahkan ada yang saling berbisik satu sama lain ketika ia baru menginjakan kakinya di tanah SMA ini. Jisa menatap dirinya atas sampai bawah takut jika dia salah berpakaian tapi saat dia memperhatikan style-nya sendiri hanya biasa saja tidak ada yang salah sama sekali.

Jisa langsung kembali berpikir positif dan menjadi tak peduli dengan orang-orang aneh ini, dia tetap melanjutkan langkahnya.

Tetapi barulah ketika Jisa menginjakan kakinya di koridor, semua orang yang sedang berkumpul di tempat mading-mading berada membalikan badan, menatapnya dengan sinis, tajam, jijik.

"Huuu!!! mending lo pergi dari sini deh!"

"Sama ya kayak nama panggilan lo ‘Jis’ soalnya elo emang najis eyuhh!"

"Enyah lo dari sini!"

"Dasar anak sampah! Gak pantes didunia ini!"

"Jelek-Jelekin SMA aja lo dasar iblis'"

"Udah pernah jadi sering fitnah Lia, eh masih aja lo sempet- sempetnya jahat!"

"Masih bisa menampakan diri sekolah disini ya."

"Ternyata lo emang jahat bener ya Jis.'

“Pasti lo juga yang neracunin Jiwa buat ngurung Lia di gudang kan?”

"Pelaku yang sesungguhnya."

"Maksud lo semua?" Walau Jantung berdetak kencang mendengar semua omongan orang itu yang menyakitkan dia tetap mencoba menahanya untuk mengabaikan mereka.

“Gak usah pura pura dasar NAJIS!” Semua orang melempari gadis yang tak tau apa-apa dengan berbagai buah-buahan busuk.

Jisa yang kaget serta geram tak terima pun emosinya memuncak.

“LO SEMUA KENAPA SIH BANGSAT!” teriak Jisa yang meluapkan semua emosinya kepada siswa dan siswa yang melemparinya. Tidak jelas sekali, dia baru saja datang kesekolah tapi mengapa sekolah sudah ramai dan mengata ngatainnya.

Bukanya merasa bersalah mereka semua semakin menjadi-jadi, dan melempari jisa dengan air-air yang menyengat berbau busuk.

“Mulut lo bau sampah diem aja deh! Dasar cewek gak bener! anak sampah, tukang bully!” Sarkas orang itu sembari menertawakanya dengan orang orang lain.

Jisa tak memperdulikanya dia malah mendorong-dorongi orang yang ada didepan Mading sampai orang itu terjatuh.

"Jauh jauh deh sama orang kayak lo!"

Jantungnya seketika berhenti bedetak. Tega sekali orang orang yang menyebarkan fitnah dan foto-foto yang selama ini tidak ia perbuat.

Bahankan sekarang orang-orang yang baru melihat mading sekolah langsung membicarakanya, tentang melakukan hal-hal yang tidak pernah ia lakukan selama ini.

Kenapa orang yang menyebarkan fitnah itu sangat jahat. Sampai juga dimenit ini tersebar juga fitnahan ini dimedia sosial.

Jisa membanting ponselnya sampai retak saat melihat video editan tentang dirinya di sosial media. Seumur hidupnya dia tidak pernah menjual dirinya, dia masih suci. Dan tentang video digudang kenapa malah tersebar, kenapa dia yang disalahkan padahal semua itu bukan rencana-nya. Seratus persen bukan dia yang melakukan bullying atas dasar fisik dan melakukan hal keji di tempat kotor itu bukan dia.