********K
edua mata elangnya menatap EKG yang terus saja menunjukan hasil yang sama, ia langsung mengarahkan pandanganya di gadis lemah yang sedang terbaring itu.
Tidak ada yang berubah dari gadis ini selain tubuhnya yang mengecil. Wajahnya tetap cantik seperti dulu saat pertama kali mereka bertemu.
"Sayang.....kamu gak ada niatan mau bangun, semuanya udah nunggu kamu?"
"Besok aku ulang tahun, kejutan yang ingin aku mau.......... A-aku cuman mau kamu sembuh dan menjalani aktivitas sama aku!"
"Apa sesulit itu sampai kamu enggak mau bangun sampai sekarang. Aku kesepian selama bertahun-tahun, aku juga bosen ngerayain ulangtahun tanpa adanya kamu..... Tapi kenapa hukuman dari tuhan enggak selesai-selesai...." curahan hati Raga seketika mampu membuat mata tertutup gadis yang tengah terbaring itu meneteskan airmata.
Jiwa memang koma tapi seperti orang-orang bilang, ketika ada orang yang menjalani koma, orang itu masih sadar dan bisa mendengar tapi tidak bisa membuka mata.
Tiba-Tiba----
Elektrokardiogram Jiwa berubah membuat Raga panik. Elektrokardiogram adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Raga yang panik langsung memencet tombol nurse untuk memangil Perawat.
"Iya ada yang bisa saya bantu?"
"Tolong panggilkan Dokter!"
Beberapa menit kemudian Dokter datang. Raga langsung menceritakan, membuat Sang Dokter langsung mengecek Elektrodiogram yang dikenakan gadis itu dan memeriksa tubuhnya. Raga berbolak-balik kesana kemari menunggu hasil pemeriksaan Dokter dan Berdoa.
"Bagaimana Dok?"
"......"
"Dokter? Dia baik-baik aja kan?"
"Dok tolong jawab!"
Sang Dokter membalikan badanya dan tersenyum tipis menatap Raga penuh arti.
"Pasien tidak papa. Dia sedang berjuang dan sekarang EKG jantung semakin normal." Raut Wajah yang tadinya khawatir sekarang langsung legal dan tersenyum.
Setelah berterima kepada Dokter dia pun mengecup dahi Jiwa. Tidak sabar menunggu dia bangun dari koma-nya.
"Jawaban kamu kali ini bikin aku semangat terimakasih!"
Kabar bahagia ini membuatnya langsung teringat kepada Viola, setelah matahari terbit ia lngsung menghubungi Nando untuk mengajak anaknya itu untuk pergi.
Raga menggayung perahu yang dia dan keponakannya naiki. Viola sangat menikmati pemandangan dan bermain air dengan tangan mungilnya, hal itu membuat ingatan Raga flashback akan dirinya dengan Jiwa dulu saat bermain perahu sampai tercebur ke danau ini, Untungnya Raga bisa berenang dan untungnya juga tidak ada buaya, mungkin jika ada mereka akan ditelan hidup-hidup saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raga dan Jiwa
Teen FictionEnd✓ (bahasa non baku) 16+ Note: Hargai semua author selagi kamu membaca ceritanya (vote/komen/folow) Jika ada typo atau hal lain blh bantu dikoreksi dan komen apa kesalahan author ok? ********** start: 16 juni 2022 End: 21 desember 2022 cover: by m...