Ending

1.5K 109 22
                                    

Sebelumnya gue mau terimakasih karena kalian sejauh ini udah menemani cerita ini sampai ending,gue gak nyangka juga bakalan emmm ya ramai lah.Maaf kalau banyak typonya soalnya keyboard emang kadang suka kayak gini.

Jangan lupa mampir di blue and grey & bapak ketos yak!!!

Vote untuk salam perpisahan kita-author.

******


Mempertahankan hubungan memanglah tak mudah, jika kita tak pantas dengan pasangan sebelumnya tuhan akan  menjauhkan kita darinya, dan langsung mempertemukan kita untuk orang yang benar-benar pantas berada dihidup kita.

Membentuk keluarga kecil adalah impian dari seorang Raga william Victori, impianya yang dulu hanya berupa angan-angan sekarang menjadi nyata. Kini Dia sudah membangun sebuah rumah tangga kecil dengan wanita yang ia sayang sekarang. Istrinya sekarang temgah mengandung setelah 1 tahun pernikahan mereka berlalu, dan usia kandunganya sekarang 9 bulan. Perjuangan Raga begitu besar untuk melalui semua hambatan yang diberikan oleh Tuhan, banyak cobaan, serta tantangan hidup yang Dia lalui.

“Kamu ngelamunin apa?”

Raga menoleh lalu langsung merentangkan tanganya sambil tersenyum manis. Istrinya langsung berlari dan memeluknya.

“Jangan lari-lari kasihan anak kita” Kata Raga.

Jiwa Avarie Alexander, adalah gadis yang membuatnya tau akan perjuangan yang sebenarnya untuk mendapatkan sebuah cinta, gadis di masa lalu saat ia masih memakai seragam putih abu, Gadis yang selalu membuatnya khawatir dan membuatnya hampir gila.

Dan sekarang hubungan mereka tak hanya sebatas sepasang kekasih namun sudah sah sebagai suami-istri. Tuhan memang adil, nyatanya cinta yang telah lama terpisahkan karena suatu hal kini telah bersatu kembali walaupun ada begitu banyak rintangan untuk mereka kembali.

Jiwa berjinjit sambil mencium pipi kanan dan kiri suaminya.

“Kamu ngelamunin wanita lain? Yang cantik?” tanya Jiwa melantur.

Raga tertawa ketika mendengar istrinya yang melantur. “Gak mungkin ah! Wanita yang cantik didunia itu hanya kamu!” kata Raga dengan gemas mencium kedua pipi pangsit Jiwa.

“Ck! Gak mungkin aku sekarang kan gendut.” Raga menghela nafas lalu tersenyum menatap istri kecilnya.

“Hey denger, kamu gendut bukan karena makan terus tapi itu karena ada malaikat kecil kita diperut kamu” J
Jelas Raga sambil menepuk-nepuk kecil kepala jiwa.

Mulut wanita itu membentuk O lalu kembali bertanya. “Terus kamu ngalamun apa?” tanya jiwa yang terus-menerus kepo.

“Tiba-tiba keinget memori pas kamu ngeprank aku” balas Raga dengan nada tukas. Jika dipikir-pikir itu kenangan paling benar-benar menyebalkan baginya.

Benar. Kejadian dulunya saat Dokter telah menyatakan bahwa Jiwa menghembuskan nafas terahkirnya saat masih di dalam koma, itu langsung membuat Raga hampir stres sesaat tapi setelahnya tidak lagi. Saat dia sedang menangis, emosi,  tiba-tiba ia dikejutkan oleh seorang Gadis yang berdiri lemah didepanya. Gadis itu membawa kue ulang tahun dengan tersenyum tipis membuatnya hampir tidak percaya dan menganggap itu mimpi.

‘Happy brithday sayang’

Kenangan ini sangat membuat Raga kesal. Bisa-bisa nya disituasi itu yang hampir membuatnya stres, semua keluarganya juga mengikuti rencana bodoh yang di rancang oleh Jiwa.

“Kamu tau pas itu aku hampir mau nyerah mau nyusul kamu.” Jiwa memukul perut Raga membuatnya meringis lalu tertawa terbahak-bahak.

“Sayang, kamu kok iseng banget? Ya ampun kamu tau seberapa stresnya aku pas dokter langsung bawa kabar buruk?” ujar Raga sambil cemberut.

Raga dan Jiwa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang